nineteen

2.9K 269 32
                                    

Hay gays, Apa kabarnya??
Masih ingat alurnya?
Kalau lupa ya bukan salah gue kan.
Mungkin banyak typo jadi di maklumi, Gue nulis sambil melamun😁✌️


























Selamat MEMBACA.......







































6 bulan kemudian ......

Sejak kejadian berapa bulan lalu, Ara menerima kerjaan yg mengharuskan dirinya meninggal kan Indonesia. Dia kini berada di Singapura sudah 6 bulan lamanya hubungannya dengan Shani pun sudah usai.

Ara Kembali menata hatinya yg hancur dia belajar ikhlas mungkin semua salahnya yg belum bisa jadi pasangan yang baik buat Shani terlalu banyak kekurangan yang dia punya sehingga pasangan bosan dengan dirinya.

Namun sejak di Singapura Ara dekat sama fatner kerjanya yang selalu menghiburnya siapa lagi kalau bukan Chika.
Chika selalu mencoba ada buat Ara menjalankan rutinitas selama 6 bulan di Singapura membuat Chika senang karna berhasil membuat Ara tersenyum dan ketawa.

"Ra sore nanti kita balik ke Jakarta yah?" Tanya Chika

Saat ini Ara dan Chika lagi sarapan bareng di apartemen punya Ara.

"Iya Chik, kan kerjaan sudah kelar" ucap Ara yg saat ini dah kelar sarapan

"Kalau kita di Jakarta bakal Deket trus gak sih Ra" ucap Chika membawa piring kotor ke wastapel

"Iya lah kok nanya gitu" Ara kini duduk di sofa

"Gak ada yg akan marah lagi kan Ra kita dekat" ucap Chika yg kini duduk di samping ara sambil memeluk lengannya

Ara hanya tersenyum melihat Chika yg mode manja

"Siapa mang yg marah, gak ada kan aku bukan milik siapa-siapa, kamu lupa" ucap Ara

"Kayak gini trus ya Ra jangan dingin" ucap Chika mengeratkan pelukannya di lengan Ara

Sedangkan Ara hanya tersenyum sambil mengelus tangan Chika.

































Di Tempat Lain ......

"Ci makan yuks, jangan gini terus Cici semakin kurus"

........

"Dedeq mau lihat Cici sembuh, ayo makan trus minum obat ci"

"Cici mau Ara deq" lirihnya

"Makanya Cici makan biar sembuh kalau Cici begini gimana ketemu sama kak Ara ci"

Akhirnya kesabaran sang adeq meminta sang Cici makan tidak sia-sia cicinya mau makan .

Mereka berdua adalah Shani dan adeqnya Freya . Sejak Kejadian waktu itu Shani tidak bisa bertemu dengan Ara dan gak bisa di hubungi sampai  a 1 Mingguan Shani gk bisa ketemu Ara dan hubungi Ara, akhirnya dia ke agensi Ara saat itu Ara baru selesai foto shoot.

Ara dan Shani bertemu di mana Shani memohon maaf sama Ara atas semua yg sudah terjadi dengan bijak Ara sudah memaafkan Shani namun hubungan mereka tidak kembali malah berakhir karna Ara yg terlanjur kecewa utk sekian kalinya.

Sejak bertemu waktu itu mungkin itu yg trakhir mreka bertemu krna setelah itu Ara hilang kabar sehingga setelah 3 bulan Shani tau Ara di Singapura menjalankan kerjaan itupun dia tau kabar dari maminya ara, saat Shani menemui maminya Ara langsung untuk mencari tau Ara dimana.

Sudah 1 bulan Shani drop sehingga dia harus di rawat di RS namun kini dia sudah di bawa pulang ke rmh tapi keadaan Shani hanya diam di kamar tanpa bicara sama siapapun termasuk org tuanya, hanya Freya lah yg selalu DTG ke kamar Cici nya, Freya sangat takut kalau cicinya melakukan hal yg seperti dulu saat pikirannya hancur.
Freya gak mau lihat cicinya kenapa-kenapa, Freya juga mengakui ini semua salah cicinya yang membuat Ara pergi.
Begitu pun papa dan mamanya Shani juga di sini shani lah yg salah lagi dan lagi melakukan kesalahan tanpa dia sadari sendiri mengakibatkan Ara pergi.

































"Akhirnya anak mamih pulang, kangen banget" sambil memeluknya.

"Ara juga kangen mamih, maaf yah Ara lama ninggalin mamih" ucap Ara

"Gak apa2 sayang kan anaknya mamih pergi krna kerjaan" ucap maminya Ara

Ara melepas pelukannya lalu menatap maminya" dia Baik kan mi?"

"Dia gak baik2 saja, dia lagi sakit itu yg mamih tau infonya" ucapnya

Hanya Helaan Nafas yang Bisa Keluar dari Ara dan maminya pun menyadari semuanya....

"Sudah yah, Ara lebih baik istrhat sana nanti mamih panggil saat makan malam yah sayang" sambil mengecup kening Ara

"Ya dah mi Ara ke atas dulu ya mi" ucap Ara lalu naik ke kamarnya.












Kamar Ara........

Ara duduk di tepi kasurnya melihat foto yang terpajang besar tanpa sadar airmata nya menetes, entah foto apa yg dia lihat.

"Semoga kamu selalu baik-baik saja ci, maaf Ara gak bisa lagi Cici. Cici harus terbiasa tanpa Ara" lirih Ara bermonolog sendiri

Setelah selesai bersih2 Ara kini merebahkan badannya dia mau istrht kan badan dan pikirannya karena beban di hatinya tidak baik-baik saja namun di depan publik dia memperlihatkan senyumnya itu semua dia lakukan agar orang lain tidak tau luka di hatinya.
Belum lagi dia tau kalau Shani saat ini lagi sakit.
6 bln dia menghindar dari Shani malah tidak membuat dirinya sembuh dari luka nya yang ada dia semakin sakit melihat Shani kini sakit  lagi.









































Lanjut gak nih part nya???



















Maaf yah pendek dulu yang penting Gue up kan.😁✌️






































Kalau masih mau lanjut jangan lupa vote dan komen biar gue bisa lanjut lagi.













































See you Gays......................

BIDADARI HATIKU (SHANRA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang