Blue Forest

2. Snowdrop

Di dalam diri seseorang, ada sisi-sisi lain diluar individu utama yang kadang dalam waktu tertentu berbalik menguasai tubuh itu. Keadaan tertentu membuat seseorang menciptakan sisi lain dirinya sebagai 'pelindung' agar dirinya yang sebenarnya tidak rusak atau hancur. Sisi itu bernama persona.

Seperti manusia yang berada di fase tangga dewasa, Jisoo juga memilikinya. Kim Jisoo sebagai seorang anak dan pribadi utama, Jisoo Blackpink sebagai penyanyi, Jisoo Kim sebagai aktris, Jichuu sebagai sisi terangnya, dan J sebagai sisi tergelapnya. Kini ketika situasi buruk dan baik datang diwaktu yang bersamaan, Jisoo membiarkan dua sisinya berada di permukaan di waktu yang bersamaan meski masih dalam kendalinya.

Selama proses syuting drama perdana Jisoo hingga kini drama itu telah rampung dan siap tayang, Jisoo sangat bersyukur pada setiap prosesnya. Pengalaman yang baru dengan ketegangan, persahabatan dan jatuh cinta yang ia jalani di lokasi syuting memberinya sedikit ruang untuk terlupa pada Jennie. Jisoo juga merasa harus berterimakasih pada J karena tanpa sepengetahuan siapapun J membantunya menyelami sisi terdalam Youngro, tokoh yang diperankannya dalam drama meski Jichuu juga ada disana ketika episode-episode awal drama itu bermula.
Luka yang disebabkan Jennie memberinya dua tanda, pelajaran sekaligus kekuatan.

Selesai melakoni adegan terakhir syuting, Jisoo berterimakasih pada sutradara dan seluruh kru yang berbulan-bulan membantunya untuk menjadi seorang aktris yang baik. Riuh tepuk tangan mengiringi salam dan terimakasih yang Jisoo sampaikan. Lalu seorang pria mendekat ke arahnya dan memberikan sebuket bunga galanthus putih yang diterima Jisoo dengan malu-malu.

"Kau sudah bekerja keras, Jisoo. Selamat atas debut drama yang luar biasa..", ucap pria itu.

"Terimakasih sudah mengajari banyak hal, oppa juga sudah berusaha keras..", Jisoo membalas.

Pria itu adalah Jung Hae In. Aktor yang sudah banyak membintangi drama dan yang dalam beberapa bulan terakhir menjadi lawan main Jisoo di drama Snowdrop yang mereka dua bintangi sebagai pemeran utama.
Dengan isyarat sentuhan dan mata, Hae In mengajak Jisoo menjauhi kerumunan kru. Masih memegang buket bunga di tangannya, Jisoo mengikuti pria itu.

Mereka memilih untuk duduk di tangga salah satu set pengambilan gambar.Hae In menutupi bagian paha hingga kaki Jisoo dengan selimut yang ia minta dari kru sebelum kemudian ia duduk bersebelahan dengan Jisoo.

"Jadi setelah Snowdrop, album solo?", Hae In tanpa basa basi bertanya.

Jisoo terkekeh kecil.

"Aku tidak tahu oppa. Apakah debut album soloku atau album grup yang akan didahulukan agensi."

"Tolong tetap berkabar jika senggang, Soo. Aku akan mendukungmu apapun jalanmu setelah ini..", ucap Hae In dengan tenang.

Jisoo tersenyum getir. Membayangkan bahwa setelah ini ia akan kembali rutin bertemu Jennie karena kegiatan grup menghadirkan sensasi rollercoaster di dadanya.

"Aku akan memberikan oppa album soloku yang bertandatangan jika aku bisa merilisnya suatu saat nanti hehe..", Jisoo menghibur diri.

"Tentu saja kau harus, Soo. Um lalu apakah akan langsung sibuk di studio rekaman?", Hae In penasaran.

"Tidak oppa, ada jadwal pemotretan grup untuk majalah luar negeri lalu agensi memberiku sedikit waktu untuk beristirahat sebelum kembali beraktifitas grup."

Hae In bergeming sebentar. Lalu dengan nada hati-hati memberi Jisoo sebuah tawaran.

"Kalau kau mau dan sempat, apa mau ikut denganku mengunjungi seorang teman?"

"Sepertinya aku mau oppa.."

Yang selalu terpikirkan Jisoo sejak hari biru itu adalah menghabiskan waktu sebanyak mungkin dengan oranglain dan kegiatan yang baru agar ia tidak harus teringat lagi pada Jennie dan perasaan tidak baik-baik sajanya karena gadis itu.