Eps. 7

3.7K 280 30
                                    

Obito melepaskan pelukannya pada Naruto dan menatap mata shappire yang membuatnya jatuh cinta pada pemuda manis itu, rambut pirang yang dipadukan dengan mata sebiru langit yang cerah, wajah yang manis, bibir yang mungil bak cherry, dia ingin sekali merasakannya apakah itu manis? Tentu saja manis, pipi chubby dengan kumis kucing yang membuatnya lebih manis, wajahnya lebih cantik dari wanita manapun! tubuh yang ramping seperti wanita, indahnya ciptaan Tuhan. Lihatlah pemuda manis didahapannya itu seperti malaikat.

Setelah memandangi Naruto, Obito memandangi kedua pria itu bergantian, tak lupa senyum lebar tak berdosanya itu

*ctak
Kakashi menggetok kepala Obito

"Ayo pulang" ucap singkat Kakashi lalu masuk kedalam mobil.

"Sampai jumpa, Kyuu-senpai!!! " ucap Naruto dengan melambaikan tangannya dan dibalas lambaian oleh Kyuubi

.

.

.

.

.

Saat ini Naruto, Kakashi dan Obito sedang menonton TV dan berbincang-bincang, yang paling banyak bicara tentunya si Naruto dan Obito

"Obito-nii, kau tau tidak-" ucap Naruto dipotong oleh Obito

"Tidak" ucap Obito santainya dan membuat Naruto kesal

Naruto mengerucutkan bibirnya lucu dan itu terlihat sangat menggemaskan tauuu!

"Kan Naru belum ngomong! " ucap Naruto

"Hehe, gomen²" ujar Obito sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal

"Tadi aku kesepian banget lohhh, si Shika tidak masuk terus si Suke juga tidak masuk. Untung ada Kiba dan Kyuu-senpai yang nemenin Naruu. Emangnya Shika itu ngerjain misi apa? " ucap Naruto

"Shikamaru yang rambutnya kayak nanas? " tanya Obito dan diangguki oleh Naruto

"Dia sedang melakukan misi Rahasia" ujar Kakashi

"Misi rahasia apa? " tanya Naruto lagi

"Rahasia ya rahasia" ucap Kakashi malas meladeni sikap kekepoan sang pujaan hati

Mendengar perkataan Kakashi membuat Naruto kesal, pipinya digembungkan lucu karena merasa kesal tapi itu terlihat menggemaskan di mata Kakashi dan Obito. Obito mencubit pipi chubby milik Naru

"Ittwe" ucap Naruto sambil memegang pipinya yang habis dicubit Obito

"Hehe"

"( ̄ヘ ̄)ᴴᴹᴹ, oh iya daddy. Kapan Naru bisa ngelakuin misi juga kayak Shika? " ucap Naruto

"Kapan-kapan kalau kamu sudah besar" ucap Kakashi sambil mengacak-acak rambut Naruto

"Besar? Naru kan sudah besar" ucap Naruto

"Kalau sudah berumur 17 nanti kamu yang akan jadi kepala organisasi kita oke? " ucap Kakashi lembut

"Benarkah?! Yeayyyy, Naru pengen cepet² ulang tahun dehh" ucap Naruto semangat dengan mata berbinar nya

.

.

.

.

.

Madara berjalan-jalan dihutan menuju ruang rahasianya dengan perasaan senang ingin menculik anak namikaze itu

Sesampainya diruangan nya, Madara terkejut bukan main pedang berharga nya telah hilang, lantai, tembok terdapat darah² begitu pula dengan anak buahnya yang telah mati mengenaskan, CCTV yang rusak, membuat Madara merasa marah

My Love [Naruto Harem] *slow upTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang