7. Cat & Dog Person

89 17 1
                                    

Setelah pertemuan mereka terakhir kali, Jisoo merasa bahwa wanita bernama Kim Taeri itu berusaha mengakrabkan dirinya pada Jisoo. Banyak hal yang 'dulunya' Jisoo lakukan pada oranglain kini seakan kembali berbalik padanya. Jisoo senang melakukan panggilan telepon dan tak jarang Taeri meneleponnya bahkan jika itu hanya bertanya tentang "Soo, apa menurutmu Baek Yijin sangat menyebalkan di episode ini?"
Hal-hal acak nan menggelitik yang selalu Jisoo lontarkan pada oranglain kini seseorang sering mengatakan itu padanya.

Lagi, Jisoo senang bertatap muka langsung jika ingin mengobrol banyak dan kini seseorang selalu memiliki waktu meminta Jisoo untuk bertemu bahkan kali ini dengan antusias menawari Jisoo untuk mengunjungi rumahnya.

Kim Taeri.

Baru memasuki ruang pertama rumah wanita itu, Jisoo sudah terkesima. Tanpa bermaksud tidak sopan Jisoo memerhatikan nuansa yang dihadirkan pemilik rumah itu. Ruangan yang didominasi warna putih dan kayu, lukisan yang tergantung di dinding, bunga Lavender yang diletakkan di sudut ruangan... Kim Taeri benar-benar memiliki sisi yang tak terduga diluar namun hangat di dalam. Setidaknya itulah yang dipikirkan Jisoo hanya dengan menyamai rumah dengan pemiliknya.

"Pilih saja tempat ternyamanmu, Soo. Aku akan menyiapkan sesuatu untukmu..", ucap Taeri menjeda Jisoo yang masih terkesima.

"Ah iya unnie, tolong jangan repot-repot..", pinta Jisoo sopan.

Jisoo melihat Taeri tersenyum cerah, satu senyuman yang cukup untuk membuat Jisoo gugup dan ingin cepat mengalihkan matanya dari tatapan Taeri yang membuatnya malu.

"Maklumi jika Owl, Tiger dan Bear mendekatimu ya..", Taeri mengatakan itu pada Jisoo kemudian punggungnya menghilang menuju dapur.

Jisoo mendengar apa yang dikatakan wanita itu namun masih belum memahami maksudnya. Sampai ketika Jisoo memilih untuk duduk di dekat bunga Lavender dan tidak memerhatikan sekitarnya, ia merasakan sesuatu yang lembut menyentuh kakinya.

Lembut, hangat, membuat Jisoo cukup terkejut dan terkesiap untuk melihatnya.

Seekor kucing berwarna putih tengah mengusak-usakan kepalanya di kaki Jisoo. Rasa gemas Jisoo tak tertahankan melihat tingkah laku kucing itu, lantas ia mengambil kucing itu perlahan dan meletakkannya di pangkuannya.

"Ah lucunya... Kau pasti salah satu dari yang disebutkan Taeri unnie tadi ya..", Jisoo baru menyadari bahwa nama-nama yang disebutkan Taeri tadi mungkin adalah nama kucing-kucingnya.

Kucing putih itu semakin manja pada Jisoo. Ia menjatuhkan tubuhnya pada Jisoo, berharap Jisoo mengusap-usap perutnya yang tebal dengan bulu.

"Ah lucu sekali....", Jisoo tidak tahan untuk bersuara.

Selagi mengelus lembut kucing putih itu, Jisoo belum menyadari bahwa ada satu kucing lagi yang berada di dekat jendela sedang memandanginya. Kucing berbulu hitam dengan corak putih itu memandangi Jisoo dengan mata bulat penuhnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Blue Forest Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang