11

722 90 12
                                    


Wendy menepikan mobilnya dan disebelahnya itu ada taman, gak terlalu rame sih tapi gak bisa dibilang sepi juga. Joy bukannya bingung atau ngajuin protes kenapa berhenti disini bukannya lanjut pulang, justru dia tersenyum. Beranggapan Wendy mau jedor di taman ini, segala kehaluan romantis sudah tergambar diotak kecilnya.

"Joy kita singah kesini bentar ya." Kata Wendy membuka sabuk pengaman mobil.

Joy mengangguk2 senang, merasa yakin aja dia kalau imajinasinya selama ini yang ingin menjadi pacarnya Wendy bentar lagi bakal kesampaian.

"Gak apa2 kok kak, lama2 pun juga gak masalah." Seru Joy ceria memperlihatkan senyum manisnya.

Wendy terkagum-kagum melihat senyuman Joy, kemudian dia menutup matanya lalu mengalihkan pandangannya ke arah lain.

"Yodah yuk turun, masa dimobil percuma dong ke sini." Ujar Wendy nyengir kuda.

"Loh aku kan nungguin kak Wen bukain pintu." Joy dengan polosnya mengatakan hal itu.

"Emang harus dibukain ya?" Tanya Wendy datar yang dibales cengengesan tak berdosa Joy.

"Ih kak Wen gak romantis, masa kalah sama Lisa sih." Kesal Joy cemberut melipat tangannya.

Banyak mau amat ya Joy, gausah ngerasa lu tuh pacarnya Wendy malah berlaga kek seorang princess pula-_-

"Ntar gua nya romantis lu nya ketagihan kan gabaik buat jantung lu Joy." Dengan pedenya Wendy berucap yang direspon dengusan sebal Joy.

"Loh jantung aku kan ada di kaka." Perkataan ambigu Joy ini membuat kening Wendy berkerut.

Joy ini rupanya ketularan bego Rose, hati kali ya maksud kamu Joy 😭 yakali jantung ngeri amat perumpamaannya gimana gak bingung si Wendy.

"Ada di gua? Lah masa, perasaan jantung gua cuma satu deh." Sontak Wendy memegang dada bagian jantungnya.

"Joy."

Tatapan mata Wendy serius menatap Joy, dan Joy pun juga gak kalah serius menatap Wendy yang memegangi kedua pundaknya.

"Aapa kakk?"

"Duh kok gua jadi deg2an parahh, skrg ya waktunya kak Wen jedor gua oh tuhan aku harus jawab apa. Langsung bilang yes apa pura2 gak ngerti dulu ya." Batin Joy kegirangan, ngerasa yakin aja kalau Wendy benar ada rasa padanya.

"Jangan2 jantung aku ini punya kamu Joy, mungkin gak ya dulu aku kecelakaan terus kamu donorin jantung kamu ke aku?" Dengan paniknya Wendy berucap menyimpulkan.

Astaga Wendy, ternyata lu lbh oon ya dari Rose 😭 pikir aja deh kalau Joy donorin jantungnya ke lu, trus yang ada didepan lu ini siapa hei? Arwah Joy?😰

"Makasih Joy udah selamatin aku, akan aku jaga sebaik mungkin jantungmu ini." Ucap Wendy berterimakasih memeluk Joy dengan perasaan terharu.

Joy cenggo mendengar penuturan ngaco Wendy, makin gila aja nih keknya. Tapi karena kecintaan sama Wendy jadilah dia senang2 aja dipeluk Wendy malahan dia membalas pelukan Wendy.

Oke kita skip dulu pasangan aneh itu, sekarang kita berlanjut ke pasangan yang lebih aneh lagi. Sapa lagi kalau bukan chaelisa, pasangan bucin bin tolol.

"Lisa ih kok gak ketangkep2 sih." Kesal Rose pada yayangnya.

Lisa hanya pasrah dan kembali fokus menangkap sesuatu yang dinginkan oleh pacar tercintanya itu.

"Aku tuh minta km nangkep burung merpati bukan nangkep biawak, tapi lama amat ih. Udh dua jam loh ini Lis." Ceramah Rose pada Lisa tiada hentinya.

Plis lah Jeh, masa merpati punya orang lain yang tak dikenal main tangkep2 aja? Apa kga takut diteriaki maling apa, kek gada kerjaan lain aja gitu haduh mana Lisa mau2 lagi disuruh2.

Toxic FriendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang