Belajar tidak perlu jauh jauh.
Mencari, termasuk mencari ilmu harus memiliki keinginan dan paksaan.
Termasuk hak mencari ilmu niat baik dan taat karena Allah. Semangat tinggi tak mengenal lelah dan nyerah. Fokus mencari ilmu tidak disibukkan dengan semua hal selain mencari ilmu, mencari ilmu dimana saja hatta di lingkungan berilmu bukan ukuran bisa alim atau tidak, dengan ketersediaan fasilitas, seperti bekal, kitab dll.
Dalam risalah qusyairiah :
وسمعته يقول : جائني إنسان، و قال : جئتك من مسافة بعيدة، فقلت : ليس هذا الحديث من حيث قطع المسافة و مقاسة الأسفار فارق نفسك ولو بخطوة، فقد حصلمقصودك.seorang berkata kepada Abu Ali Ad-daqaq ra
Saya menempuh perjalanan jauh untuk mendatangi dan mengambil ilmu darimu,
Beliau menjawab :
Sebenarnya bukan seberapa jauh dan susah perjalanan yang kau tempuh, tapi seberapa sanggup kau menjaga jarak dari nafsumu, walau selangkah, kau sudah berhasil mencapai maksudmu.
Walhasil, bahwa akan datang masa ilmu kita dapat penuh tawakal dengan tetap berusaha baca,baca dan baca secara konkret.
Rasulullah mengatakan,
أن تقول ريي الله ثم استقم كما أمرت
Rasulullah juga mengatakan,
طلب العلم فريضة على كل مسلم
Al-Ghazali menjelaskan bahwa maksud العلم yang wajib ('ain) dicari dalam hadis di atas, kurang lebih adalah tauhid, ilmu mengenal agar mengenal Allah (أن تقول ريي الله), tasawuf, ilmu agar amal kira selamat (ثم استقم) dan fikih, ilmu agar amal kita sah (كما أمرت).
Jika hubungan kedua hadis memang demikian, untuk sampai kepada prinsip hadis pertama harus kita selesaikan perjalanan hadis yang kedua.Darosah, 24 Mei 2022