chapter 22. Adel mau nikah!?

1.4K 152 10
                                    

Holaa Readers readers ZeeShel!

Happy reading!🥂

❗2000+ Words

❗Don't forget to vote and comment

***

Author POV

"Aku pulang.." ucap zee memasuki rumah nya

Terlihat ashel yang sedang berada di sofa dengan kotak p3k yang ada di samping nya, ashel yang melihat zee sudah dihadapan nya dengan tangan yang bersedekap dada

"Sini" panggil nya menepuk nepuk kearah sofa disamping nya, zee pun menuruti saja

"Liat sini tangan nya" ucap ashel kembali yang dimana tangan zee terdapat luka

Zee hand:

Zee hand:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"astaga.. bandel si" lanjut nya saat melihat tangan zee lalu
ashel pun mulai mengeluarkan perban dan juga beberapa alat lain nya untuk mengobati tangan zee

Zee hanya diam memperhatikan cara ashel mengobati luka yang ada di tangan nya, "cel" panggil zee yang masih memperhatikan ashel

"Hm?" Jawab ashel yang sedang fokus melilitkan perban pada jari jari zee

"Soal kemarin.. itu aku sebenernya lagi ngejelasin materi tugas Mr.jolan ke dia, tapi tiba-" ucapan zee terpotong oleh ashel yang berucap "stt, gausah dibahas lagi kamu diem aja" ucap nya menyuruh zee diam

"Tapi aku nanya satu hal" lanjut zee lalu ashel pun langsung menatap kearah nya, "siapa cowo yang tadi nganterin kamu pulang?." Lanjut nya

"(Nahkan bener..)" batin ashel lalu ia pun menghela nafas, "cowo tadi itu nama nya revano.. dia maksa mau nganterin aku pulang karena kata nya aku gaada yang nganter pulang." Lanjut ashel kembali pada zee

zee nampak berfikir sebentar lalu mengangguk.

"Terus kamu ngapain tadi ke hutan! Mana jawab nya enteng banget" sekarang girilan ashel yang menanyai zee

"Kan udah aku bilang enak aja udara nya tuh disana seger banget, terus suasana nya nenangin hati. Oh iya soal luka ini aku tadi ga sengaja kelempar batu sama si liamjing" jawab zee lalu melihat kearah kedua tangan nya yang sudah selesai di obati oleh ashel

"Makasih babe" ucap nya setelah melihat kedua tangan nya yang sudah dibalut perban, lalu ashel hanya mengangguk

"Jadi sekarang kamu udah maafin aku kan" lanjut nya menatap ashel penuh arti "iya.." jawab ashel yang sedang membereskan Perban dan alat yang tadi ia pakai kedalam kotak P3K kembali

Inevitable situation here is ashel still angry to zee. eventhough, zee thinks the otherwise, lalu ashel pun memasuki kamar nya sedangkan zee masih terdiam di sofa

(anak nya emang terlalu lemot hadeh.-author)

Setelah nya baru lah ia menyusul ashel kekamar ashel. ya sekedar untuk cuddle or something ternyata zee hanya ingin menanyai ashel tentang.. "cel ga ada hukuman buat aku??" Tanya nya, padahal orang lain seneng ga di kasih hukuman sama pacar/pasangan nya ini malah nanyain.

A&A END ( Sedang Dalam Tahap Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang