FRIENDZONE - [OhmNanon] (END)

2.FRIENDZONE

Waktu sangat cepat berlalu ntah mengapa, kini semua siswa-siswi telah diizinkan untuk kembali kerumah masing-masing alias pulang karena pembelajaran sudah selesai. Terdengar sangat cepat bukan? Ya, karena authornya males ngetik panjang-panjang 😵

Kini semua siswa-siswi mulai keluar dari kelas mereka dan berkeliaran, mungkin... Masih ada juga yang ingin menetap di sekolah untuk beberapa saat.

"Eh cok, kelen pulang bareng siapa?" kata nanon sambil memasukan buku-bukunya kedalam tas.

"Ya pulang bareng diri gue lah anjir, yakali yang pulang cuma roh gue doang kan tolol" kata chimon sambil merapikan buku-bukunya lalu memasukannya kedalam tas, sebenarnya ia malas untuk merespon ucapan nanon.

"Idihhh gue juga tau lo pulang bareng diri lo, maksud gue tuh lo pulangnya sama siapa? Bapak lo? Emak lo? Kakak lo? hihh 🙄" jawab nanon dengan kesal

"Gue gapunya kakak anjing!" kata chimon kesal dengan tingkah nanon yang seperti mengajaknya untuk bertengkar.

"Yaudah gausah ngegas anjir!" jawab nanon dengan kesal lalu menggendong tasnya.

"OH OH NGAJAK BERANTEM LO?! SINI LO! SINI MAJU ANJENG!" Bentak chimon sambil memperagakan gerakan seperti ingin berantem. Tetapi ia ditarik oleh first

"Woe anjir santai dong santai masih di kelas ini bodoh, rusuh mulu lo bedua ah" kata first sambil menarik-narik tangan chimon untuk menenangkannya

"Ihhh Anjrittt, ngeselin abisnya tu anak kek dakjal!" chimon menepis tangan first agar melepas genggaman di tangannya. Ia sangat kesal kepada nanon yang selalu membuat kepalanya ingin Meledak. *DUARRR

"Enak aja gue dakjal, lo kali yang dakjal! 11 12 sama lo" Kata nanon yang kesal karena dikatai oleh chimon

"AI SAT!" Chimon

"AWOKAWOK WLEE!" Nanon menjulurkan lidahnya kepada chimon lalu ia kabur keluar kelas begitu saja, terlihat seperti anak yang tidak bertanggung jawab tapi dia anak yang paling pintar hufttt.

"BAJINGANN!!!" bentak chimon yang ingin mengejar nanon tapi ditahan oleh first.

-

Kini semua siswa-siswi sudah pulang, hanya tertinggal beberapa saja termasuk nanon. Ya, ia belum dijemput oleh papanya mungkin akan terlambat. Nanon menunggu sambil duduk di kursi yang tersedia di dekat gerbang depan sekolah, ia duduk disana sambil menunggu papanya untuk menjemputnya.

Nanon sudah menunggu hingga 20 menit tetapi papanya tetap tidak datang menjemputnya. Tanpa ia sadari ada seorang siswa mendatanginya;

"Eh lo belum di jemput?"

"Oh belum, gatau tuh papa gue" kata nanon. Ya siapa lagi jika itu bukan seorang ohm Pawat sahabat dari nanon.

"Hmm, mau pulang bareng ga?" kata ohm menawarkan

"Lah,emang lo belum di jemput?" jawab nanon bingung

"Hari ini papa gue gabisa jemput, dia suruh gue jalan pulangnya." ohm

"Oohh"

"Oh eh oh eh mulu lo, ayo pulang" kata ohm yang seperti tidak sabaran

"Iya iya anjirr, sabar kek" Kata nanon lalu ia berdiri dari duduknya.

Mereka berdua pun pulang bersama dengan berjalan kaki (yaiyalah masih punya kaki). Diperjalanan hanya ada keheningan di antara mereka, tidak ada yang membuka pembicaraan mereka hanya saling diam dan tetap berjalan. Akhirnya nanon pun membuka pembicaraan;

"Eh lo katanya tadi mau ngomong, cuma kepotong bell masuk. Terus tadi pas istirahat lo juga ga ada" kata nanon yang sebenarnya juga ingin menyelesaikan keheningan di antara mereka walaupun sebenarnya ada suara kendaraan yang lewat.