029

25 2 7
                                    

Happy Reading

Hari ini hari senin masing masing Wali kelas di SMA YADIKA sedang memberitahukan akan datangnya ujian sekolah bagi siswa siswi kelas 12

"Anak anak minggu depan kalian ujian sekolah dan kalian harap ketahui, janganlah ada namanya kecurangan"

"Kerjakan dengan hasil diri sendiri" "Mengerti kalian?" Ucap Wali kelas

"Mengeti bu" Balasnya serempak

Wali kelas menunjuk tiga orang yang sudah diakui murid nakal

"Itu yang tiga orang itu. Awas ya selama ujian nanti kalian jangan bikin kerusuhan" Peringatan keras

Dua orang itu hanya mengangguk kepalanya.
Berbeda dengan yang satu, ia malah asik makan kuacinya itu

"Alfa denger ga?"
"Jangan seenaknya saja kamu ya. Mentang mentang ini sekolah punya kamu"

Alfa hanya membalas dengan deheman "hm"

Setelah itu wali kelas melanjutkan memberikan kisi-kisi ujian untuk ujian sekolah nanti

****

Dikelas ips 4 begitupun juga sama Wali kelasnya memberikan kisi kisi dan jangan lupa kasih peringatan sedikit kepada siswa siswinya..

Nabila yang lagi scroll diponselnya "Ujian sekolah kan susah ya pasti"

"Susah si kayaknya apalagi otaknya bego kayak lo" Samber Ica kepada Nabila

Nabila menoleh "Yehhh lo juga sama ye"

"Ga ya gue mah pinter dari lahir" Balasnya sombong Sembari meratakan lipstik dibibirnya

"Guys guys" Dilla angkat bicara jangan lupa dengan wajah yang sangat serius

Dua duanya menoleh "Apaan?"

"Gimana kalo kita curi soal ujian yang buat minggu depan?" Ucapnya "Setuju ga?" sambungnya

Nabila yang sedang scroll ponselnya berhenti "Gue ikut ikut aja" "Tapi boleh juga tuh"

Ica masih meratakan lipstiknya "Skuy"

Dilla mengeluarkan smriknya "Gimana nanti malem?" "atau nanti istirahat?" Idenya lagi

"Eh tapi kan udah ada kisi kisi?" Ucap Nabila

"Terus juga kalo kita ketahuan gimana?" Nabila banyak bertanya

"Terus kalo lag.." Sebelum Nabila melanjutkan Dilla memotongnya

"Ribet dah lo, kalo ketahuan ya kita pikirin lagi nanti" Ucap Dilla menekannya

Ica menyetujinya keras " Boleh boleh"

"lagian lo ye kalo berhasil juga nilai lo jadi bagusss" Ucap Ica melotot ke Nabila

Nabila mengeplak kepala Ica pakai buku " Ya udah jangan melotot juga" "Mata lo serem kek kunti"

"Anjing lo" Ica mengumpat

****

Di Perpustakaan Clara sedang mencari judul buku yang ia cari. Alhasil ga ketemu sedari tadi.

"Ish kemarin tuh ada"
"Tapi dimana ya?" Ucapnya sembari mengerutkan kedua alisnya

Dor

Clara refleks melempar buku kepada wajah orang yang sekarang dihadapannya..

Aduh

"Heh tangan lo enteng banget ya" "astagfirullah"

Clara menutup mulutnya "Sorry"

Cowok itu ga terima "Ga bisa!!"

"Ga bisa!! lo harus kudu traktir gue makan" Sambungnya

"Ni orang kenapa ujung ujungnya minta makan" Batin Clara

Tangan Clara langsung di tarik oleh cowok tersebut "Ayok ikut"

Clara berusaha melepaskannya "Ish mau kemana???!?!"

Cowok itu tetep tidak mau bilang "Ikut aja ribet dehhh"

Sesampai ditempat. Clara dan cowok itu menjadi pusat perhatian siswa siswi karena heboh dengan ocehan si cowok itu

"Pokoknya sebelum gue maafin, lo harus turutin apa kata gue" Ucapnya menekan sembari masih menarik Clara

"Titik gapake koma" Sambungnya

Clara masih tidak sadar bahwa ia sedang dilihat banyak siswa siswi. Terutama dengan Alfa dkk dan juga  Dilla dkk

"Lepass ish"

Sampainya di depan meja. Clara terbengong, ia kira dia ini akan membawanya ke gudang atau ke mana gitu

"Duduk" Perintahnya

"Ma.. mau ngapain?" Tanya Clara

Tuk

dahi Clara di tepuk pelan

"Makan lah anjir masa mau karoke gue" Balasnya
"Pesen sana"

Clara masi ga mengerti "Hah?"

"Gue mau mie ayam" Ucap lagi enteng

Cowok itu melihat mata Clara
"Pesen sanaa" kode suruh pergi

Clara menurutinya tidak lama itu Clara balik menghampiri cowok tersebut "Nih" Sembari menaruh di hadapan cowok tersebut

"Sekarang lo duduk" Perintahnya lagi

Clara duduk "Terus apa?" Tanyanya

Cowok itu menggeser mangkuk mie ayam ke depan mengenai tangan Clara yang diatas meja "Nih sekarang lo makan"

Clara mengambil sumpit yang masi dilindungi plastik

Tuk
tuk
tuk

"ARAAA GILA LO YA JIDAT GUE SAKIT NIHH"

"Rizall gara gara kamu ya aku jadi ga belajar hari ini" Kesal Clara

Rizal membuka plastik di sumpitnya "Nanti bisa wehhh"

Di ujung kantin ada yang mengepalkan tangannya dengan kesal

Dan ada juga ada yang tertawa smirk yang author gatau artinyaa apa huhuhuhu













TBC....

gimana gimana???













Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 30, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LOVE COMES AT THE ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang