chapter #18

1.1K 177 5
                                    

trang...trang...trang....

"BANGUN...BANGUN...UDAH JAM 8 INI NTAR KITA KE TINGGALAN PESAWAT" teriak Jessie sambil memukul panci dengan sepatula keliling lantai satu dan dua

Mereka semua terpaksa bangun

"SERIUS?!?!" teriak mereka keluar kamar

"Bangsat Jessie, langit aja masih gelap anjing" umpat Jay

"Kak...ini masih jam 4 pagi..." kata Allisa yang masih memeluk pintu sambil memejamkan mata

"Hehehe, kan biar ga telat jadi kita harus siap-siap. CEPET MANDI TRUS SARAPAN DI BAWAH YA GUE GAMAU TAU, JAM 5 SEMUA BARANG DAN KALIAN GA KUMPUL DI BAWAH AWAS AJA...GUE BAKAL ROBEK TIKET LU" teriak Jessie turun ke meja makan

Mereka semua menghela napas, Jessie sangat exited...membuat mereka jantungan pagi-pagi.

°♡°


Mereka sudah sampai di bandara tepat pukul 8, diantar sama Yutama dan Janendra soal nya ga mau ribet ningalin mobil di bandara.

"Liat kita hampir telat kan, gatau kalo ternyata di jalan macet karna ada kecelakan" gerutu Jessie

"Ga telat elah...masi ada waktu sejam kok" balas Loren si manusia santuy

"Ini tuh udah masuk telat karna kita rombongan tau! ribet urus nya" jawab Jessie kesal sambil berdecak pinggang

"Udah, kalian kalo mau beli sesuatu dulu atau ke toilet sekarang aja, gue kasih 30 menit okay" kata Alana

Rose-Loren pergi membeli minuman dan roti untuk camilan, Jean-Jessie pergi ke toilet, Jay pergi ke smoking area, sedang kan yang lain duduk di kursi tunggu sambil bersantai.

Kecuali Devan mungkin, lelaki itu masih saja mengurusi kegiatan kampus yang belum selesai sebelum berangkat, biar dia bisa liburan dengan tenang. Dengan Allisa yang menaruh kepala nya di pundak Devan, gadis itu tertidur.

"Jeff" panggil Devan pada Jeffrey yang duduk di sebrang nya

Jeffrey menatap Devan dengan alis terangkat

"Sini dulu tuker, gue mau anggat telp bentar...kasian ni anak mau gue bangunin ga tega abis begadang semalem" jelas Devan

Jeffrey berdiri dan bertukar posisi dengan Allisa yang kini tidur di bahu nya

°♡°


Mereka sudah masuk ke dalam pesawat, dengan posisi duduk seperti ini.

Johnny-Alana     |   Allisa-Rose
Jessie-Jean          |   Jay-Jeffrey
Loren-Devan

"Al, liat sini deh" panggil Rose

Allisa menengok, Rose sudah siap dengan ponsel nya ingin memotret, Allisa langsung berpose.

cekrek

"Gantian, tapi gue tuker deket jendela ya" pinta Rose

"Alright" jawab Allisa

Memang Rose ini anak nya rempong, Allisa selalu iya-iya aja sama yang Rose kata kan.

"1...2...3" hitung Allisa

cekrek

"gomawo" kata Rose tersenyum puas

allisaxarea's story

allisaxarea's story

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Griya Rahayang ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang