020

41 5 5
                                    

Happy Reading 🌼

Clara menahan sakit di pergelangan tangannya "kak sakit kak lepas"

Kakak kelasnya itu bukannya melepasnya malah menambah semakin kencang

Menurut Clara ini benar benar sangat sakit sekali.. Ia mau melawannya tetapi takut urusannya semakin panjang. Alhasil Clara hanya menurutinya sembari menahan rasa nyeri di pergelangan tangannya

Sesampainya di ruang gelap.
Clara dihempaskan begitu saja sehingga terjatuh
"Bersihin gudang ini sampai bersih" Perintah kakak kelas

"Ingat itu!! sampai bersih" Di ulanginya lagi sembari mengangkat jari telunjuknya ke hadapan Clara

Clara mengangguk kepada kakak seniornya yang bernama ica "i..iya kak

"Bagus" Balasnya sembari ke luar dan menghampiri yang lainnya

Clara berdiri dan langsung menuju ke arah rak yang berisi buku buku besar dan dihiasi debu debu yang sangat tebal

Saat ini jantung Clara berdetak kecang bukan karena takut ada hantu tetapi Di karenakan ruangan ini benar benar sangat gelap

Clara mencari saklar untuk menyalakan lampu tidak lama itu ia menemuinya dan langsung menekannya.
Setelah berhasil dinyalakan Clara melihat ke arah lampu dan bola lampunya itu sangat kecil dan cahayanya kurang terang

Pertama - tama Clara pegang. Ialah buku besar berisi diatas sampulnya ada debu debu sangat tebal..
Clara membersihkan dengan telapak tangannya.
Tidak lupa itu, ia sembari melihat lihat kecil ke arah isi buku tersebut

Clara saat ini benar benar sedang mengerjakan perintah dari kakak seniornya walaupun ini benar benar sangat melelahkan baginya

Waktu mulai menunjukan satu jam lagi waktunya jam pulang. Tetapi saat ini Clara masi berada di gudang sembari mengelap keringat di dahinya

Clara sangat bergegas untuk menyelesaikannya, pas ia sedang fokus. Ada orang yang tiba dari arah pintu luar

HAHAHA Lihat lah dia sangat kasihan ya" Ucap Seorang wanita yang berada paling depan

"Benar sekali bestie" dibalasnya dengan teman di belakangnya

Seorang wanita yang sedang duduk di kursi ia berdiri dan menghampiri Clara yang memegang kemocheng "kenapa capek ya?" Ucapnya sembari menyilangkan kedua tangannya "Makanya jadi orang jangan so suci deh" lanjutnya

Wanita itu langsung menarik ujung rambutnya Clara sangat kencang. Clara mengeluh sakit sembari mengelurkan air matanya "kak sakit kak
Wanita tersebut melepaskan tangannya dari rambut Clara. Clara pikir kakak seniornya ini kasihan kepadanya tetapi tidak sama sekali. malah kakak kelasnya menampar pipi kanannya

PLAK

Di ujung sudut bibir Clara berdarah. Kakak seniornya itu langsung menjepit pipi clara dengan kedua tangannya "ini ga seberapa sayang"

Kakak seniornya melepaskan kedua tangannya. Ia langsung memberi arahan kepada kedua temannya untuk meninggalkan tempat ini

"Ayo guys cabut"

Tiga Kakak seniornya meninggalkan Clara. Ia sangat tidak peduli dengan Adik kelasnya itu

"Belum tau aja dia siapa kita" Ucap cewek paling depan

"Bener dil" Di ucapnya sembari ikut tertawa

"Bestie kita ke cafe yuk" Ajak Nabila

Ica menyahutinya "Eh ayo lah dil" sembari menjajarkan tingginya ke Dila dan diikuti dengan Nabila

"Boleh juga" Dibalasnya

Pukul 16.00 sore dini hari Clara masi di sekolah ia menuju ke arah kelasnya untuk mengambil tasnya tersebut...
Selepas dari kelasnya ia langsung ke arah gerbang sekolah. Sesampainya itu ia bertemu dengan penjaga sekolah "Loh neng baru mau pulang" Tanya si penjaga sekolah"
Clara menoleh "Iya pak" sembari tersenyum ramah

Clara sampai di halte dan langsung menunggu Bus datang...
Ia menunggu hampir setengah jam ia berdiri tetapi tidak ada kendaraan yang lewat alhasil Clara berjalan kaki menuju arah rumahnya

Pukul 17.30 sore Clara baru sampai rumah Ia membuka pintu rumahnya sembari mengucapkan salam.
Clara yang mau menuju ke arah Kamarnya sebelumnya itu ia melihat Alfa di ruang tengah sedang memakan snacknya dengan berserakan.
Clara melihat tampilan rumahnya sudah ada botol dan sebuah sampah snack yang lebih dari lima

Clara melihat datar ke arah Alfa begitupun dengan Alfa melihat Clara tak kalah datar. Ia langsung naik menuju ke kamar dan membersihkan tubuhnya yang penuh dengan keringat

Selesai Clara membersihkan tubuhnya ia langsung menuju ke arah bawah dan ia melihat Alfa tidak ada.. ia melihat jendela rumahnya tetapi kedua kendaraan Alfa masih diam rapih.

Clara menuju ke arah ruang santai untuk merapihkan sampah sampah makanan yang ada di lantai

1 jam setengah Clara selesai dengan kesibukannya itu. Clara bisa istirahat di sofa yang sangat empuk "akhirnya bisa duduk juga" Ucapnya

Malam hari Clara yang sedang menonton televisi di ruang tengah ia melihat Alfa jalan ke arah pintu luar

"Alfa kamu mau kemana?" Tanya Clara

Alfa berpakaian rapihya "Mau jalan sama pacar gue lah" Balasnya sembari melihat layar ponsel

Clara menghela nafas "Fa, apa ngga bisa sehari aja di sini?"

Alfa menghampiri Clara "Lo kenapa larang-larang gue?" Sembari menekan kedua pipi Clara kencang

Mata Clara memerah menahan tangisannya "Fa sakit"

Pipi Clara benar sangat nyeri di karenakan yang tadi di tampar oleh kakak seniornya belum reda

Alfa tidak menghiraukannya keluhan Clara "Lo siapa gue anjing" Sembari menghempaskan kedua pipi Clara tak kalah kasar

Alfa keluar dengan muka marahnya ia sangat tidak peduli dengan keadaan perasaan Clara sekarang

Setelah Clara melihat Alfa keluar dan menghilang dari hadapannya..
Air mata yang sedari ia tahan keluar juga sangat deras.















TBC

JANGAN LUPA DIKASI JEJAK YA❤️

LOVE COMES AT THE ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang