Setelah selesai acara pemakaman kakeknya. Felixapun langsung pergi ke laboratorium kakeknya. Disana terlihat dira yang sedang mengutak katik komputer sang kakek
"dira! kapan kamu membeli baju yang kamu kenakan itu?" tanya felixa keheranan karena melihat penampilan dira yang berubah
"kakek yang memberikannya untukku." balas dira
Felixapun hanya ber'oh saja. Ia pun melihat apa yang yang dilakukan dira. Seperti yang kakeknya katakan, otak dira benar-benar mewarisi otaknya. Dira terlihat sibuk mengutak-katik komputer. Sepertinya ia hendak menciptakan sebuah alat penemuan barunya.
"felixa! Apakah kamu sedang tidak ada kerjaan?" tanya dira
"iya! Dulu aku benar-benar ingin kesini. Tapi karena aku pernah menghilangkan penemuan kakek. Jadinya kakek tidak pernah lagi mengizinkanku kesini"
"aku mengerti. Tapi, jika kamu benar-benar tidak ada kerjaan. Bisakah kamu melihat video yang ada di tablet ini" sebuah robot pembantu memberikan sebuah tablet kepada felixa. Felixapun melakukan apa yang dira suruh. Video tersebut memperlihatkan kakek felixa yang sedang bicara. Sepertinya itu sebuah pesan yang dikemas dalam bentuk video
*felixa ada suatu rahasia yang kakek sembunyikan selama berabad-abad tahun lamanya. Itu adalah rekernasi kakek.
Pada zaman dahulu kala. Hiduplah seorang pemuda tampan. Ia adalah seorang iblis penjaga neraka. Pada suatu hari ia merasa bosan dineraka. Iapun meminta izin kepada dewa untuk jalan-jalan mengelilingi alam semesta ini. Dewapun mengizinkannya asalkan ia tidak merusak ciptaannya.
Sampailah iblis tersebut di sebuah taman yang penuh dengan aneka bunga. Ia mengamati semua bunga beserta yang menjaga bunga tersebut yaitu angelnya( malaikat) *khusus yang menjaga bunga semua angelnya wanita. Hingga iapun jatuh cinta kepada seorang angel penjaga mawar putih. Dengan dress putih selutut beserta iris putih dan rambut putihnya nan indah ditambah wajah yang cantik. Siapapun dapat jatuh cinta kepada angel tersebut. Iblispun menyamar sebagai seorang angel penjaga daun dan mulai mendekati angel mawar putih tersebut
"wahai penjaga sang mawar putih. Siapakah namamu?" tanya seorang pria dengan iris hijaunya dan rambutnya yang berwarna coklat. Ditambah pakaiannya yang serba hijau layaknya daun
"arabella roseanne. Ada keperluan apa angel daun kemari? Apakah kau akan menghukumku karena tidak menjaga daun dengan baik?!hm" angel tersebut hanya sibuk memperhatikan buku yang di pegangnya sambil duduk dikelopak mawar putih tanpa mempedulikan kedatangan tamunya
"ah tidak! Aku tidak akan menghukummu. Aku hanya ingin bermain bersamamu" iblis yang menyamar sebagai angel tersebut mulai kelelahan dan ingin duduk dikelopak mawar putih. Ketika ia menginjakan kakinya di kelopak mawar. Mawar tersebut mulai layu. Iapun segera menjauhkan dirinya dan memutuskan hanya untuk mengepakkan sayapnya saja, agar dirinya yang menyamar tidak ketahuan. Dan untungnya ada angel yang duduk di kelopak tersebut sehingga dengan kekuatannya secara murni kelopak mawar yang tadinya layu mulai segar kembali. Sepertinya angel tersebut juga tidak menyadari. Bahwa tadi, separuh kelopaknya layu akibat ulah iblis tersebut
"kau yakin? Biasanya kau hanya akan datang kemari kalau ada yang merusak daun mawar disini. Sekarang kau ingin bermain denganku. Apakah kau sedang tidak waras? Bukankah para angel daun sangat sibuk sehingga tidak ada waktu untuk bermain"
"para pengikut kami semakin bertambah karena anak-anak kami sudah besar. Apa kau keberatan jika aku mengajakmu bermain"
"sebenarnya tidak. Tapi... sepertinya akan sulit bermain di tempat yang penuh dengan bunga ini. Kau tahu bukan? Bunga-bunga sangat sensitif dan mudah layu"
"siapa bilang kita akan bermain disini? Aku ingin mengajakmu ke suatu tempat"
"kemana?"
