Tandai kalo ada typo
Happy reading!!
_
______________🍒🍒🍒______________
***
_______________🍒🍒🍒______________
Setelah mendengar nama Pakus alias Bapak Kusnandar yang notabenenya wali kelas XII IPS 2, semuanya pun kompak duduk di tempatnya masing-masing.
"Selamat pagi anak-anak" Sapa Pa Kusnandar
"Selamat pagi Pak" ucap mereka serempak
"Saya disini ga akan ngajar ataupun memberi tugas...."
"YEESSS JAMKOS"
"Asik bisa gibah"
"Alhamdulillah"
"Otw turu"
Dan sekelas pun ribut.
"Hey dengerin dulu saya belum selesai bicara ini, kebiasaan banget kalo saya ngomong pasti ribut duluan" bentak Pak Kusnandar
"Jadi saya mau ngasih tau bahwa kegiatan ujian akan di majukan 2 minggu lagi, selama dua Minggu itu kalian akan di fokuskan untuk pemantapan ujian. Dan untuk hari ini semua kelas XII jamkos dan boleh pulang kalau sudah jam Sepuluh, terimakasih" Pak Kusnandar
"YESSSS PULANG CEPET"
"Kalo gitu saya permisi, selamat pagi" -Pak Kusnandar
"Pushrank gas?"
"Turu ah"
"Ayo gosip"
Itulah kegiatan yang dilakukan murid SMA kalo jamkos.
"Jane, Icha, sarah, sini bawa bangku kalian kita girls time" panggil Lisa
Dan mereka bertiga pun nyamperin tempat duduk Lisa dan Rosi dengan membawa kursinya masing-masing.
Tiba-tiba dari arah pintu ada satu spesies datang nyamperin kelas XII IPS 2.
"LISA ROSI AKU IKUT GABUNG PELISS" Ucapnya sambil teriak
"Berisik anjay, dikira kelas kita ini gurun pasir apa" -Lisa
"Yaa maap si Lis" -balas "dia"
"Yaudah sini masuk aja Min" ucap Dodi yang lagi main ML di pojokan
Dia Mimin dari kelas XII jurusan IPA. Sebenernya Mimin ini temen Lisa juga, kenalan pas mau daftar masuk SMA cuma dia salah masuk jurusan. Bukan salah masuk jurusan si tapii emang itu bukan jurusan yang dia mau.
Mimin pun akhirnya masuk dan ngambil bangku acak lalu duduk sama rombongan Lisa.
"Napa kesini lagi dah? Bosen banget liat kamu Min. Tadi sebelum bel masuk juga kamu udah kesini" tanya Rosi
KAMU SEDANG MEMBACA
AFTER LULUS || Lisa ft. 97 line
AcakPilihan yang sebenarnya mudah tapi sangat sulit buat Delisa pilih karena harus di pikirkan matang-matang. Apalagi pilihan apapun yang dia ambil akan menyangkut masa depanya. Lisa hanyalah remaja 19 tahun yang dimana pada usia ini, manusia akan memas...