Haiii~
Hehe maaf kalo kalian nunggunya kelamaan
Semangat buat yang ujian 💟
Belajar terus yaa..Sengaja update malam heheheh
⚠️ TYPO BERTEBARAN ⚠️
happy reading all 💟
────────────────────
Jeno membalik badannya, melihat kearah jaemin dengan gugup. Pasalnya tuh jaemin berantakan banget...mana celananya turun sepaha kan Jeno takut takut dia juga digituin.
"A- iya??"
"Sedang apa kau keluar malam malam?" Jaemin yang mengerti Jeno melihat kearah bagian bawah tubuhnya langsung mengambil jaket dan menutupinya.
"Aku anu aku hehe~ aku haus" Jeno menggaruk tekuknya yang tak gatal. Malu.
"Yaudah cepetan kalo mau ambil minum! Ganggu tau ga sih?!" Sebelum jaemin berbicara perempuan dihadapannya itu malah menyela dengan cepat.
"Van! Jangan berteriak ini sudah malam ini gedung ada banyak orang yang lagi istirahat pasti banyak yang terganggu" jaemin kembali menatap kekasihnya yang bernama Vanya itu.
"Kok kamu jadi marahin aku sih,marahin tuh dia ganggu kita!" Vanya membuang pandangannya dari jaemin. Dengan wajah cemberut.
Menurut Jeno itu menjijikkan.
"Ya sudah sana kamu.. kenapa malah berdiri disitu?"
Jeno yang tersadar akhirnya mengangguk dan melangkah pergi dengan cepat, dia gugup sekali.
"Lagi?"
"Tidak, aku lelah nanti saja" jaemin menurunkan wanita dihadapannya itu dan mendudukannya disofa. Bangkit dan membenarkan celananya.
"Kapan?" Vanya bangkit dan memeluk jaemin dari belakang. Menyembunyikan wajahnya di punggung jaemin.
"Aku lelah vanya, tolong mengerti aku..besok ada banyak pertemuan bersama para petinggi perusahaan aku juga akan ke America minggu depan." Jaemin melepaskan tangan Vanya yang memeluk tubuhnya,kemudian jaemin berbalik.
"Kita bertemu setelah aku kembali, aku akan berkata pada Jeno bahwa aku masih diperjalanan nanti" kemudian Vanya tersenyum lebar dan jaemin pun juga ikut tersenyum.
"baiklah!!" Vanya menjadi senang, ia bahkan memeluk jaemin sangat erat.
"Jadi ini sudah larut apa perlu ke antar kau pulang?" Tanya jaemin mengangkat Vanya dan mendudukannya disofa.
"Tidak susah! Aku pesan taksi aja, kamu capekkan?tidur jangan begadang" Vanya mengecup bibir jaemin sekilas dan langsung melangkah pergi.
"Siap!" Kata jaemin membuat kedua nya tertawa..
Disisi lain...Gluk..gluk...gluk...
"UHUK UHUKK" Jeno tersedak dan berteriak keras, jaemin yang memegang bahu Jeno panik dan mendudukan Jeno di atas meja makan.
"Kau baik baik saja? Maaf!" Jaemin lalu memundurkan dirinya.
"Ada apa? Jangan mengagetkan ku" Jeno menghela nafas keras, kaget sekali tadi dia itu...
"Tidak, hanya ingin memberitahu bahwa Minggu depan atau 4 hari lagi aku akan ke America hanya 9 hari tidak lebih." Jeno lalu mengangguk anggukan kepalanya dan berkata..
KAMU SEDANG MEMBACA
different caste
Fiksi PenggemarNa Jaemin si pengusaha kaya raya dan terkenal dibeberapa penjuru dunia menikah dengan Lee jeno sipenjual buah didesa terpencil? ini tidak bisa dipercaya. tentu saja sebenarnya jaemin tidak mau,cih dimana harga dirinya jika ia menikah dengan Lee jen...