14

557 92 10
                                    


Dilingkungan kompleks, Lisa dan Wendy tampak mencari sesuatu lebih ke seseorang sih. Karena orang itu telah mencuri sepeda ayangnya Lisa, dengan teganya Rose menyuruh Lisa mencari maling itu dan jangan pulang sebelum sepedanya belum balik ke tangannya.

Tidak ingin susah sendiri, Lisa pun mengajak Wendy untuk membantunya. Lagipula kan malingnya si Joy ya Wendy harus diikut sertakan sekalipun mereka belum resmi pacaran.

"Aduh Lis pegal nih kaki gua mutar2 nih kompleks." Kelah Wendy memegang kakinya.

"Gak terbiasa gua tuh jalan kaki gini." Lanjutnya. Iya Wen iya lu kan biasanya naik mobil ya beda sama kita2 ini:)

"Kata ayang gua carinya kudu jalan kaki, gua sbg pacar yg bucin ya nurut2 ajalah gua kak." Ucapan Lisa ini mendapati tatapan datar dari Wendy.

"Napa temen gua stlh jdi bucin malah makin bego ya, ngeri ah njer klo ayang kalian nyuruh kalian minum racun." Ratap Wendy kasian dgn nasib temen sedakjalnya.

"Udh kak, racun cinta tapi hahaha." Tawa Lisa macam kunti. Lagi2 Wendy menatap datar Lisa.

"Lu mana paham kak, kan situ player gada kejelasan perasaannya maunya sama sapa." Ejek Lisa mendapatkan jitakan gratis dari Wendy.

"Anjg banget ya lu Lis, pamali lu ketawain gua." Ketus Wendy tapi si Lisa malah bodomat.

"Ehh kak, liat sono dah, kak Ji sama kak Ren bukan tuh?" Kata Lisa mengarahkan pala Wendy untuk melihat arah tunjukkannya.

"Buset, ini mah namanya selingkuh Njer. Sembunyi Lis sembunyi." Suruh Wendy menarik tangan Lisa untuk bersembunyi dibalik dinding.

Eh Wendy lu mah main nyimpulin aja ye, parah nih temen bentuk kek gini bisa bikin pecah circle 😡lu Lisa malah nurut2 aja apa kata Wendy-_-

"Saoloh kak, kok mesra kali mereka." Iri Lisa melihat kebersamaan Jisoo dan Irene.

"Anjg dah gabisa gua diemin lgi ini, brengsek Jisoo!" Maki Wendy marah menatap tajam permandangan itu.

"Mau lu labrak kak?" Tanya Lisa melirik Wendy dgn tatapan kagum.

"Ya kga lah, lu gua brani apa." Jwban Wendy ini meruntuhkan ekspetasi Lisa:)

"Kak Wen, duh duh disentuh kak wajahnya kak Ji sama kak Ren. Kok gua yg salting njer😭" Heboh Lisa sampe Wendy membekap mulut Lisa agar gak ketauan.

"Brisik banget sih lu nyet, ketauan nih nanti." Bisik Wendy mengingatkan.

"Astaga, gak kuat gua liat tatapan mereka dalam banget mas." Kembali Lisa heboh, mau gak mau Wendy mencubit keras bibir Lisa smpe Lisa mengaduh kesakitan.

"Sakit anjir kak, kasar amat sih." Kesal Lisa menabok muka Wendy.

"Ya lu brisik anjg." Geram Wendy. Jgn smpe mereka ketauan bisa bahaya nih.

"Lu tau gak Lis, gak cmn kali ini doang gua liat Jisoo sama Irene romantis gitu." Kata Wendy mulai serius.

"Yg mana kak? Yg digrup?" Tebak Lisa mengingat perhatian kak Irene pada Jisoo.

"Kga. Lu inget gak waktu gua ke rumah Seulgi buat cegah mereka tengkar?" Tanya Wendy yg dpt anggukan Lisa.

"Inget gua, kan kata lu mereka kga jdi tengkar."

"Iya emg, gua kga liat mereka tengkar tapi gua liat Irene sama Jisoo disana." Wendy memberitahu, mulut Lisa sampe terbuka lebar bentuk merespon.

"Gua serius njirr beneran deh, mereka pegang tangan. Mata mereka slg tatapan pula." Kata Wendy meyakinkan Lisa, Wendy mengira Lisa menganggap kata2nya candaan.

Toxic FriendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang