Halo, sebelumnya gua minta maaf karena baru bisa up sekarang hehe.Happy reading ❤️❤️
__________
Elvin, pindahan dari Daegu. Anak baru dikelas Clara yang baru masuk pagi ini. Kehadirannya langsung menjadi sorotan karena prestasinya dibidang akademik dan olahraga yang mengagumkan. Buktinya sekarang saja seluruh murid dikelasnya mengerubunginya seperti kawanan lebah.
'Jadi kenapa kau pindah?'
'Aku dengar, kau adalah murid terpintar disana. Maukah kau mengajariku?'
'Bagaimana triknya?'
Elvin hanya tersenyum kalem sekalipun sebenarnya merasa tidak nyaman. Clara memutar bola matanya, Tentu saja anak pindahan itu belajar dengan keras untuk menjadi juara. Tidak seperti kalian yang bermalas-malasan belajar apa lagi komplotan yang duduk dibangku paling belakang itu.
Yang biasanya hanya mencontek, membully, mencari muka didepan guru dan men- men- men- lainnya. Clara masih jengkel jika mengingat kejadian kemarin, dimana buku tugasnya dicoreti. Kenapa mereka tidak ada lelahnya mengganggu Clara? Gadis itu menghela nafas berat. Jam pelajaran terakhir ini kosong, Pak Lee berhalangan hadir karena sakit. Tinggal beberapa menit lagi sebelum bel pulang berbunyi
Clara memutuskan untuk mengecek ponselnya
[ Twice Fams ]
222 message
[ Zoysia ]
10 message
[ Williams ]
34 message
[ Delvin ]
30 message
[ Lian ]
12 message
Dia mendesah kecewa saat tidak menemukan pesan Alvaro disana. Sejak berpacaran dengan Alvaro alias Arthur, Clara jarang sekali membalas pesan kawan roleplayernya yang lain.
Misalnya si Williams yang selalu mengirim pesan selamat pagi, siang, malam dan memberi Clara perhatian lebih lewat pesan-pesan manisnya, atau si Delvin yang selalu menjadi kawan curhat Clara mengenai pembully-an yang selalu menimpanya disekolah.
Clara pikir tidak ada salahnya bercerita, lagipula Delvin tidak tau siapa Clara yang sebenarnya. Pesan-pesan dari Delvin selalu menghibur Clara karena kawan roleplayernya yang satu itu dan dirinya selalu menyumpahi dan mengutuk Vella bersama komplotannya melalu pesan teks. Dengan cara ini, amarah Clara sedikit mereda.
Namun, Clara sekarang tidak punya waktu untuk itu. Saat bel pulang sekolah berbunyi, Clara langsung menyambar tas ranselnya. Tapi langkahnya terhenti saat seseorang menghadang jalannya. Vella menatap angkuh dan tersenyum, Clara sampai muak melihatnya. "Selamat mengerjakan PR-mu Clara"
Gadis itu menepuk pundak Clara sekilas sebelum pergi dari sana dengan seringai lebar diikuti Zoya dan tawa Berlian yang menggema. Clara mengumpati mereka dalam hati.
Dari bangkunya, Elvin mengawasi hal itu layaknya elang yang mengawasi mangsanya dari atas.
____________
Clara melangkahkan kaki menuju toilet sekolah sambil membawa alat pel.
Ya, toilet
Inilah PR yang dimaksud Vella. Gara-gara ulah Vella dan komplotannya yang tidak berprikemanusiaan, mulai hari ini setiap pulang sekolah, Clara dihukum membersihkan toilet kamar mandi siswa dan siswi selama seminggu penuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Roleplayer
RomanceSeorang gadis yang bernama Clara Azkairin yang sangat tidak suka menjadi pusat perhatian, dia juga merasa agak canggung dan malu jika berdekatan dengan orang lain yang belum ia kenal. Namun, disisi hidupnya yang lain, Clara Adalah seorang pemain han...