9. bertemu lagi

55 44 28
                                    

Doble up ya jangan langsung baca yang ini baca yang atas dulu

Vote comennya dulu

.

.

. lanjuan diatas ya

"OMG LELAA!!!LO NABRAK ORANG"ujar Nora

"astaga gue gak sengaja anjir "ujar Lela

"Yaudah yuk keluar kita bantuin "ujar Ovi
Mereka semua pun keluar termasuk Renata.

Trio lon yang tak asing dengan orang yang ditabrak pun terkejut .

"OMG!!!!!!MY LOVE AGARA "ujar Trio lon serempak.

Sementara Agara yang tertabrak pun duduk sambil memegang kakinya yang terasa sakit dia menyadari kehadiran trio lon, renata dan nayara .

"OMG!!!!! maafkan aku my love Agara" ujar Lela

"Lo bisa bawa mobil gak sih "ujar Agara
Renata yang merasa tidak asing dengan suara dan nama itu pun langsung menatap lekat ke arah orang itu

"LO!!!!!!!!"ujar Renata dan Agara serempak mereka saling tunjuk

"Oh?? ,Lo ,kita pernah ketemu. Kayak nya ini bukan kesalahan Lela deh ini kesalahan Lo yang bawa motor gak tau aturan "ujar Renata .

"Apa Lo bilang salah gue ? Ini salah teman Lo yang bawa mobil gak tau aturan"ujar Agara

"Enak aja Lo nyalahin teman gue "ujar Renata

"Udah Ren ini salah gue kok ,lagian kok kalian bisa kenal sih "ujar Lela

"Kita pernah tabrakan juga "ujar Renata

"Serius Ren kok Lo gak cerita "ujar Nayara

"Gak penting Nay gue ceritain"ujar Renata.

"Eh sekarang kalian harus tanggung jawab , kaki gue sakit nih "ujar Agara

"Iya gue tanggung jawab kok buat my love Agara "ujar Lela

"Yaudah sekarang bawa gue pulang pakai motor gue "ujar Agara

"Yah gue gak bisa pakai motor kayak gitu , mending naik mobil kita aja "ujar Lela

"Nggak pokoknya harus pakai motor gue dan anterin gue pulang sekarang" ujar Agara

"Kita gak ada yang bisa bawa motor kamu my love Agaraaaaaa"ujar Nora

"Oh iya tapi Renata kan bisa "ujar Ovi

"Ogah gue ,pulang sendiri aja kan bisa" ujar Renata

"Ren gak boleh gitu kamu harus bantuin dia , kaki dia kan lagi sakit , diantara kita gak ada yang bisa bawa motor kayak gitu , lagian masih mending dia gak minta ganti rugi sama kita" ujar Nayara

Sementara Renata merasa luluh dengan nasihat Nayara
"Yaudah ini karena perintah Nayara" ujar Renata

Renata pun membantu Agara untuk bangkit dan Renata pun membantu Agara untuk duduk di motor walaupun dihatinya ada perasaan kesal

"Yaudah gue mau anterin si bacot ini dulu ya kalian pulang aja "ujar Renata

"Apa Lo bilang gue bacot ",ujar Agara
Akan tetapi Renata tidak menanggapi dia segera menyalakan motornya lalu pergi dari situ dengan kecepatan rata-rata.

Sementara Trio lon dan Nayara pun berdiam melihat kepergian Renata dan Agara

"Baru kali ini gue dengar Agara banyak ngomong "ujar Nora

"Berarti Renata spesial dong "ujar Ovi

"Nggak ya , yang spesial itu saya "ujar Nora

"NGAREPPPP!!!!!!!" ujar Lela , Ovi dan Nayara bersamaan

************

Sementara Renata dan Agara sudah samapi di kediaman Agara , Renata membantu Agara untuk masuk kedalam rumahnya karena kondisi kaki Agara yang masih sakit .

Renata segera mendudukkan Agara di sofa dan Renata pun ikut duduk bersama Agara karena dia juga penasaran dengan rumah itu .

Entah mengapa saat berada di rumah Agara serasa Renata berada dekat dengan ayahnya .

"Kenapa gak langsung bawa ke klinik sih" ujar Renata

"Nggak gue gak mau ntar aja gue panggil dokter pribadi "ujar Agara

"Oh ya udah lagian kaki Lo gak sakit-sakit amat kan "ujar Renata

"Matamu gak sakit ini lebih parah dari kecelakaan kita waktu itu "ujar Agara

"Oh , ohya kok gue gak lihat Mama sama papa Lo ?"Tanya Renata

"Gak ada hak Lo buat tau "jawab  Agara

"Iya juga sih , gak ada hak sama sekali"ujar Renata

"Eh rumah Lo kenapa ya kok kalau aku kesini berada ada aura aura yang berbeda?" Tanya Renata.

"Maksud Lo ?" Agara balik bertanya.

"Kayak nya rumah Lo banyak hantunya deh "ujar Renata

"Iya rumah gue berhantu, semenjak Lo datang kesini "ujar Agara dengan nada sinis

"Gue bukan pembawa hantu ya , cewek cool kayak gue masa dikatain pembawa hantu"ujar Renata

"Cool dari mananya mirip leak Bali sih iya" ujar Agara

"Bacot Lo , dah ya gue mau balik panas disini banyak setannya "ujar Renata
Dia segera bangkit dan hendak melangkah

Akan tetapi Agara menahannya

"Tunggu "ujar Agara

dia menarik tangan Renata dan membuat Renata jatuh di pangkuannya.

Saat itu juga kedua mata itu saling bertatapan Renata merasakan ada hal yang berbeda saat di dekat Agara begitu juga sebaliknya dengan Agara .

"Ren saat didekat Lo jantung gue berdetak" ujar Agara

"Sama gue juga "ujar Renata masih dalam pangkuan Agara dan matanya masih menatap pria itu

"Apakah Lo tau itu pertanda apa" tanya Agara

"Gue tau itu pertanda apa "ujar Renata

"Itu pertanda ?????? "ucap keduanya bersamaan

"Bahwa kita masih hidup "ujar mereka juga bersamaan
Kini Renata segera berdiri setelah mengatakan itu

"Modus Lo mau pegang-pegang gue"ujar Renata

"Lo kali yang modus "ujar Agara tak mau kalah

"Dah banyak bacot Lo , ngapain Lo nahan gue , gue mau pulang nih "ujar Renata

"Bentar dulu dong , ngobrol kita"ujar Agara

"Nggak ada yang perlu di obrolin dah gue mau pulang jangan lupa panggil dokter" ujar Renata
Renata segera melangkah kan kakinya hendak keluar

Agara memandang kepergian Renata dia baru tersadar jika Renata tidak membawa motornya lantas dengan apa dia pulang

"Renn!!!!!!Lo pulang naik apa "ujar Agara sedikit berteriak karena jaraknya yang sudah agak jauh dari Renata

"GUE PUNYA OTAK BUAT MIKIR GIMANA CARANYA GUE PULANG "ujar Renata dari kejauhan

"Emang dasar tuh cewek gak ada kalem kalemnya "ujar Agara berkata sendiri

.

.

.

Vote comennya

Jika ada kesalahan penulisan atau kurang jelas dan tepat mohon maaf karena cerita ini belum di revisi

Sekian terimavote dan comen

RENATAGARA (Tidak Dilanjutkan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang