08. Call📞 & Ice Cream🍦

24 12 2
                                    

HAPPY READING-!

.
.
.
.
.

"Yeon, klo ada apa-apa cerita sama gue gak papa kok" Ucapnya lagi sambil menduduki kursi di depan Yeonna dan dihadapkan ke meja Yeonna.

"Yong, aku salah apa ya?" Tanya Yeonna yang masih menundukkan kepalanya.

"Coba angkat dulu mukanya, hm?" Ucap Taeyong dengan lembut.

Yeonna menggeleng gelengkan kepalanya karna takut ketahuan bahwa Yeonna sekarang sedang menangis.

"Gak Yong" Ucapnya.

"Gue tau lo gak bakal ngelakuin hal itu semua, gak masuk akal klo lo pelakunya gak papa Yeon nangis aja keluarin semua emosi lo ya?" Balasnya dengan mengelus kepala Yeonna dengan lembut.

Yeonna langsung mengangkat kepalanya dan menatap Taeyong dan kini keduanya saling menatap dan sangat dalam.

"Yong aku gak ada maksud sama sekali, dia yang ngajak aku waktu itu dan maksa aku tapi kenapa aku yang dimarahin yang ditindas, aku juga punya harga diri tapi kenapa aku gak bisa ngelawan takut Yong ta-takut" Ucap Yeonna pelan-pelan sambil mengambil nafas.

"Aku gak bisa ngelawan, Bubu susah banget aku juga gak bisa marah, aku bodoh banget ya? Aku pun gak punya perasaan apa-apa sama dia, gak ada hubungan apapun sama dia, kenapa Kak Yeri gitu ya? Kenapa aku gak mau ngomong dan ngejelasin, yang ada malah selalu gak bisa ngomong didepan dia padahal bisa ngelurusin kesalah pahaman ini kan?" Lanjutnya.

Kini Taeyong berdiri untuk berpindah ke sebelahnya Yeonna dan memeluknya.

"Yeon, gue tau perasaan lo gimana, nangis aja gak papa gue disini gak ada yang ngeliat juga okay?" Ucap Taeyong.

Dan benar, Yeonna semakin menangis di dadanya dan membasahi sedikit baju milik Taeyong itu sekali-kali Taeyong memberikan usapan dipunggung dan kepala perempuan itu.

Bell masuk berbunyi menandakan siswanya harus kembali belajar yang mengharuskan keduanya berhenti melakukan aktifitas tersebut.

Yeonna sedikit lega ketika menangis tadi dan sebelum Taeyong pergi Ia meminta maaf karna telah membasahi bajunya tetapi yang dilakukan Taeyong hanya senyum yang menandakan tidak masalah baginya.

"Ayo gue anterin, mau ke perpustakaan kan?" Tanya Taeyong ketika Yeonna sudah berjalan untuk mencari kendaraan umum.

"Gak papa kok, aku naik angkot aja makasih" Ucap Yeonna.

"Yahh padahal pengen beliin es krim yaudah klo gitu gue pulang dulu ya ati-ati" Ucap Taeyong yang ingin bersiap untuk menancapkan gasnya.

"Aaa, Yeon kok diem sih, padahal gue kira bakal tunggu-tunggu jangan pergi dulu ya Yong trus mau ikut gue and beli es krim" Lanjutnya ketika melihat Yeonna diam saja.

"Hahaha, gemes banget kenapa sih" Ucap Yeonna tidak sadar.

"Emang gemesin gue, ayokkk beli es krim yaaa?" Ucap Taeyong memohon dengan mata yang sangat berbinar binar.

"Hah yaudah, aku masuk ya" Finalnya dengan gugup dan sambil masuk ke dalam mobil Taeyong langsung memakai seat beltnya.

"Udah mendingan?" Tanya Taeyong di tengah perjalanannya

"Udah, thankyou banget buat tadi gak tau harus gimana lagi, sorry cengeng banget ya tadi jadi malu" Jawab Yeonna sambil menunduk.

"Gak usah gimana lagi, tapi gue boleh jujur?" Tanya Taeyong tiba tiba.

"Boleh, Apa?"

"You're beautiful now, yesterday, tomorrow, and forever" Ucapnya sambil menatap Yeonna di tengah lampu merah.

My UnIvErSe ~ LEE TAEYONG ♡ [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang