iya maap ya lagi rajin update soalnya kangen jeongwoo 😁😁
—mas ganteng—
"mereka udah pada disana mas. ayo cepat cepaaat." Junghwan memasukkan ponselnya ke dalam totebag yang dibawanya setelah membaca layar notifikasi.
Jeongwoo tentu mengangguk menurut, pria itu mengemudikan mobilnya lebih cepat lagi setelah mendengar perintah sang kesayangan.
mereka tengah dalam perjalanan menuju sebuah restoran milik teman Junghwan; Hyunsuk namanya. perjalanan hampir sampai sebentar lagi, jadi si manis menatap jalanan dengan tak sabar. ini pertama kalinya ia akan hangout bersama sirkel barunya.
Jeongwoo tersenyum kikuk kepada tiga pria lain yang duduk satu meja dengannya. matanya melirik ke meja seberang dengan empat orang pria lucu yang sibuk berbincang bincang. astaga, istrinya memang meminta Jeongwoo untuk menunggu disana— tapi mahasiswa sastra itu tak memberi tahu bahwa suaminya akan menunggu bersama tiga sosok suami yang lain.
tidak, sebenarnya— yang membuat kikuk adalah pakaian mereka yang sama persis. keempat pria tinggi ini sama sama menggunakan kemeja biru dongker dengan kaos putih, serta celana jeans dan sneaker putih. lucunya, ini semua adalah permintaan pasangan masing masing; singkatnya, mereka berempat diusili.
Jeongwoo menyenggol lengan Haruto disebelahnya, membuat pria berdarah jepang itu tersentak.
ya, ada Haruto disana. ingat ketika Junghwan berbincang bincang hal dewasa melalui telepon bersama teman temannya tepat malam hari setelah Yoshi menikah?
sepertinya mereka asik melepas rindu satu sama lain, terlihat begitu akrab, sampai sampai para suami pun ikut dipersatukan.
yang pertama, di meja Jeongwoo terdapat pria berambut merah— itu Yoshi. sosok yang pernah Jeongwoo minta untuk mundur dari mengejar cinta Junghwan. syukurlah Yoshi terlihat menerima perjodohannya. baiklah, eksistensi pria itu disini adalah untuk menemani Mashiho.
yang kedua, terdapat sahabatnya sendiri, Haruto yang duduk di sebelah Jeongwoo. sahabatnya itu mewakili pria cantik yang pernah mengatakan "kalau dibilang sakit ya sakit, kalau dibilang enak juga ya enak." —yakni Junkyu; kakak panti kesayangan Junghwan.
dan ketiga, adalah seorang pria dengan rambut hitam legam. otot ototnya begitu besar. Jihoon, begitulah ia memperkenalkan diri. butuh beberapa detik sampai Jeongwoo menyadari bahwa ini adalah pria yang dimaksud "kalau hyunsuk ga minta mas jihoon pelan di awal, hyunsuk beneran dibikin gabisa ngapa ngapain." —baiklah, jadi Jihoon adalah sosok brutal yang dimaksud Hyunsuk?
"mau makan apa? silahkan pesan aja." Jihoon memutuskan membuka pembicaraan keempatnya, sebagai tuan rumah yang menjamu mereka di restoran itu tentu ia tak bisa terus diam saja bukan?
"...."
"ah, jangan diem aja. kalian kayak anak buah saya aja di kantor." Jihoon mendumel. namun tak disangka sangka, ia justru mendapat respon baik dari ketiga orang di sekitarnya.
"sumpah, anak buah lo persis banget kayak bawahan gue. kalo diajak ngomong cuma ngang ngong ngang ngong."
"ini sih bawahan gue juga anjir to."
KAMU SEDANG MEMBACA
mas ganteng; iksan boys [end]
Fanfic"mas, jangan ganteng ganteng!" "nanti mas pasang plastik hitam di kepala kok." adat kuno memang begitu, menikahkan Jeongwoo- seorang direktur proyek berusia dua puluh enam tahun, dengan seorang mahasiswa delapan belas tahun, Junghwan. -- dom! Jeongw...