Happy reading ❤️❤️
____________
Pukul sebelas malam, kamis malam jum'at, Clara memejamkan mata diatas ranjang nya sambil berguling ke kanan dan ke kiri. Baru beberapa detik memejam, matanya kembali terbuka lagi.
Clara tidak bisa tidur.
Dia sudah seperti bocah sd yang kepalang senang saat akan jalan-jalan dihari minggu, dan tidak bisa tidur karena antusias dengan hari esok. Padahal hari minggu masih dua hari lagi. Tapi Clara tetap kepikiran. Ini semua karena ajakan kencan Alvaro ke aquarium, setelah lelaki itu tidak mengabarinya seharian dan membalas pesan Clara malamnya dengan balasan berkata bahwa ingin mengetahui apa dirinya masih membutuhkannya atau tidak seperti hal nya dia yang membutuhkan Clara.
Mungkin Alvaro meragukan Clara karena hari sebelumnya dia–– tanpa sengaja–– meminta putus, namun Clara tidak bermaksud, sungguh! Dia hanya khilaf sebentar dan menyesalinya.
Jika Alvaro a.k.a Arthur bertanya apa dia membutuhkannya atau tidak? Tentu saja Clara butuh, kebaperannya sudah mendarah daging. Ibarat dengan mobil yang melaju dengan rem yang blong, Clara tidak bisa berhenti sekaligus tidak tau apakah dia akan menabrak tiang pembatas jalan, atau menabrak kendaraan lain di persimpangan dan mati.
Perumpamaan yang sangat menyeramkan, namun sangat benar.
Tiba-tiba ponselnya bergetar, ada sebuah pesan yang masuk.
Delvin 23.30
Hai Queenzeane, apa kau sudah tidur? Aku ingin bertanya sesuatu
Clara mengerinyit, tidak biasanya sih Delvin mengirim pesan malam-malam begini, Clara membenarkan posisi tidur nya sebelum mengetik balasan.
To : Delvin 23.30
Bertanya apa?
Delvin 23.31
Kau berasal dari Busan dan bersekolah di Seoul kan?
Clara memang menceritakan segala hal kepada si Delvin, termasuk darimana dia berasal dan dimana sekarang dia tinggal, tentu saja tanpa menyebutkannya secara lebih spesifik seperti nama sekolah dan alamat rumah nya. Namun si Delvin tidak pernah sekalipun mengungkit hal ini lagi. Selain bertukar kabar, bertanya bagaimana dengan hari ini, dan lebih sering mengolok-olok Vella Robertson dan komplotannya karena membully Clara. Dia menjadi penasaran
To : Delvin 23.32
Iyaa, memangnya kenapa?
Delvin 23.33
Ah tidak, aku hanya bertanya saja hehe :3
To : Delvin 23.33
Ohh begitu, oh iya kenapa kamu belum tidur huh? Sedang menunggu balasan dari kekasih Roleplayer mu? Haha..
Delvin 23.34
Tidak! Aku hanya belum mengantuk saja hum, mungkin sebentar lagi aku akan tidur. Kau sendiri kenapa belum tidur?
To : Delvin 23.35
Kepoo, sudahlah lebih baik kamu membalas pesan dari seme mu dulu haha, aku akan tidur sebentar lagi. Good night :v
KAMU SEDANG MEMBACA
Roleplayer
RomanceSeorang gadis yang bernama Clara Azkairin yang sangat tidak suka menjadi pusat perhatian, dia juga merasa agak canggung dan malu jika berdekatan dengan orang lain yang belum ia kenal. Namun, disisi hidupnya yang lain, Clara Adalah seorang pemain han...