"disana! Didekat perbatasan neraka, disitu penuh dengan rumput. Dan tidak ada siapa-siapa yang melihat kita"
"aku sedikit tidak yakin. Bukankah kita dilarang mendekati neraka? Dan juga, Apakah tidak apa-apa jika aku meninggalkan mawar putih ini"
"ayolah. Tidak usah khawatir, jika kau hanya meninggalkakannya selama sehari tidak masalah bukan. Kau juga harus merasakan kebebasan"
"hmmm. Kau benar! Sekali-kali pasti tidak apa"
"ayo ikuti aku!"
————
Merekapun mulai bermain tanpa mempedulikan waktu, jika malam tiba mereka tidak pulang ke rumah masing-masing yang mereka lakukan hanyalah membangun tenda dan tidur bersama didalamnya. Hingga tak terasa sudah 3 hari telah berlalu"arabel! Apa kau baik-baik saja?"
"entahlah, aku tidak tahu kenapa? Tiba-tiba kepalaku pusing." jawab arabel lemas. Tanpa membuang waktu iblis yang menyamar sebagai angel tersebut mulai membawa arabel menuju bunga mawar putih tempat tinggalnya. Ia tahu jika ia menginjak mawar putih tersebut dapat membuat bunga tersebut layu. Akan tetapi ia tidak peduli karena baginya keselamatan arabel yang utama. Iapun mulai membaringkan tubuh arabel di kelopak mawar putih tersebut
"sudah seharian kita bermain. Tapi anehnya aku tidak mengetahui namamu!" ucap arabel
"apabila kamu sudah sehat, kita akan bertemu lagi nanti. Dan pada saat itulah aku akan memberitahukan namaku" iblis tersebut mulai mengepakkan sayapnya hingga kakinya tidak menginjak kelopak mawar putih lagi
"cepat sembuh arabel. Aku akan terus menunggumu ditempat kita bermain tadi" ucap iblis tersebut sebelum pergi meninggalkan arabel
"apakah dia menyukaiku? Atau justru aku yang malah menyukainya?" ucap arabel sebelum tertidur karena kelelahan dan iapun tertidur hingga seminggu lamanya
————
"arabel apa kau baik-baik saja? " ucap ketua angel mawar
"sudah berapa lama aku tertidur disini?" bingung arabel. Badannya sangat kaku karena sudah lama tidak di gerakkan
"apa kau tahu betapa cemasnya aku? Kau telah menghilang selama tiga hari. Ketika kau kembali, kau malah langsung tertidur hingga seminggu"
"apa! Seminggu. Apakah itu benar?"
"tentu saja! Lihatlah tempat tinggalmu ini, penuh dengan serangga. Ada ulat kecil yang memakan daunmu ini. Kalau sampai angel daun tahu, mereka akan memarahimu lalu menghukummu"
"mana mungkin angel daun memarahiku. Aku sudah berteman dengannya. Pada saat aku menghilang 3 hari, Waktu itu aku pergi bermain bersama angel daun"
"angel daun katamu?! Mana mungkin mereka punya waktu bermain dengan angel bunga seperti kita. Mereka sedang sibuk memperbaiki lahan gandum milik para dewa. Dan akan selesai dalam waktu 3 hari lagi."
"apa katamu? Jadi, siapa yang bermain bersamaku minggu lalu?"
"manaku tahu! Sudahlah, Kau tidak boleh membuang waktumu. Cepat bersihkan mawar putih milikmu ini sebelum angel daun datang memeriksanya"
"apa kau bisa membantuku membersihkannya? Kau tahu bukan ini tidak akan selesai dalam waktu tiga hari. Di tambah lagi kekuatanku tiba-tiba berkurang karena aku sakit selama seminggu" mohon arabel kepada ketua angel mawar
"maaf arabel, aku tidak bisa membantumu karena aku juga sibuk dan punya tanggung jawab sebagai ketua para angel mawar"
—————
To be continued......
KAMU SEDANG MEMBACA
Aunt! Remove the curse (tante! Hilangkan Kutukan Itu)
Fantasiaku tidak sengaja membeli sebuah bunga dan kartu dari seorang anak kecil. Bagaikan sebuah mimpi, aku terbagun disebuah tempat yang merupakan saat dimana bumi belum diciptakan, kini aku melihat diriku yang telah berubah menjadi seorang angel. "tante...