9.FRIENDZONE

542 36 7
                                    

Siapakah pria bertubuh tinggi tersebut??












Dia adalah Ohm Pawat Chittsawangdee Sahabat dari Nanon Korapat Kirdpan yang pasti. Ah sial, dia membuat dirinya terkejut.

"Anjir lo, bikin kaget aja"

"Hehe abisnya tadi gue ketok pintunya lo kagak bukain jadi gue masuk aja" ohm

"Hmm yadeh, kayaknya gue kekencangan volume TV nya ni" ucap Nanon

"Hmm, lo udah enakan? Gue bawain makanan nih" Ucap ohm lalu mengangkat plastik yang berisi makanan di tangannya

"Gada yg namanya enakan, yang ada makin panas nih badan gue. Lo taro dulu aja makanannya di meja tuh" balas Nanon

"Oh? Lo masih sakit tah? Kirain udah sembuh" ucap ohm setelah menaruh makanannya di atas meja

"Gue kayak kena tipes sumpah" Nanon

"Kalo lo kena tipes lo gabakal ada di kamar lo kali" jawab ohm

"Dimana? Rumah sakit?" tanya Nanon

"RUMAH TUHAN" Jawab ohm dengan nada tinggi

"ANJG"

"Lagian udah pasti di rumah sakit pake nanya, bego lo" ucap ohm

"Nyenyenyenyenyenyenye"

"Gue kuncir tu bibir lo"

"Nyenyenyenyenye" ucap Nanon sambil memutar bola matanya seakan-akan ia tidak peduli

"GUE LEMPAR NI" Balas ohm sambil mengangkat botol yang berada di atas meja

"Idih"

"Eh lo udah minum obat?" tanya ohm setelah ia melihat ada obat tergeletak di atas meja

Nanon langsung terdiam mendengar ucapan ohm, karena ia tau bahwa dirinya tidak meminum obatnya kemarin. Jadi wajar saja dirinya tidak sembuh

"E-ehmmm.... U-udah kok" Gugup Nanon

"Bohong lo ya?" Curiga ohm

"E-engga kok... u-udah gue minum, Lo gausah sok tau deh!" sebenarnya benar ia berbohong, tetapi ia tidak mau minum obat kapsul.

"Udah dari mana coba? Ini, masih utuh" ucap ohm sambil mengangkat obatnya

Nanon hanya diam, ia mana tau kalau ohm sampai tau ia tidak meminum obatnya.

"Pantes aja lo tetep panas, obatnya aja gak lo minum. Minum sekarang"

"Gak!" ucap nanon lalu menutup mulutnya menggunakan tangannya.

"Minum, kalo ga gimana lo mau sembuh?"

"Pokoknya gamau!"

"HEH ANJG MINUM GAK LO?! KALO GAK GUE BILANGIN MAMA LO!" Bentak ohm sambil menunjuk kearah Nanon

"DIH APAAN LO TUKANG NGADU!"

"TANTEEEEEE.... NANON NYA GAMAU MINUM OBATNYA NIHH-" teriak ohm

"WOI DIEM LAH!"

"TA-" ucapan ohm terpotong karena tiba-tiba saja Nanon berbicara

"IYA IYA GUE MINUM!" balas Nanon lalu ia turun dari atas kasurnya untuk mengambil obatnya dari ohm

"SINI!" ucap Nanon lalu langsung merampas obatnya yang berada di tangan ohm, lalu duduk di pinggiran kasurnya

"Dari tadi kek🙄"

Nanon mengambil satu butir obat kapsulnya, tetapi ia tidak langsung meminumnya melainkan ia malah memperhatikan obatnya. Astaga, apakah dia terhipnotis oleh kapsul tersebut? 😱

"Gue bakal mat! ga ya kalau minum ini? :)" tanya nanon pada dirinya sendiri dalam hati

"Ngapain si lo liatin? Lo gabakal mat! Kali kalo minum itu" ucap ohm

"Ehmmm..." Nanon masih tidak percaya, ia benar-benar tidak mau meminum obat ini

"Cepet minum, atau gue sogokin"

"..."

