10. black flower (18+)

15.1K 342 6
                                    

Ceklek...

Harvey membuka pintu apartemennya melihat di sekeliling apartemen nya yang sunyi

"Alicia kemana?" Batinnya

Ia belum melihat CCTV memangnya mana sempat sekarang ia benar-benar tidak boleh lengah oleh pergerakan Alicia ataupun black flower, kapan saja mereka bisa menyerangnya

Ia membuka lemarinya mengambil jaket kulit yang masih tertata rapi "phenom divas, kali ini lo idup lagi jangan kecewain gue buat kali ini" gumamnya dengan tatapan sendu dan ia mengambil kotak kecil berisi kunci motor nya, motor yang sudah 4 tahun tak ia gunakan namun rutin perawatan

"Sorry dri gue idupin lagi phenom divas tanpa lo, tapi ini saatnya kita bales dendam" gumam Harvey sembari menatap nanar kunci motor yang ia genggam

Harvey kembali melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi karena bukan Harvey jika tidak ugal-ugalan

Kali ini ia pergi ke rumah orang tuanya, ia melihat jam tangannya masih ada waktu satu jam lagi

"DAMN IT!" Ia mengumpat dan memukul stir mobilnya

"GUE GA BAKAL AMPUNI LO KENZO BANGSAT!"

*****

Harvey sampai di parkiran rumahnya dengan tatapan tajam, Harvey langsung menyalakan motornya tak berniat pamit kepada orang tuanya

"HARVEY ARUMI MANA?!" Teriak wanita paru baya yang tengah duduk di depan teras rumah nya

"Kamu ini kenapa? Ko buru-buru?"

"Heyyy jawab mommy dong!"

Ia langsung memakai helmnya tak ada satupun pertanyaan Cassandra yang ia jawab dan melajukan motornya meninggalkan mobil yang di parkir sembarangan dengan kunci yang masih menancap di tempatnya, prinsipnya jika hilang beli lagi

Kring... Kring... Kring...

"FAK INI HP EMANG ANJING GANGGU MULU SABAR KEK ANJING" umpat Harvey

Harvey tidak memperdulikan ponselnya, kali ini yang terpenting adalah dendamnya yang sudah ia pendam bertahun-tahun

"Ini yang lo mau kan ga, giliran lo yang harus mati di tangan gue!"

*****

"A-ahhkh... Shittthhhh..."
"Ahhh... Akkhhh... Argaaahhh..."
"Enaaakkkhhh anjiiinngggg aahhhh"
Desah wanita itu menggema di setiap sudut kamar hotel

"Terus ngeracau terusshhh"
"Nih rasain" Arga mempercepat temponya membuat Alicia merem melek

"Aaargggg stoophhh argaaahhh..."

"Ohhh babyyy lo enak banget anjingghhh" desah pria itu sembari memainkan klitoris wanita yang sedang ia gempur

"Ssshhhh... Inget janji loohhh argaaahhh!"

"Puasinhh dulu gue anjingghhh" Arga mempercepat temponya memaju mundurkan pinggulnya dengan sangat cepat membuat wanita itu merem melek menikmati setiap sodokan pria itu

"Alicia your pussy is cute" bisik Arga sembari berbisik telat di telinganya

Wanita itu adalah Alicia, ia tengah bercumbu dengan pria yang menggenjotnya dengan brutal, apa rencananya kali ini?

"Aaakkhhhh... Baby jangan di jepittthhh" racau Arga ketika vagina milik Alicia mulai berkedut menandakan bahwa ia akan segera sampai

"Akkkhhh... Argaaahhh guehhhhaa sampehhh" desah Alicia ketika vaginanya menyemburkan cairan kenikmatannya, Arga melambatkan temponya agar Alicia menikmati pelepasannya

Possessive Harvey (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang