Jake membereskan barang bawaannya secepat mungkin, barusan dia mendapat telepon dari polisi bahwa anaknya -Ethan- melakukan perkelahian. Segera setelah menutup telepon ia pergi menyusul Ethan ke kantor polisi.
Dilihatnya sang anak bersama beberapa temannya babak belur. Astaga baru pertama kali ia melihat Ethan seburuk ini, bibir berdarah dan lebam dibeberapa bagian wajahnya. Yakin bahwa bukan hanya wajah namun badannya pasti lebam juga.
"Saya wali Ethan" Jake menghampiri meja polisi setelah cukup lama memandang Ethan dan teman-temannya.
"Ah, kakak?" Polisi itu mempersilahkannya duduk sembari membuka buku catatannya.
"Bukan, saya Ayahnya" walaupun sedikit heran polisi itu tetap mengangguk sembari mencatat sesuatu di bukunya.
"Begini pak, anak anda melakukan perkelahian dengan murid dari sekolah lain karena saya lihat seragam mereka berbeda. keluarga korban memutuskan damai karena menganggap ini kenakalan remaja pada umumnya. Namun tetap tindakan anak anda dan teman-temannya merugikan diri sendiri dan orang lain, maka saya harap bapak lebih berhati-hati dalam mendidik. Itu saja yang saya sampaikan, bisa tolong tanda tangan disini?" Polisi itu menyodorkan buku beserta pulpennya, Jake meraih pulpen dan menanda tangani berkas yang disodorkan oleh polisi.
"Anak anda akan menjalankan hukuman berupa layanan masyarakat selama 72 jam"
"Baik pak, saya mohon maaf atas tindakan tidak terpuji anak saya. Lain kali saya akan lebih tegas mendidiknya" Jake segera berdiri dari tempatnya dengan perasaan dongkol, lalu menatap Ethan seolah kode agar mengikutinya keluar dari kantor polisi.
••••••••••••••••••••••••••••••••
Hanya keheningan yang menemani perjalanan mereka menuju apartment. Jake sudah cukup bersabar selama ini, beberapa bulan ini sikap Ethan sangat berbeda. Ethan yang tidak pernah berani menyakiti semut kini sudah berubah 180°. Tak terhitung sudah berapa kali Jake dipanggil ke sekolah sang anak, Ethan sering bolos sekolah dan bolos kelas tambahan. Belum lagi sekarang jarang dirumah dan lebih senang menginap dirumah temannya daripada dirumahnya sendiri.
Jake memasuki apartment terlebih dahulu disusul yang lebih muda.
"Duduk, ada yang ingin papa bicarakan" Jake menunjuk sofa dengan dagunya. Ethan berjalan santai dan segera duduk ke sofa. Kemudian Jake menghampirinya, duduk didepannya.
"Papa masih memaklumi kamu jika bolos kelas atau les, tapi ini apa? Papa dipanggil ke kantor polisi. Demi Tuhan nak, jika kamu ingin sesuatu bilang papa, jangan seperti ini. Sebentar lagi kamu ujian kelulusan, apa tidak bisa fokus saja ke pendidikanmu?" Jake berbicara lembut, walau tidak dapat dipungkiri ada nada frustasi dalam suaranya.
"Aku ingin papa putus dari Jay" Jake terdiam sesaat, apakah itu alasan sang anak menjadi seperti ini? Apakah anaknya cemburu?
••••••••••••••••••••••••••••••••
Waktu cepat berlalu, dan Ethan semakin menjadi-jadi. Selama liburan natal anak itu tidak pernah sekalipun menginjakkan kakinya dirumah, menolak menemani papanya ke Brunei guna mengunjungi keluarga Jay. Tidak masuk sekolah berhari-hari dan sering kabur-kaburan. Dan kini tinggal menghitung minggu sebelum anak angkatnya itu mengikuti ujian kelulusan dan lagi-lagi anaknya tidak pulang kerumah, terhitung sudah 4 hari. Segala upaya sudah Jake coba, menghubungi teman dekat sang anak namun nihil. Teman-temannya tidak tau Ethan kemana. Ingin rasanya Jake mengecek satu persatu tempat yang biasa Ethan kunjungi.namun sadar, Jake bahkan tidak pernah tau dimana Ethan biasa pergi main selain di apart Sunghoon.
Benak Jake bertanya-tanya mengapa sang anak sangat berubah? Apa karena ia menolak permintaannya waktu itu? Jake tidak bisa meninggalkan Jay begitu saja demi alasan anaknya yang cemburu. Bagaimanapun ini hidup dia kan? Jake hanya berharapan Ethan menghormati pilihannya, lagipula sudah dipastikan ia tidak akan menikahi Jay. Jay itu seorang player, dan hubungannya dengan Jake tidak seserius itu.
••••••••••••••••••••••••••••••••
Ethan SMA version. Lebih tinggi dari Jake tentu saja
Anaknya yang mana papanya yang mana?
KAMU SEDANG MEMBACA
GARIS [ HEEJAKE ]
Fanfiction'cemburu dengan ayah sendiri wajarkan?' Jake mencoba meyakinkan dirinya sendiri. heejake heeseung x jake enhypen agegap!Jake older no incest! Dom!hee x sub!jake Highest rank #4 - heejake