Nanon masih terus memperhatikan obat kapsul tersebut. Oh ayolah, kau tidak akan mat! Jika meminum obat tersebut sialan.

"Ck, lama lo" ucap ohm lalu berdiri dan mendekati nanon.

"Shia, mau ngapain lo ohm?" nanon

Ohm Naik ke atas kasur nanon, kini ia berada di atas tubuh nanon.

"Shia ohm... L-lo mau ngapain?" Nanon takut, ia berpikir ohm akan melakukan hal yang tidak-tidak kepada dirinya.

"Lo kelamaan, gue yg Sogokin.." Ucap ohm berbicara di telinga nanon dengan nada pelan yang membuat nanon merasa geli

"Anjirr, gue dalam bahaya apa gimana ni?" Panik nanon dalam hatinya

Ohm mengambil obat kapsul yang berada di tangan nanon lalu menaruhnya di mulutnya.

"Shia, apa apaan ini? Gue? Gue di Sogokin?" ucap nanon dalam hati

Ohm mulai mendekati wajah nanon, dan.....
Ia menggunakan mulutnya untuk menaruh obat kapsul tersebut ke dalam mulut nanon.

"WHAT THE FCK?!!" kaget nanon dalam hatinya, sial rasanya kini ia tidak bisa berkata-kata.

Setelah itu ohm turun dari kasur lalu mengambil botol berisi air yang berada di atas meja dan memberikannya kepada Nanon.

"Nih minum, Minum yg banyak biar obatnya ga nyangkut di tenggorokan lo" Ucap ohm setelah memberikan botol minum tsb kepada
Nanon.

Nanon mengambil botol yang diberikan ohm lalu meminum air yang di botol tsb.

"Ternyata gue ga mat! cuk" Ucap nanon dalam hati. Sial, dia seperti kekanak-kanakan.

"Hmmm, yaudah gue pulang dulu ya. Nanti nih dimakan." Ucap ohm lalu berdiri.
Ia hanya mendapat anggukan saja dari nanon, mungkin nanon masih terkejut dengan kejadian tadi..

"Get well soon ya" Ucap ohm lalu melambaikan tangannya kepada nanon dan pergi begitu saja. Mungkin ia akan berpamitan dengan mamanya saat dibawah nanti.

Saat ohm sudah pergi dan mengetahui bahwa keadaan sudah aman nanon langsung merasa cukup lega.

"Hufttt udah pergi jga tu anak"

"TAPI KEK, ANJIRLAH?!! MASA OHM SOGOKIN GUE, ASTAGHFIRULLAHALAZIM UDAH GA SUCI GUE" Ucap nanon sambil mengacak-acak rambutnya, rasanya ia benar-benar frustasi sekarang

"Anjir gue login?" sadar nanon lalu langsung menutup mulut menggunakan tangannya

"accayaṃ accayato disvā yathādhammaṃ paṭikaroti..." ucap nanon meminta maaf karna reflek tadi sambil menyatukan kedua telapak tangannya.

(Sebenarnya ini tuh aku gatau minta maaf aslinya gimana, cuma aku tanya google begitu. Jadi buat yg Buddha kalo salah mohon diperbaiki atau saya minta maaf🙏

↓↓↓
Melihat kesalahan sebagai kesalahan (accayaṃ accayato passati)
Setelah menyadarinya, ia memperbaikinya (accayaṃ accayato disvā yathādhammaṃ paṭikaroti)
Ketika orang lain mengakui kesalahannya dan meminta maaf, ia memberikan maaf sebagaimana mestinya (parassa kho pana accayaṃ desentassa yathādhammaṃ paṭiggaṇhāti. A. I. 103)

Itu diatas ↑↑ aku nemu di google, jadi kalau salah maaf ya🙏

"Huffttt.. Udah deh mending gue turu aja, semoga aja besok gwe sembuh." Ucap nanon lalu tiduran dan mengambil selimut untuk menyelimuti dirinya lalu.... Tidur.

See you tomorrow morning~~



























































































Tibiciiiii

Thank you buat yg udah mau baca, jangan lupa vote yaawww! Hehe

ENJOY! 😉

FRIENDZONE - [OhmNanon] (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang