14

693 71 18
                                    

Hallo bestie

Semngat membaca

Di ruangan itu suara mesin monitor rumah sakit terus berbunyi seiraman dengan jantung pasien. Mulut yang tertup dengan masker oksigen dan tangan yang di genggam oleh sang pujaan.

" Sayangnya jaehyun kapan bangun? Hmm? " Jaehyun terus mengelus tangan Yoongie dengan lembut. Sesekali mengecupnya dengan rasa sayang.

" Gak adil. Lagi sakit aja kamu masih cantik " Ujar jaehyun.

" Bangun ya sayang nya jaehyun, hyunie sedih liat kamu sakit kayak gini sayang " Ucap jaehyun dengan putus asa. Ini sudah 4 jam baby Yong nya belum juga sadarkan diri.

Langit biru sudah bertukar menjadi malam. matahari sudah selesai melakukan tugasnya dan digantikan oleh sang bulan dan para bintang.

Mata gadis itu terbuka pelan tangannya membalas genggaman sang pujaan. Membuat jaehyun tersenyum bahagia karena melihat kesayangannya sudah bangun.

" Sayang heyy jangan banyak bergerak sayang " Ucap jaehyun saat melihat Yoongie melepas masker oksigennya.

" Yoongie risih hyunie " Jawab Yoongie dengan suara nya yang lemah.

Jaehyun tersenyum lalu mengecup pelipis Yoongie dengan dalam. Jaehyun menempelkan bibirnya di telinga Yoongie. " Sayangnya jaehyun, cinta nya jaehyun, dunianya jaehyun. Jangan seperti ini lagi ya sayang. Kau sungguh membuatku gila karena takut kehilangan dirimu. Hiks.. Jangan seperti ini lagi baby "

Yoongie terkejut saat mendengar isakan jaehyun. Ini pertama kalinya ia mendengar jaehyun menangis.
" Hyunie jangan menangis nanti Yoongie jadi ikut menangis :( " Ucap Yoongie sambil melengkungkan bibirnya ke bawah.

Jaehyun mengangkat wajahnya yg memerah dan menatap Yoongie yg cemberut. " No kau tidak boleh menangis sayang nanti kau tambah sakit " Ujar jaehyun pelan.

" Hyunie " Panggil Yoongie.

" Kenapa hmm? "

" Yoongie lapar hehe " Ucap Yoongie sambil tertawa malu.

Jaehyun tertawa gemas melihat tingkah malu baby Yoong nya ini. " Baiklah kau ingin makan apa sayangnya jaehyun? "

" Tidak perlu repot-repot jae mommy sudah membawakan makanan bergizi untuk menantu lucu ku "

Jaehyun menoleh ke arah pintu. Disana orang tuanya berdiri sembari tersenyum hangat layaknya orang tua yang menyayangi anaknya.

" Mom dad " Panggil jaehyun.

" Yeah im here boy " Ayah jaehyun langsung memeluk jaehyun dengan erat setelah mendengar cerita dari jhonny tadi. Bagaimana khawatirnya seorang Jung jaehyun terhadap miliknya.

" Yoongie bagaimana keadaanmu nak? " Tanya ibu jaehyun.

Yoongie tersenyum lucu dan mengangguk " Tentu saja baik mom Yoongie kan kuat " Jawab Yoongie dengan semangat.

" Astaga semangat sekali menantu ku ini ya " Ucap ayah jaehyun sembari mengecup pucuk kepala Yoongie.

" Dadd!! " Teriak Jaehyun tak Terima.

" Maaf son baby Yong mu terlalu menggemaskan " Ucap ayah jaehyun yang sengaja menjahili anaknya.

" Ingat daddy sudah tua dan sudah punya istri jangan berniat menambah istri lagi dadd atau aku akan menembak kepalamu "

Ucapan jaehyun berusan mengundang gelak tawa di ruangan itu. Lihatlah si posesif dan mulut pedas Jung jaehyun itu.

" Sudah-sudah tadi Yoongie bilang lapar kan, ayo makan sayang mommy sudah masak untukmu " Ibu jaehyun membuka tempat bekal itu dan mengambil sendok untuk menyuapi Yoongie.

Obscurite -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang