[3/5]

1K 156 0
                                    


▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄▀▄

❝Ketika dia sakit...❞








Pagi-pagi seperti ini Levi sudah dibuat panik oleh sang anak—[Name], Karna dia menemukan [Name] dengan kondisi tubuh yang sangat panas dan wajah [Name] yang sangat pucat, Levi segera mengompres dahi [Name] agar panasnya menurun. Dia menyiapkan obat untuk penurun panas.

"Makan ya, papa suapin."

[Name] mengangguk dengan lemas, ia membuka mulutnya dan satu sendok bubur pun sudah masuk kedalam mulutnya, Levi merasa sedih jika melihat [Name] jatuh sakit secara tiba-tiba, dia tidak bisa jika melihat sang anak kesakitan.

"Minum obat dulu ya, habis itu istirahat, jangan terlalu banyak gerak."

Levi mengambil gelas yang berisikan air putih beserta dengan obatnya, [Name] mulai meneguk obat itu dan membaringkan tubuhnya ke tempat tidur.

"Cepat sembuh, papa akan merasa sedih jika melihat kamu sakit kayak gini lagi." Ucap Levi sambil membenarkan selimut sang anak.

Levi berjalan kearah pintu kamar [Name] sambil membawa sebuah nampan, dia menutup pintu kamar [Name] dengan perlahan-lahan agar tidak membuat anak itu terganggu.

Laki-laki itu akan melakukan semua aktivitasnya, pertama, dia akan membersihkan rumah karna kebersihan adalah utama. Kedua, dia harus berbelanja ke supermarket untuk membeli bahan panganan.

Levi mulai membersihkan sudut-sudut ruangan yang nampak kotor hingga bersih, setelah selesai dia pun mengambil kunci motor dan dompetnya, saatnya untuk pergi ke supermarket.



































"Terimakasih sudah membeli."

"Iya, sama-sama."

Levi membawa kantong plastik yang berisikan sayuran dan bahan-bahan lainnya, dia sudah selesai untuk tugasnya yang kedua dan saatnya dia pulang.

"Ck, si kacamata ini kenapa harus menelpon ku sih." Gerutunya lalu mengangkat panggilan itu. 

"Ada apa Hanji?" Tanya Levi lewat sambungan telepon.

Terdengar suara kekehan dari orang yang bernama Hanji tadi, "Oi Levi, nanti aku akan pergi kerumah mu, aku juga akan pergi bersama Eren dan Armin."

"Hm, baiklah. Tapi jangan membuat kegaduhan dirumah, anakku baru sakit."

"Iya-iya."

Hanji mematikan panggilan secara sepihak,  Levi pun langsung menyalakan motornya dan melaju menuju rumah.

































"Loh, kenapa belum tidur?"

Tanya Levi saat melihat sang anak yang justru menonton televisi sambil menyemil makanan.

"Aku tidak mengantuk papa." Jawab [Name] dengan suara yang serak.

"Tapi kau juga harus istirahat."

Anak kecil itu mengerutkan bibirnya lalu bangkit dari duduknya dan berjalan ke kamarnya, Levi hanya bisa menghela nafas, ia pun menaruh plastik itu diatas meja makan.

"PAPA! TEMANI [NAME] TIDUR!"















































"TIDUR SENDIRI KAN BISA! UDAH GEDE JUGA! BELAJAR MANDIRI!!"



















Omake

"Papa, bangun."

"Ada apa?"

"Dikamar [Name] ada hantu, dia tadi tersenyum lebar kearah [Name]."

"[Name], tidak ada hantu di siang-siang seperti ini."

"Tap—"

Hihihihihi

"TUH KAN!!!"

























Jangan lupa untuk vote ya guys!

Next?

𝐏𝐀𝐏𝐀! || 𝐋𝐞𝐯𝐢 𝐚𝐜𝐤𝐞𝐫𝐦𝐚𝐧[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang