4.Flashback 3💭

219 14 0
                                    

Jangan lupa vote sebelum baca yawww
ENJOY! 😉









-
-
-



lanjutan flashback chap sebelumnya


























Nanon kini duduk di pinggiran kolam renang miliknya sambil memasukkan kakinya kedalam kolam dan melihat kearah langit. Perasaannya kini sangay kesal, ia merasa orangtuanya berpikir ia adalah anak yang baru berumur 3 tahun yang tidak mengetahui apa-apa

"Kenapa sih mama sm papa ngatur hidup gue mulu? Apa apa mesti ngikutin mau mereka, apa apa harus nurut, apa apa harus setuju, gue udah gede kali! Udah bisa ngurus hidup, dikata gue anak kecil apa?"

"Ck, gini amat hidup gue"

"Salah lo sendiri" mendengar ucapan seorang laki-laki, nanon sontak menengok kearah orang itu. Padahal nanon hanya sendiri tetapi ada yang menjawab gumamnya. Siapa itu??

"Hm, ngapain lo disini?" Laki-laki itu duduk di samping nanon

"Ga ngapa-ngapain, tadi gue denger lo ngomong sendiri" ucap ohm, laki laki tsb adalah ohm. Teman apa temen nya nanon??

"Hmm"

"Ohm" panggil nanon

"Ya? Kenapa?"

"Menurut lo gue keterlaluan ga?"

"Hmm, menurut gue iya. Seharusnya lo ga bentak mama sm papa lo begitu, wajar aja lo di tampar"

"Hmm" nanon mengangguk

"Ya... eh, kok lo nanya gue kayak gitu?" Tanya ohm. Nanon tersenyum miring

"huh, lo pikir gue ga liat lo ama yg laen nguping dari lantai atas??"

"Cih, emang bener nguping dirumah lo mau dimanapun pasti tetep ketahuan"

"Iyalah, makanya kalo nyari tempat pesembunyian itu jangan pake mata doang asal liat, otak lo juga dipake"

"Iya deh si paling pinter"

"Iya dong gue pinter" ohm terkekeh

"Terus"

"Terus apa?"

"Lo jadi tunangan?"

"..."

"Lo nguping ya?"

"Gak, gue dikasih tau"

"Ck"

"Katanya tadi lo udah liat gue sama yang lain nguping, kenapa lo malah nanya lagi? Katanya pinter, gimana sih?"

"Mau dibunuh atau terbunuh, hah?" Tanya nanon

"Sama aja kalo gue pilih salah satu pun" jawab ohm

"..."

"Lo udah berapa lama sama jane?" Tanya ohm

"Lo udah tau?" Ohm mengangguk

"Hmm, tadi ada notifikasi di hp lo gue liat ternyata chat dari dia" ucap ohm

"Iya, sengaja gue tadi ga bawa hp" Nanon

"Ga nanya sih"

"Bangsat lo!"

"Becanda sayang"

"Gue tabok lo manggil sayang" nanon mengangkat tangannya layaknya ingin memukul

"Hehe, sayangg~"

PLAKK

Pukulan melayang di lengan ohm

"Tangannya gatel ya dek?" Tanya ohm

"Ai satt!! Lo yang bikin kesel"

"Iya deh maap" ucap ohm

"Kita cuma temen u know?"

"Temen apa? Temen sekamar? Atau... Temen hidup?"

"Satt!!"

Kini mereka bercanda bersama, tertawa bersama, BERANTEM JUGA BERSAMA.
Intinya bersama deh

-








































































"Kenapa lo mau?"

"Karna gue cinta sama lo"

"Jangan jadi penghianat"

"Kalo menurut lo gue penghianat, bunuh gue di detik itu juga"

"Why? Lo gila?"

"Kalo cinta gamungkin berhianat"

"Yakin lo?"

"Ya"

"Terserah"










































































❀•°•═════ஓ๑♥︎๑ஓ═════•°•❀

Tibiciiii

Thank you yang sudah mau baca
Jangan lupa vote yaawww
ENJOY! 😉






Message from the author :

•❅──────✧❅📝❅✧──────❅•

Chap ini sengaja aku pendekin soalnya cuma lanjutan aja.
Sorry kalau chap ini ga seru atau alurnya gajelas gitu, soalnya topiknya setengah-setengah nih.

Thanks for the vote,
You guys are the best<333

HAVE A NICE DAYY💐💗✨

FRIENDZONE - [OhmNanon] (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang