Bagian 16 : Pembohong

2K 216 43
                                    


Hallo phi/Nong 👋
Ada yang kangen sama MS nggak ?
maaf ya baru sempet bisa up lagi soalnya mood buat nulis mentok hehe
Tapi ini juga aku usahain cari mood lagi alhamdullilahnya dapet 😁
.
.
.
.
Jangan lupa ramaikan VOTE dan KOMENTAR kalian ya buat part ini 🙏
.
.
.
.
.

Jangan lupa ramaikan VOTE dan KOMENTAR kalian ya buat part ini 🙏

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌹 E N J O Y ...R E A D I N G 🌹

2 hari kemudian,....

Gulf merasa menjadi manusia tidak berguna. Kondisi jantungnya semakin sering kambuh dalam hitungan waktu. Namun, Gulf masih bisa menahannya demi tidak membuat Pawat dan Nanon panik.

Pagi ini, Gulf yang bosan terus beristirahat di kamar. Memilih untuk keluar dan menghampiri Nanon yang sedang sibuk mengelap meja makan.

"Lo nggak kuliah?"tanya Gulf duduk di kursi meja makan.

"Nggak dulu. Gue nggak mood buat berangkat kuliah. Lagipula kalau gue pergi nanti lo nggak ada yang jagain."jawab Nanon sambil terus mengelap meja.

"Sorry ya, gue bikin lo repot selama nginep disini."

"Santai aja, kali Gup. Selagi Phi Mew belum balik. Gue ikhlas banget bantuin lo dan kerjain semua pekerjaan rumah."ucap Nanon.

"Gue nggak tahu harus balas dengan cara apa selain ucapan terimakasih."ucap Gulf dibalas senyuman tipis dari Nanon.

"Oh iya, Pawat kemana? Dia berangkat ke kampus?"tanya Gulf yang baru sadar bahwa sejak ia keluar kamar ia tidak melihat keberadaan Pawat.

"Tadi pagi dia bilang mau berangkat ke rumah sakit. Soalnya ibunya bilang neneknya lagi dirawat dan minta Pawat buat kesana."jelas Nanon.

Gulf mengangguk paham. Sampai tiba-tiba ponsel yang ada ditangannya berbunyi. Dan itu adalah bunyi pesan masuk dari line. Ketika Gulf membuka ponselnya ternyata itu pesan dari Mew yang mengatakan bahwa dia akan pulang malam ini. Seketika wajah Gulf pun berubah ceria.

"Ada apa, Gup? Kok lo jadi senyum-senyum gitu?"

"Phi Mew bakal pulang malam ini, Non. Gue seneng tahu akhirnya dia pulang juga."jawab Gulf senyuman di bibir pucatnya.

"Baguslah. Gue ikut seneng dengernya."

Tidak lama dari itu pintu apartement pun terbuka dan ternyata itu adalah Pawat. Ia datang dengan nafas tersegal-segal dan juga wajah yang menunjukan kekhawatiran.

Gulf dan Nanon menatap heran kearah  Pawat, yang kini sudah berjongkok di hadapan mereka sembari mengatur nafasnya.

"Ada apa, Wat?"tanya Gulf.

"Hhh..hh..itu, apa anu..hhh.."

"Anu apaan sih! Ngomong yang jelas!"lontar Nanon.

"Ja-jadi tadi tuh, pas gue sampai koridor di rumah sakit. Gue,..gue nggak sengaja liat lakinya si Gupi."

MARRIAGE SUCKS [BxB] END ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang