Akhirnya Mulai Eps 1

448 76 4
                                    

[Name] POV

Di pagi hari yang cerah ini, akhirnya aku merasa sedikit damai

'Biasanya Asta ngajakin latih tanding terus. Tapi hari ini ngga, jadi siap sarapan gw cuma bantu²'

Tiada hari tanpa bekerja, itu yang aku rasakan saat sampai di isekai

'Walaupun bukan kerja berat sih, tapi kadang jiwa mager gw meronta-ronta'

Saat ini aku sedang memotong kayu bakar menggunakan benang ku

Saat ini aku sudah bisa menggunakan benang ku untuk memotong kayu dengan rapi

'Tapi kalau setajam ini, gw g pernah pake buat orang sih'

Bukan hanya tiada hari tanpa kerja

Tapi juga tiada hari tanpa Asta nembak sister Lily

"SUATU HARI NANTI AKU PASTI AKAN MENJADI KAISAR SIHIR DAN AKU JANJI AKAN MEMBAHAGIAKAN MU! JADI MENIKAHLAH DENGANKU SISTER LILY! " -Asta

"Maaf Asta, tapi aku sister semua orang... " -sister Lily

'Langsung ditolak g tuh'

'Btw, ini mirip kaya scene di eps 1, moga² emang udah masuk eps 1, gw pengen cepat masuk Ksatria sihir :) '

Aku menghentikan pekerjaan ku sementara untuk melihat scene ini, berharap ini benar-benar eps 1

Lebih tepatnya cuman mendengar sambil mengingat apa saja yang terjadi

"MADAMADA! AKU TAKKAN MENYERAH! " -Asta

"Benarkah? Tapi jawabannya tetap tidak ( ̄‐ ̄;)" -sister Lily

"Sister Lily, sekali lagi! " -Asta

Sister Lily langsung menggunakan grimoire miliknya

"Dasar Keras Kepala! " -sister Lily

"<sihir penciptaan air : Tinju Cinta Suci>"

Sihir dari sister Lily langsung menghantam Asta ke tanah

'Kasian, Asta, seharusnya lu tau kapan menyerah dan kapan juga jangan menyerah '

"Maaf Asta, aku tidak sengaja menggunakan sihir dari grimoire-ku " -sister Lily

"Sister Lily hebat" -Recca

"Benar-benar tanpa ampun ya... " -Nash

"A-aku tidak sengaja" -sister Lily

"MADADA! " -Asta

Mungkin efek terlalu semangat, Asta mengatakan hal itu sambil melompat

Tapi sihir angin datang dan membuat Asta terhempas (lagi) ke tanah

'Nt, Asta '

"Sudah berapa kali kamu ditolaknya? " -Nash

Tidak terima dihalangi, Asta langsung berlari ke arah pemilik sihir angin tadi

"Kenapa kau ikut-ikutan menghalangi ku, Yuno! " -Asta

"Kenapa? " -Yuno

"Karena kau itu berisik, pendek, menjengkelkan dan kekanak-kanakan, pada dasarnya kau itu tidak menarik bagi wanita" -Yuno

'Awokawokawok, kasian bet dah'

"Hei! Beraninya kau bilang begitu pada temanmu sejak kecil, ikemen konoyarou! " -Asta

"Sister, biar kubantu" -Yuno

"Arigarou! " -sister Lily

"JANGAN MENGABAIKANKU, WOI! " -Asta

𝘚𝘦𝘤𝘰𝘯𝘥 𝘓𝘪𝘧𝘦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang