"kamu siapa? " tanyaku kepada sebuah binatang mirip kucing tapi... Telinganya mirip kelinci. Ia tiba-tiba muncul dihadapan kami sambil menyanyikan lagi dora*mon tadi. Tetapi tampaknya ada sedikit perubahan pada liriknya
"dira" jawabnya polos. Ukh! Lucu sekali
"jadi begini tan, dira ini sebenarnya binatang hasil percobaan yang gagal. Ini terjadi pada saat tahun 205* M. Pada saat itu kakekku yang merupakan seorang ilmuan ingin melakukan percobaan membuat membuat robot tiruan binatang. Tanpa di sengaja seekor kelinci juga ikut terbawa masuk ke sistem. Jadilah sebuah dira. Kelebihannya saat ini, ia bisa mewarisi otak kakek." jelas seorang anak kecil tadi
"jadi, kamu dari masa depan? Kok bisa kemasa lalu sih? Terus, ngapain ajak aku juga?" bingungku saat ini. Bagaimanapun juga kejadian ini sungguh diluar akal
"jadi ceritanya tu gini
13 juni 205*
Tiup lilinnya
Tiup lilinya sekarang juga
Sekarang juuugaaaa
Sekarang jugaaaa"aku harap aku bisa bertemu mama!" ucap wish seorang anak perempuan dengan lantangnya sehingga bisa di dengar semua orang.
semua orang yang tadinya ceria tiba-tiba menjadi hening. Tampak sebuah raut wajah prihatin dari semua orang. Seorang anak perempuan yang telah kehilangan ibunya sejak bayi tersebut begitu mengharapkan agar mendapatkan kasih sayang seorang ibu layaknya manusia pada umumnya.
"kamu bisa... Uhuk..uhuk..bertemu dengan ibumu." ucap seorang kakek di kursi rodanya
"benarkah?!" ucap kesenangan anak perempuan tersebuat begitu mendengar pernyataan dari mulut sang kakek
"iya! Setelah..uhuk..uhuk.. Aku menye..uhuk..lesaikan penemuanku"
"yeyy yeyy" begitu mendengar pernyataan dari kakeknya. Iapun langsung melompat dan menari-nari kegirangan.
Beberapa hari kemudian...
"felixa!" seorang laki-laki berpakaian jas serba hitam tiba-tiba datang dan langsung memeluk seorang anak perempuan yang sedari tadi menonton sebuah film di tabletnya
" ayah!" Tanpa pikir panjang anak perempuan tersebuat membalas pelukan sang empu
"sudah dua minggu ayah tidak menemui putri ayah. Bagaimana kabarmu? Baik-baik sajakan?Maafkan ayah karena tidak bisa hadir di acara ulang tahunmu."
"tidak apa-apa yah. Ayahkan sibuk, lagipula aku menyukai hadiah kelinci yang ayah berikan kok"
"dimana kelincinya? Ayah ingin lihat, Apakah kamu memeliharanya dengan baik?"
"tentu saja! Aku akan menujukannya pada ayah" felixapun langsung menarik ayahnya dan membawanya ke taman belakang rumah. setelah sampai disana sebuah kandang yang seharusnya berisi kelinci tiba-tiba menjadi kosong
"mana kelincinya?" tanya sang ayah
"aku gak tau yah. Tadinya ia sedang tidur disini" jawab sedih filixa. Ia tak menyangka hewan yang ayahnya diberikan lusa lalu tiba-tiba hilang begitu saja
"kapan dia terakhir tidur disitu?"
"kemarin malam yah"
"apakah kamu sudah memberikan sarapan pagi tadi untuk kelincinya?"
"aku lupa yah, aku masih belum terbiasa memelihara seekor hewan"
"pasti kelincinya masih di sekitar sini. Ayo kita cari dia" ayahnya pun langsung menarik tangan sang anak untuk mencari kelinci yang hilang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aunt! Remove the curse (tante! Hilangkan Kutukan Itu)
Fantasíaaku tidak sengaja membeli sebuah bunga dan kartu dari seorang anak kecil. Bagaikan sebuah mimpi, aku terbagun disebuah tempat yang merupakan saat dimana bumi belum diciptakan, kini aku melihat diriku yang telah berubah menjadi seorang angel. "tante...