chapter #21

1K 174 5
                                    

Hari-hari telah berlalu, mereka sudah kembali ke Jakarta dan menjalani rutinitas kembali seperti biasa nya.

Johnny, Alana, Jessie, dan Jay sibuk dengan skripsi nya masing-masing yang membuat mereka mendekam di kamar.

Devan, Jean, Loren, dan Rose juga sibuk dengan jadwal masing masing. Devan dengan aktivitas kampus nya, Jean dengan pekerjaan modeling nya, Loren dan Rose yang sibuk dengan kanal youtube cover mereka.

Jeffrey dan Allisa? hubungan kedua nya jadi merenggang semenjak pulang dari Bali, Jeffrey yang merasa Allisa terlalu lama menggantung diri nya, sedang kan Allisa benar-benar belum yakin dengan perasaan nya sendiri.

Jeffrey selalu berusaha menghindari Allisa entah itu di rumah atau kampus, sedikit membuat Allisa tidak nyaman(?)

Entahlah, Allisa juga bingung dengan perasaan nya sendiri.

drrrt...drttt...drtttt

"Halo Al"

"Iya Rosie kenapa?"

"Lu lagi dirumah kan? nganggur?"

"Iya"

"Al, minta tolong dong please huhu"

"Hm? kenapa?"

"Si kembar buat ulah di sekolah, ortu mereka lagi di luar negeri trus gue ga bisa dateng karna lagi kelas nya si killer Pak Kang...Jeffrey ga bisa dihubungin juga Al huaaa"

"Lu tenang dulu jangan nangis, gue kesana...sharelock gue sekarang"

"MAKASI ALLISAYANG, GUE SEND KE LU SEKARANG OKAY....MUACH BYE"

"Bye"

...tut...

Allisa segera mempersiapkan diri nya





°♡°



"Permisi"

"Kak Allisa?!?!" kata si kembar heran

"Saya wakil Si kembar Geralio" kata Allisa tersenyum ramah

"Ah iya baik, silahkan duduk dulu" balas Bu Guru pada Allisa

"Karna wakil dari pihak-pihak yang bersangkutan telah sampai, saya akan jelaskan apa yang terjadi"

"Jeano dan Jeric terlibat perkelahian yang membuat Nathan dan Jason babak belur" jelas nya

Allisa melirik dua anak yang di maksud tadi ada di sebrang nya

"Tapi bukan kita yang mulai duluan Bu-" bela Jeric

"Halah mana mungkin, Bu biarkan saja mereka di keluarkan...liat anak saya saja sampai parah begini di banding mereka" ucap Ibu Nathan

"Setidak nya tanggung jawab" tambah Ibu Jason

Jeano kesal, tapi tetap terlihat tenang

Beda dengan Jeric yang muka nya sudah merah padam dan ingin mengamuk

"Sabar dulu Ric..." kata Allisa sambil mengelus puncak kepala Jeric menenangkan

Jeric menghela napas berat

"Maaf bu, saya liat di sekolah ini banyak cctv ya, apakah sudah di periksa? mungkin ada penyebab tertentu yang membuat perkelahian ini" tanya Allisa sopan dan tenang

"Sedang di periksa Bu, mungkin sebentar lagi akan bisa kita lihat bersama sambil memecahkan masalah nya" balas Bu Guru

Allisa mengangguk

Griya Rahayang ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang