0.3 PERKARA TERIMA KASIH JISUNG

34 16 0
                                    

"Lah emang gue nolongin Lo?"

Yuna mengernyit kan dahi nya bingung. Bukan kah tadi sudah jelas bahwa Jisung memang menolong nya? Lalu kenapa laki-laki di depan nya ini malah bilang seperti itu?

"Loh? Kan kamu emang nolongin aku kok," ucap Yuna kekeuh.

"Yaudah sih, inti nya gue bukan nolongin Lo!" Jisung menaikan suara nya.

"Ya trus tadi kamu ngapain?! Bengong?!" Yuna sudah habis kesabaran. Lagipula tinggal mengucap sama-sama apa susah nya sih?!

"Heh, kok ngegas Lo!"

"Ya kamu tinggal ngomong sama-sama susah banget!"

"Terserah gue dong! Hidup-hidup gue kok Lo ngatur?!"

"Ya kan aku cuma bilang makasih!"

"Tujuan nya apa?! Terus lo-"

Tiba-tiba Dokter Jiho datang, membuat Jisung tak melanjut kan ucapan nya. Yuna dan Jisung melihat kalau Dokter Jiho agak murung, padahal tadi saat keluar UKS wajah Dokter Jiho masih ceria, seperti biasa.

"Eh? Dokter kenapa??" Tanya Yuna khawatir. Jisung hanya menyimak saja.

Dokter Jiho menatap mereka berdua datar. "Dokter cuma mau bilang ke kalian berdua, jangan berisik bisa kah? Inget, UKS sebelahan loh sama Ruang guru. Kalau kalian di marahin gimana? Apalagi suara kalian kedengaran banget dari luar tadi," Dokter Jiho menghela nafas nya.

Yuna dan Jisung seketika merasa sangat bersalah, harus nya mereka tidak bertengkar hanya perkara 'Terima kasih Jisung'.

"Maaf dok," Yuna menundukkan kepala nya, lalu melihat Jisung sensi. "Lagian dia tinggal bilang sama-sama susah banget!"

Jisung melotot, "kok gue?!"

"Ya kamu tadi kalo bilang sama-sama kan jadi nya kita ga usah tengkar!"

"Ya kan gue bilang gue gak no-"

"Park Jisung, Shin Yuna!" Ujar Dokter Jiho lantang.

Yuna dan Jisung hanya menyengir saja. "Hehe, maaf Dokter,"

.

.

.

.

.

maaf pendek.

Thx buat yang udah nyempetin buat baca -3-♡

-Leean

KEPALA BATU  • JISYUN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang