Happy reading... Sebelum membaca harap vote dulu yah.... :)
🐻"bik" teriak mayra yang melihat bibinya tergeletak dilantai dengan napas bibinya yang tidak normal lagi, Mayra pun menopang bibinya ketempat tidur. "minum dulu bik" mayra memberikan minum, "bik kerumah sakit yah" ajak mayra yang tidak tega melihat bibi nya sakit sakitan terus namun bibinya terus menolak ajakan itu. "Ga usah ra, dirumah aja beliin bibi obat lagi yah" Ucap bibinya yang masih pucat
Mayra pun berlari keluar rumah, ia menuju apotek terdekat, tepat di apotek uang mayra pas-pasan syukurlah ia bisa membelinya, setelah membeli obat mayra segera menuju rumah dan meminumkan obat pada bibinya lalu menyuruhnya istirahat "bi istirahat ya, lia biar mayra yang nganter"
"makasih yah ra, maaf bibi selalu ngerepotin mayra", ga kok bik mayra seneng ikhlas Suer" ucap mayra yang selalu tersenyum,
"udah bibi istirahat aja nanti pas jam istirahat mayra izin pulang bentar sama ma'am lita". Bibi mayra menganggukkan lehernya dan mayra keluar kamar bibinya. lalu mengantarkan lia disekolah nya
"Da lia... Nanti kakak jemput ya" ucap mayra yang melambaikan tanganya, dan dibalas senyuman oleh lia
"07.15" ucap mayra yang melihat jam tanganya, mayra pun bergegas menuju sekolahnya namun sia-sia usaha ia agar tidak terlambat dan ia harus berdiri di lapangan sampai jam kedua dimulai
"hm....telat gw" Keluh mayra/15menit
Dari kejauhan mayra bisa melihat farhan yang sedang berjalan bersama erin yang ingin menuju ruang guru
"hm... Pemandangan yang indah" batin mayra dengan hati yang tidak baik-baik saja.
Farhan menyadari yang berdiri dilapangan adalah mayra ia mengejek nya dengan bercanda dan dijawab oleh mayra dengan candaanya juga, mayra mempunyai banyak topeng yang digunakanya dalam mengelabui manusia di sekitarnya, namun hatinya seperti duri mawar yang selalu menusuk hatinya.
Hukuman mayra pun selesai ia berjalan menuju kelas dan disapa oleh farhan"ra,lo gppa kan?" tanya farhan yang menghentikan mayra berjalan,
"Aman... Gw gppa, cuman telat Hahahaha" jawab mayra yang tersenyum dan santai.
"Okelah, hari ini binsik kan?",
"Hm... Gw ga bisa han, bibi gw sakit lagi, jadi lo sama erin aja yang binsik gw kapan-kapan nyusul" tolak mayra dengan halus,
Farhan pun menganggukkan kepalanya dan pamit pergi."duluan ya", "siip.. Jangan lupa fighting deketinya" semangat mayra untuk farhan,
"semangat teroos buat lo ra" sahut farhan yang berlari
Pelajaran dimulai dan waktu istirahat tiba ia tidak lupa dengan ucapanya pada sang bibi nya, ia segera pulang dan dilanjutkan istirahat kedua ia luangkan untuk menjemput lia sang ponakannya, mayra telah menghadap para guru, syukurlah para guru mengerti dengan keadaannya.
Mayra
-farhanSebuah notif pesan di ponsel mayra,ia selalu mendapat pesan dari farhan dan selalu mendengarkan curhatan farhan yang selalu menceritakan erin
Ya?
-mayraErin ultah gw ngasih apa ya?
-farhanBiasanya cewek suka cokelat atau...buket gitu
-mayra