s e v e n

644 73 9
                                    

Title : A Day with Him

Sudah dua minggu lamanya kamu tinggal di Boston dan kamu juga sudah mulai berkuliah di MIT sejak seminggu yang lalu —ternyata kamu malah sekelas dengan Darren yang juga mengambil jurusan matematika murni.

Ini adalah akhir pekan, kamu memutuskan untuk jogging di pagi hari yang cerah ini.

"Joshua, jogging yuk!" Ajakmu kepada temanmu yang sedang bermain game bersama anaknya Maria.

"Gak ah [ name ] gue males." Jawabnya, tanpa mengalihkan pandangan, "gue juga lagi nemenin sepupu gue main game, soalnya Maria udah pergi dari tadi subuh sama lakinya, dia suruh gue jagain ni bocah."

"Yaudah dehh," ucapmu, "kalo gitu gue pamit dulu ya mo jogging."

"Hati hati, nanti lu di culik om om."

"Kalo om omnya Chris Evans sih gue mau," ucapmu seraya melangkahkan kaki keluar.

"Eh —" kamu kaget saat Chris berada di depan rumah. "Pagi om," sapamu.

" [ name ], udah berapa kali kubilang —it's Chris, not om." Kata Chris, menyipitkan matanya ke arahmu, membuatmu terkekeh.

"Iyaa, om Chris" kamu sengaja memanggilnya dengan sebutan om, hanya untuk menjahilinya.

"Just Chris —please," rengeknya.

"I'm just kidding, Chris."

Chris tersenyum senang, mengacak ngacak rambutmu yang kebetulan lupa kamu ikat, "kenapa rambutku selalu jadi sasaran sih! Lain kali aku akan mencukurnya sampai habis, atau bahkan botak sekalian."

"Rambutmu gemas tau [ name ]" kata Chris, "aku selalu tak tahan kalau aku ingin mengacak-acak rambutmu, apalagi ekspresi wajahmu —sangat lucu."

"Terserahlah," ucapmu dengan kesal, lalu kamu mengikat rambutmu. "Ngapain pagi pagi ada didepan rumah?" Tanyamu.

"Tadinya mau ngajak kamu Jogging, tapi pas mau ngetuk pintu, kamu udah keluar duluan."

"Pas banget! Aku juga mau Jogging hari ini, yaudah ayo Chris!" Serumu, menarik tangan Chris untuk segera berlari.

"Tunggu—" baru setengah jalan kalian sampai di taman, Chris berhenti mendadak.

"Why?" tanyamu heran.

"Apa ini!" Sentak Chris yang baru menyadari kalau kamu memakai celana pendek di atas lutut, "kamu ngapain pake celana begituan?"

"Emang kenapa? Ini nyaman tau, biar nanti pas Jogging engga gerah."

"Gak, gak, gak!" Ucapnya tegas, "kamu gak boleh pake celana gini, look! Aku gak suka ya kalo cowo-cowo disana pada ngeliatin kamu!"

"Pokoknya, kita harus balik dulu buat ganti celana kamu, gak boleh ada yang liatin kamu kayak gitu!" Chris kemudian membuka jaket yang sedang dipakainya, lalu diikatkan ke pinggangmu supaya menutupi celana pendekmu.

Bingung dengan hubungan kalian, sebenarnya kamu dan Chris menjadi lebih dekat semenjak kejadian malam itu, dimana Chris menyelamatkan kamu dari sekumpulan pria brengsek.

Kamu juga tidak memanggil Chris dengan sebutan 'om' —kecuali kalau kamu berniat menjahilinya, karena kalau begitu maka Chris akan merengek dan ngambek padamu.

Om om satu ini memang kelakuannya suka menjadi anak kecil kalo lagi sama kamu.

•••

Chris benar benar mengajakmu pulang supaya mengganti celana pendekmu. Sepanjang jalan kamu terkekeh karena Chris terus terusan menghalangimu ketika ada Cowok yang lewat.

𝐋𝐔𝐂𝐊𝐘 𝐆𝐈𝐑𝐋 𝐒𝐓𝐎𝐑𝐘  ⇄  𝑪 . 𝘦𝘷𝘢𝘯𝘴Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang