Lesson 1 /1-1

645 82 4
                                    

“Aku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Aku... Ingin terus bersamamu.”

—————

     MATANYA terus terfokus pada ponsel pintar miliknya. Jarinya terus menerus berkutat di layar tersebut.
Rambut ungu Lilac nya ia tali menjadi setengah ponytail.

Sudah sekitar 3 hari ia bersekolah,teman dekatnya kini ialah seorang gadis dengan surai merah muda menawan. Diikuti pin berbentuk strawberry.

Dekat,ia masih berusaha dekat dengan Amu seperti dulu kala. Ingin kok,ia sangat ingin bisa dekat seperti dahulu kala. Tetapi kesempatan itu sirna,kala gadis degan surai merah muda ini menarik dirinya.



























KE DALAM LUBANG PENUH PISAU.
















“(Name)? Hey,jangan main handphone terlalu lama.” Ia menasehati kala teman dekatnya sedari tadi tak berkutik dari ponselnya.

(Name) awalnya diam,lalu berbicara. “Ini penting Ev,aku perlu menyelesaikan semua ini.” Setelah berkata seperti itu,(Name) kembali berkutat dengan ponselnya.

“Terserah,deh. Btw,nanti mau pulang bareng?” Tanya Evania.

“Gak dulu.” Jawab (Name) santai.

“Uh,oke deh.” Balas Ev dengan bibir memanyun.

Disisi saat ini,ia senang dengan adanya teman baru. Disisi lain,hati yang berusaha ia dapatkan adalah Amu.

(Name) selalu overthinking,jika Amu tidak segera di dekatinya maka ia akan menjauh lebih jauh lagi.

Maka itu,ia mencoba menjauh dari Evania. Walau sang gadis bersikap baik di depannya.

Memastikan Ev pergi,(Name) segera melenggang keluar dari ruang kelas.

Di lapangan melihat kedua sahabatnya berkutat dengan pohon mangga milik pak kepsek.

Ia dengan riang berlari menuju ke arah mereka.

“Amu,Upi.” Panggilnya kala mulai dekat dengan pohon mangga.

“Uwoh? Ah,(Name)!! Sini sini!!! Ikut kita ngambil mangga!!.

(Name) dengan senyuman indahnya mulai membantu dua sejoli itu mencuri mangga pak kepsek.

(Name) dengan senyuman indahnya mulai membantu dua sejoli itu mencuri mangga pak kepsek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Meraki - Wee!! - OM!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang