𝘚𝘦𝘤𝘰𝘯𝘥 𝘓𝘪𝘧𝘦

Arc Dungeon

Author POV

Pada hari yang cerah ini, tetlihat sang MC hanya rebahan di kasur miliknya

'Membosankan' -[Name]

Kali ini [Name] benar-benar bosan, ia bahkan tidak tau apa yang mau dilakukannya

Membuat skill? Niat aja g ada

Misi? Sejauh ini belum ada tanda² adanya misi

Biasanya disaat bosan [Name] akan bercerita bersama Rei, tapi saat ini dia entah kemana

'Tapi rebahan disini enak juga' -[Name]

Kamar yang ia tempati sekarang memang sangat berbeda dengan kamar nya dulu

Karena kamar ini memang dibuat untuk seukuran bangsawan

'Serasa naik kasta-' -[Name]

Dia bahkan tidak ingat kapan terakhir kali ia merasa bosan seperti ini

Apakah saat dulu sedang mati listrik dan HP serta laptop miliknya kehabisan baterai? Mungkin iya

Baru saja [Name] mencoba menutup matanya, tiba-tiba dibalik pintu kamarnya terdengar orang memanggilnya

Tok tok tok *sfx

"[Name], kau ada di dalam? "

"Tunggu sebentar" -[Name]

[Name] beranjak dari tempat tidur dan pergi membukakan pintu

[Name] POV

"Eve-senpai? Kenapa kamu datang kesini? " -[Name]

"Maaf kalau aku mengganggu waktumu, tapi sekarang kita ada misi" -Eve

'Akhirnya ada misi, bosan juga gw kalau g ngapa²in'

"Misi apa? " -[Name]

"Kita pergi meyelidiki dungeon yang baru muncul. Tapi, kali ini aku tidak ikut" -Eve

"Eh? Kenapa? " -[Name]

"Aku ada misi lain yang harus kulakukan. Lagipula kali ini kamu melakukannya dengan orang yang sudah pernah kamu temui" -Eve

"Aku akan kembali dalam waktu ±1 minggu" -Eve

"Baiklah! Semoga misimu lancar! " -[Name]

Eve tersenyum dan mengangguk, kemudian dia pergi

'Berarti ini arc dungeon ya'

'Mari kita bertemu planet-'

‧͙⁺˚*･༓☾　☽༓･*˚⁺‧͙

"Tsk, kenapa aku harus melakukan misi denganmu lagi" -Klaus

Baru saja beberapa saat sejak masuk dungeon, Klaus langsung menggerutu

"Memangnya kenapa? " -[Name]

"Kenapa katamu! Apa kau tidak ingat pada saat kau ikut misi dengan kami kau malah hanya berdiam diri saja! Benar-benar tidak melakukan apapun! " -Klaus

'Ngegad-'

"Hah? Setidaknya aku kan sudah membuat pingsan biang masalah nya! " -[Name]

"Itu tidak dihitung! Lagipula tanpamu kami tetap bisa menemukan pelakunya! " -Klaus

"Tentu saja itu dihitung! Bukankah aku membuat kita bisa lebih cepat menangkap pelakunya! Dengan begitu kita bisa menyusul Yuno lebih cepat! " -[Name]