One Shoot 🔞 - Nomin

Daddy mertua🔞

Jaemin Lee, istri dari Jake Lee itu tengah mengandung lima bulan. Hasil dari tes usg nya menyatakan jika bayi dalam kandungan nya berjenis kelamin pria. Mengetahui hal itu, Jake begitu sangat bahagia dan langsung mengajak Jaemin ke kediaman orang tua nya.

"Daddy, mami!!" Teriak Jake saat mereka masuk ke dalam rumah megah Lee.

"Astaga Jake, kenapa kamu harus teriak?" Tanya Minjae sang mami.

"Nana-ya, ternyata Jake kemari bersamamu" ucap Minjae menghampiri Jaemin dan mengecup pipi menantu nya itu.

"Ahh iya mami, maafin suami nana yang berisik ini" ucap Jaemin mendorong pelan bahu Jake.

Minjae tertawa. Ia pun menyuruh Jaemin dan Jake untuk masuk ke dalam ruangan santai dimana ada Jeno di dalam nya tengah membaca sebuah kabar berita di tab nya.

"Daddy, anak dan menantumu datang. Simpanlah tab mu itu" tegur Minjae.

Jeno melepaskan kacamata nya kemudian tersenyum saat Jake duduk di samping nya.

"Bagaimana kabar daddy?" Tanya nya.

"Daddy baik-baik saja" jawab Jeno.

Minjae membawa Jaemin duduk di sebrang Jeno dan Jake.

"Nana-ya, kau semakin cantik saja dengan perut besar mu" puji Jeno pada menantu nya.

"Terima kasih daddy" ucap Jaemin membungkuk.

"Tujuanku kemari ingin memberitahu tentang jenis kelamin bayi kami pada daddy dan mami" ucap Jay bersemangat.

"Apakah sudah terlihat?" Tanya Minjae pada Jaemin.

"Sudah mami."

"Biar daddy tebak. Pasti laki-laki?" Tanya Jeno.

Jake bersorak senang.

"Yap! Daddy benar, dia seorang laki-laki dad!" Ucap nya menepuk paha Jeno.

Jeno dan Minjae tersenyum bahagia. Mertua nya itu menatap Jaemin dengan penuh senyuman kehangatan.

Minjae memeluk Jaemin dan mencium bibir menantu nya.

"Terima kasih Nana-ya" ucap Minjae.

Jaemin membalas pelukan Mijae.

"Yaaa mami" ucap nya tersenyum.

Jeno beranjak dan duduk di samping Jaemin kemudian memeluk menantu nya.

"Selamat ya Jaemin. Dan terima kasih karena akan melahirkan penerus Lee" ucap Jeno memeluk menantunnya.

Jaemin membalas pelukan Jeno dan tersenyum.

"Terima kasih kembali, daddy."

Jeno merasakan bagian dada Jaemin menempel pada dada nya. Meskipun Jaemin pria, tapi ia sedang hamil dan hormon kehamilan nya berpengaruh juga pada bagian buah dada nya yang berisi. Dan itu mengganggu Jeno.

Jeno segera melepaskan pelukan nya dan mengelus rambut Jaemin.

"Daddy, mami. Aku titip Nana disini. Apakah kalian tidak keberatan?" Tanya Jake.

"Loh, memang nya kau mau kemana Jake?" Tanya Minjae.

"Hari ini sampai besok aku ada projek di Busan dan mengharuskan aku untuk menginap disana. Aku tidak bisa membawa Jaemin bersamaku. Karena aku takut jika dia tidak akan nyaman disana" ucap Jake.

"Tentu saja. Nana akan tinggal disini untuk sementara. Kau fokus saja pada pekerjaanmu" ucap Jeno.

Jaemin menarik tubuh nya dari rangkulan Jeno kemudian memeluk Jake.