022

24 4 2
                                    

HAPPY READING🌼

Salwa melihat orang yang tidak asing menurutnya "Clar lo liat ga si?" Matanya masih tertuju ke yang ia lihat

Clara menoleh ke Salwa "Liat apa si sal"

Salwa menggeleng cepat "ah tidak jadi"

Clara yang tidak mengerti apa-apa ia langsung menyenggol pundak Salwa lembut "Salwa ga jelasss"

"Gue emang selalu jelas" Balasnya

Clara menertawai Salwa
"IDIHH PD BANGETT"

Salwa melototkan matanya ke Clara becanda "awas ye lo gue tinggal"

Sehabis mendengar perkataan dari mulut Salwa. Ia langsung bungkam

Salwa tertawa melihat tampang wajah Clara "gue becanda elah"

"Ayukkkk"

"Kemana?" Tanyanya Clara

Salwa mendahului Clara "Ke situ dulu yuk" Sembari menunjuk ke toko aksesoris

Sesampainya di toko.
Salwa langsung menghadap Clara
"Lo kalo ada yang mau" "ambil aja gapapa"

Clara menolak cepat "Ah apaansi kan niatnya cuma temenin ga ikutan beli"

Salwa melotot "Cepet ambil" Sembari memegang lengan Clara "Gue yang bayar

Clara menggeleng keras

Salwa memutar balik badan meninggalkan Clara "Serahh"

Clara dan Salwa berpencar masing-masing cari kesibukan tersendiri. Dari Clara melihat anting yang menurutnya sangat lucu sampai Salwa melambai ke karyawan untuk mengambilkan barang yang ia mau

Clara memegang benda yang ia tertarik, ia memutar barang itu dan langsung tertuju harganya. Clara melotot kaget karena harganya begitu sangat mahal

Clara menaruhnya lagi dan ia lanjut berkeliling - liling

Setengah jam Clara berada di toko ini dan agak sedikit jenuh menurutnya

Tiba Salwa "Clar lo udah ambil apa aja?" Tanya Salwa

Clara menoleh cepat "Enggak ada"

Salwa greget terhadap Clara. Salwa langsung mengambil gelang dengan cepat dan menuju ke kasir
Clara melihatnya dan mengikutinya

Tetapi selesai dari kasir Salwa langsung memberi totebag kecil "Nih ambil"

"Ih apasih gamau" Tolaknya

Tangan salwa menarik tangan Clara "Nih"
"Yuk cabut"

Clara mau tidak mau menerimanya.

****

Malam hari selepas Clara baru sampai ia melihat rumahnya sangat begitu berantakan Clara mengucapnya "Lagi?"

Clara menghela nafas kasar ia langsung menuju belakang mengambil alat pembersih

"Alfa Alfa kapan si benernya"

Clara langsung merapihkan di mulai dari menyapu lantai yang begitu banyak kotoran makanan

Clara merapihkannya dengan sangat lihai tidak ada kata jijik ataupun geli. Selesainya ia langsung membawa bekas botol kaca dan seberapa kotak makanan ke arah luar

Insiden datang dengan sendirinya. Sebelum keluar Botol kaca yang Clara pegang terjatuh dan pecah.
Clara langsung memungut serpihan kaca dan lagi lagi jari telunjuk Clara tergores

"Aw sshh" Ringis Clara

Clara tetap melanjutkan menyelesaikannya, kalau di tunda bakal melukai yang melewati lantai ini

Ia lanjut membuangnya dengan hati-hati selesai dari situ Clara menuju ke arah westafel untuk membersihkan lukanya

Jam 12.30 pagi Clara yang sedang menonton k-drama ia terdengar suara ketukan keras dari arah luar.
Ia langsung beranjak menuju pintu luar

Clara membuka knop pintu, Clara melihatnya seketika langsung mundur menjauh

"Buka pintu lama banget si lo ngapain hah?" Suara berat

Clara masih belum berbicara

"Budek ya lo?" Ucapnya di hadapan Clara

Clara merasakan aroma alkohol yang sangat menyengat

"LO BUDEK?" Teriaknya benar benar di hadapan wajah Clara sekarang

Clara tidak mendengarkan perkataan yang ada di hadapannya. Ia langsung mengambil tangannya itu dan melingkari di leher Clara

"Ayok fa kita ke atas"

Alfa melepas kasar "Lo siapa si?" "Kita kenal?" di akhiri tertawa

Clara mengambil tangannya lagi "Ayuk Al ke atas kamu mabuk"

keduanya itu Alfa tidak menolak tetapi muka Alfa sembari melihat wajah Clara "Siapa lo?" Tanyanya

Clara sama sekali tidak mau menjawab ia malah memfokuskan menaik tangga ke berikutnya dan mau di anak tangga ke lima

Alfa bertanya "Lo siapa? GUE GAK KENAL SAMA LO" Teriaknya di telinga Clara

Mata Clara langsung berhadap hadapan ke mata Alfa "Aku istri kamu Alfa"

Setelah Clara mengucapkan kata itu Alfa langsung melepaskan tangannya di pundak Clara "HAH?" Diakhiri tawanya sangat keras

"Ga salah lo" Ucap Alfa

Clara menggeleng "Enggak Alfa" Sembari menekan perkataanya

Alfa langsung mendorong Clara ke belakang "Halu lo!!"

Clara kehilangan keseimbangannya ia terjatuh

bruk

Setelah mengucapkan perkataan itu Alfa langsung lanjut ke arah kamarnya ia benar benar tidak peduli dengan keadaan Clara






















TBC

Doain semoga aku bisa menyelesaikan cerita ini ༎ຶ‿༎ຶ








LOVE COMES AT THE ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang