Mencoba Kekuatan Baru

603 83 2
                                    

Author POV

Mata [Name] perlahan terbuka.

Kepalanya langsung menoleh ke arah jendela, mendapati langit masih gelap dan matahari belum terbit. Biasanya, dalam keadaan seperti ini, dia akan menarik selimut dan kembali tidur. Tapi kali ini, entah kenapa, ada dorongan aneh yang membuatnya bangun dari tempat tidur.

Dia melangkah menuju jendela, memandang ke luar dengan alis sedikit berkerut.

[Name] POV

"Saljunya hilang? Padahal kemarin jelas-jelas ada badai salju."

Aku menyipitkan mata, mencoba memastikan pandanganku tidak salah. Tidak ada jejak salju sama sekali. Dalam ingatan pemilik tubuh sebelumnya, saat dia berlari keluar, badai salju sedang berlangsung. Lalu kenapa sekarang seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa?

"Kalau begitu, badai salju kemarin bukan alami... tapi sihir seseorang?"

Aku menghela napas. Ini semakin aneh. Tapi, sudahlah. Aku malas memikirkannya lebih jauh.

Aku berbalik dan berjalan ke arah pintu kamar. Begitu keluar, mataku langsung menangkap pemandangan yang cukup... unik.

Pintu ruangan sebelahku-

Copot

Aku menatap pintu itu dengan ekspresi datar. "Gosh, ini beneran gereja miskin."

Aku memang sudah tahu kalau gereja ini tidak terlalu kaya. Untuk memperbaiki bangunan saja pasti butuh biaya yang besar. Tapi tetap saja, melihatnya langsung seperti ini... ya, aku cuma bisa pasrah.

Aku berjalan mendekat ke ruangan sebelah dan mengintip ke dalam.

Dan yang kulihat...

'Kenapa semua anak gereja tidur di satu ruangan?!'

Mereka berdesakan, tidur dengan posisi seadanya. Tapi... ruangan yang kupakai tadi untuk apa?

Aku menggelengkan kepala. Tidak mau terlalu lama memikirkan hal yang memusingkan, aku kembali ke tujuanku semula.

Ya. Keluar.



Saat tiba di luar, aku melihat ke arah timur. Matahari mulai terbit, meskipun cahayanya masih redup.

"Selagi nggak ada orang, aku bisa uji coba sihir dulu kan? ᐠ( ᐛ )ᐟ"

Awalnya, aku ingin mencoba sihir darah.

Tapi... tidak ada yang terjadi.

...

'Kenapa nggak bisa, woy? ಥ_ಥ'

Aku memejamkan mata dan mencoba merasakan aliran mana dalam tubuhku. Perlahan, aku menyalurkannya ke tangan.

Saat membuka mata, aku melihat ada butiran-butiran darah kecil mengapung di udara.

Aku mencoba mengarahkannya, dan berhasil!

'Butiran² gini mana bisa nyerang :) '

Aku mulai membayangkan butiran-butiran darah itu menyatu dan membentuk bola darah. Dan berhasil!

"Ternyata aku GG 😎"

Tanpa ragu, aku langsung melempar bola darah itu ke arah pohon terdekat untuk menguji kekuatannya.

splash

Bola darah itu hanya pecah seperti air yang dilemparkan.

"Nggak ada damage-nya, dong? :)"

Aku sempat berharap langsung OP, tapi ternyata butuh latihan lebih.

"Nggak apa-apa, kalau latihan terus, pasti bisa!"

𝘚𝘦𝘤𝘰𝘯𝘥 𝘓𝘪𝘧𝘦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang