Dua

12 4 1
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***


Seperti kegiatan biasanya, saat hari minggu, Tiara selalu meluangkan waktunya untuk berkencan dengan Jeffrey setelah pria itu seleai ibadah. Jadi, kemungkinan mereka bisa menikmati waktu berduaan sekitar sore mendatang. Itu tak masalah, selagi Tiara dapat bertemu Jeffrey ia sangat bahagia seakan dunia hanya berputar padanya.


TOK TOK TOK


Fokus Tiara yang sedang memoles make up di wajahnya auto teralihkan saat mendengar suara ketukan di pintu kamarnya. Ia pun mempersilahkan orang tersebut untuk membuka kamarnya, dan ternyata adalah Haikal, adik-nya sendiri.


“Ada apa, Kal?” tanya Tiara.

“Mau keluar sama kak Jeffrey?” tanya Haikal.

“Iya.” jawab Tiara singkat, padat dan jelas.


Bukannya menimpali ucapan Tiara, justru Haikal malah berjalan ke arah kasur sang kakak lalu mendaratkan bokongnya di sana tanpa memperdulikan sepreinya bisa kusut. Sedangkan Tiara ingin menegur, namun ia terlalu lelah menghadapi sikap ajaib Haikal. Jadi, lebih baik dibiarkan saja sampai Haikal keluar dari kamar ini.


“Tadi Abi tanyain soal kak Dimas ke aku,” ucap Haikal.


Pergerakan tangan Tiara otomatis terhenti, ia langsung menyimpan bedaknya diatas meja rias kemudian berbalik menatap Haikal untuk menuntut penjelasan lebih lengkap lagi. Ya, sebenarnya Tiara tidak perlu heran, Abi-nya dan Dimas itu memang dekat, saking dekatnya Abi bahkan terkadang menyuruh Dimas menginap saja daripada harus bolak-balik mengantar Tiara.


“Abi tanya apa?” tanya Tiara.

“Kak Dimas punya pacar atau enggak? Dan aku jawab enggak.” balas Haikal.

“Enggak biasanya Abi tanyain soal Dimas kek gitu.” gumam Tiara.


Haikal mengangguk setuju atas ucapan Tiara barusan. Tapi, detik berikutnya Haikal tersadar sesuatu yang selama beberapa hari ini ia pendam sendiran. Karena, rasanya tidak enak membahas hal ini disaat Tiara masih ada hubungan dengan Jeffrey.


“Kak, gimana reaksi kakak kalau cowok yang di jodohin sama kakak itu adalah kak Dimas?” tanya Haikal.


KRIK KRIK KRIK


Suasana tiba-tiba mejadi hening, saking heningnya hanya suara AC yang terdengar. Haikal langsung sadar kalau pertanyaan ini bisa menyebabkan perang dunia ketiga, terlihat jelas tatapan mata Tiara berubah seratus delapan puluh derajat, dari yang tadinya ceria langsung muram.


“Ya, kali aja kak. Enggak usah pasang muka gitu kali.” ucap Haikal.

“Pertanyaan kamu enggak guna banget.” gumam Tiara dan kembali melanjutkan kegiatan make up-nya yang sempat tertunda.

Jung Jaehyun : Langit Yang SamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang