Chapter 3

1.3K 143 3
                                    

"Ah.. Makima-Chan, boleh aku memanggil mu seperti itu?"
-Makino

Seketika muncul perempat di dahi Makima.

Makima tak suka jika ada yang memanggil nama nya di beri embel embel Chan.

"Terserah.. dan kalau boleh tau aku dimana?"
-Makino

"Ah, kau ada di kedai bir ku Luffy menemukanmu di hutan dan menolong mu"
-Makino

Makino menunjuk ke arah anak kecil yang sedang minum jus sambil melihat mu.

"Ah.. Arigato"
-Makima

Makima menunduk Berterimakasih dengan Luffy.

"Makino-san apa kau melihat tas ku?"
-Makima

"Oh, tas mu? Aku tak melihat mu membawa tas saat di bawa Luffy kesini"
-makino

"Tunggu waktu itu di hutan aku melihat tas seseorang mungkin itu tas mu"
-Luffy

"SIAL!"
-Makima

Makima berteriak mengatakan hall kasar yaitu sial, dan berlari ke hutan.

"Woah.. lari nya sangat cepat"
-luffy

Ucap Luffy dengan mata berbinar.

"He~ jadi itu wanita yang kau bilang Luffy"
-Shanks

"Um! Dia yang aku selamatkan di hutan"
-luffy

Di tempat Makima.

"Syukurlah aku mendapatkan tas ku kembali..."
-Makima

Makima membuka isi tas nya dan Yap tas tersebut adalah inventori Makima yang berisi uang Yang sangatlah banyak bisa di bilang infinity dan Sebuah Hp iPhone.

"Ohya.. aku kan memiliki kekuatan yang bisa mengambil kembali tas ini hanya dengan cara membayangkan tas itu ada di tangan ku lalu boom.. pasti langsung ada di tangan ku."
-Makima

"AGHH! KENAPA AKU BISA LUPA!!!!!"
-teriak Makima

Makima berjalan kembali ke kedai bir makino lalu meminta maaf atas kekasaran nya tadi lalu ingin berpamitan.

"Aku akan pergi dari sini terimakasih telah menolongku aku sangat berhutang Budi kepada mu"
-Makima

Makima ingin keluar dari kedai bir itu tapi seperti nya tangan nya di pegang seseorang.

"Ha?"
-Makima

"Tunggu Makima-chan apa kamu memiliki tempat tinggal? Kemana kamu akan pergi"
-Makino

"..."
-Makima

"Aku akan kembali ke rumah Ibu ku."
-Makima

"Ah!.. baiklah kalau begitu mau aku antar? Kalau di lihat lihat kamu masih kecil, anak kecil tak boleh berpergian sendirian"
-Makino

"Tidak terimakasih aku bisa sendiri"
-Makima

"Ah, baiklah tapi, kamu harus makan dulu kamu tak perlu membayar nya aku akan memasak makanan yang enak untuk mu, Tidak ada penolakan!"
-Makino

'setau ku Makino di anime Onepiece itu tidak pemaksa deh ini kenapa ia sangat memaksu ku.'
-Makima POV

"Huff.. baiklah"
-Makima

Makima di suruh duduk sebelah Luffy lalu ya aku menurut.

Aku menaro tas ku di atas meja.

"Oi, omae"
-Luffy

Makima menoleh ke Luffy.

"Hm?"
-Makima

"Omae Namae wa Dareda?"
-Luffy

"Apakah kau bingal Luffy? Dia kan ada mengatakan bahwa nama nya Makima"
-Shanks

"pdfttt!!"
-Anak Buah Shanks

Semua anak buah Shanks tertawa karena kebodohan Luffy .

"Diam lah!"
-Luffy

"Nama lengkap ku Hiragana Makima."
-Makima

"Ah, Aku Monkey D. Luffy orang yang akan menjadi raja bajak laut!"
-luffy

"Hm..~Raja bajak laut ya?..."
-Makima

"Yaps!!"
-Luffy

"ih, oli minkiy D. Liffy iring Ying Ikin menjidi Riji bijik liit"
-Ucap Shanks Dengan nada mengejek

"APA APAAN KAU SHANKS!"
-luffy

"Kalau begitu, semangat ya Luffy aku mendukung mu"
-Makima

"Lihat! Makima saja mendukung ku!"
-Luffy

Bersambung!..

Talented Chosen WomanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang