FATED TO LOVE YOU | JENLISA (GXG)

CHAPTER 1

"Lisaaaa.. ada hal penting yang harus aku katakan kau ada dimana ?" Teriak seorang gadis berambut emas.

"Haish, dia tidak ada di kantornya pasti dia sedang berbuat sesuatu lagi dilokasi syuting." Ucap gadis itu kemudian pergi meninggalkan kantor menuju lantai 5 tempat dimana seluruh iklan pemasaran Manoban Company dibuat.

Semua mata tertuju pada seorang gadis jangkung yang sedang membasahi rambutnya memakai shampo ditegah keramaian kru iklan.

"Apa kau tau dia siapa ?"

"Apakah dia bintang iklan di perusahaan ini ?"

"Dia tidak seperti seorang pemain iklan auranya sangat berbeda dia sangat cantik dan berwibawa."

Semua orang yang berada di dalam ruangan berbisik ketika CEO perusahaan kembali berulah tidak ada yang berani menghentikan aksinya kecuali satu orang gadis cantik berambut emas yang selalu disampingnya setiap saat Park Chaeyoung biasa dikenal dengan Rosé dia adalah sekretaris Lisa lebih tepatnya dia kerabat dekat yang bekerja diperusahaan Lisa.

Lalisa Manoban berusia 25 Tahun dia diasuh oleh sang nenek sejak kedua orang tuanya meninggal dunia karena kecelakaan mobil. Lisa adalah anak Tunggal generasi ke 10 di keluarga Manoban, dan didalam keluarga Manoban setelah berusia 25 tahun diharuskan untuk segera menikah untuk melanjutkan keturunan generasi selanjutnya.

"Permisi bisa kau pinjamkan handuk ? Tanya Rosé.

"Tentu Ms. Park." Ucap salah satu staff sambil memberikan handuk.

Rosé membuka handuk kemudian berjalan menghampiri Lisa yang hanya memakai sport bra memamerkan abs perutnya.

"Yaish, kau kemarilah apa yang sedang kau perbuat ? Apa kau mengoda seluruh staff disini bahkan artis iklan perusahaanmu." Ucap Rosé mengendus kesal sambil menyelimuti tubuh Lisa mengunakan handuk dan menyeretnya keluar dari lantai 5 menuju kantor yang seharusnya dia berada.

"Apa kau membawakan kemejaku ?" Tanya Lisa sambil memencet tombol lift.

"Yak, jangan mengalihkan pembicaraan jawab pertanyaanku."

"Kau berisik chaeng aku hanya mencontohkan artis itu bagaimana melakukan iklan yang baik perusahaan membayar dia cukup mahal tapi apa yang dia lakukan dia meminta pemeran pengganti karena tidak ingin membasahi rambutnya dengan shampo produk perusahaanku.

"Kau selalu seperti itu jika aku tinggalkan kau selalu membuat masalah dibawah sana, biarkan mereka bekerja mereka tahu apa yang mereka kerjakan tugasmu hanya duduk manis di kantor memeriksa dokumen yang akan aku berikan hanya itu." Ucap Rosé menghela napas panjang.

"Bisakah kau diam apa aku harus mencium bibirmu agar kau diam." Ucap Lisa menyudutkan Rosé ke dinding lift.

"Berhentilah mengodaku Lisa jika aku alternatif terakhir yang harus kau gunakan untuk alasan keluargamu aku bahkan tidak akan menerimanya." Ucap Rosé memalingkan wajahnya karena wajah Lisa sangat dekat dengan wajahnya.

"Oke baiklah, aku terima penolaknmu dan mengapa kau gusar apa ada berita buruk tentang perusahaan ?" Tanya Lisa sembari melangkahkan kaki keluar dari lift.

"Halmonie sedang melakukan pertemuan keluarga." Ucap Rosé sambil menyiapkan kemeja Lisa.

"Mworago, kenapa kau baru katakan sekarang ?" Tanya Lisa sembari menganti pakaiannya.

"Karena kau melakukan kekacauan dibawah sana aku jadi lupa apa tujuanku mendatangimu!" Ucap rosé mengendus kesal. "Kemarilah akan aku keringkan rambutmu." Ucap Rosé melambaikan tanganya agar Lisa segera mendekat.