CHAPTER 02 || CEMBURU

5.6K 282 95
                                    

Hello i'm back for you guys🏁🏁

Masih nungguin kan??

Di ingatkan kembali sebelum membaca jangan lupa untuk Vote dan komen agar aku rajin update!!

Tengkyu💋💋


____________________________________

____________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

02. CEMBURU

Teriknya panas matahari pagi tidak membuat semangat anak kelas 11 IPA 1 luntur. Malahan mereka semua terlihat senang mengikuti kegiatan olahraga hari ini. Sesuai jadwal, kelas Clarissa yang akan memimpin kegiatan pagi ini. Kelas mereka digabung dengan kelas sebelah.

Pertama-tama mereka melakukan pemanasan terlebih dahulu. Setelahnya, mereka semua disuruh berlari 10 kali putaran di lapangan.

Clarissa tampak ngos-ngosan setelah berlari. Nafasnya menderu dan keringat membanjiri pelipisnya. Ia  mengeluarkan sapu tangannya, lalu menyapu keringatnya.

Hal itu tentu saja menarik minat para siswa untuk melihatnya. Mereka terpesona dengan kecantikan Clarissa. Kulit seputih susu, hidup mancung, alis yang dibentuk sedemikian rupa serta bibir merah muda yang tampak menggoda. Siapa yang tidak tertarik? Hanya lelaki bodoh yang tidak terpesona dengan gadis cantik seperti Clarissa.

Clarissa merasa haus. Ia membuka tasnya ingin mengambil botol minumannya.

"Yah, habis." Bahu Clarissa merosot lesu. Ia lupa mengisi botol minumannya.

"Lo haus? Nih, gue beliin minuman." Tawar seorang siswa tiba-tiba menyodorkan Aqua di depan Clarissa.

Clarissa ingin menolak tapi begitu melihat kedatangan anak-anak Carvinex dilapangan membuatnya mengurungkan niat. Ide jahil  tiba-tiba muncul di kepalanya. Clarissa berniat membuat Genta merasakan cemburu seperti apa yang dia rasakan kemarin.

"Thanks, ya. Lo baik banget sih." Puji Clarissa tersenyum manis. Ia menerima botol Aqua itu.

"S-sama-sama." Balasnya gugup. Jantungnya berdebar-debar saat melihat senyum manis Clarissa. Ia sudah lama menyukai Clarissa. Namun, sayangnya dia masih tidak berani mengungkapkannya.

Clarissa meneguk minumannya setengah. Ia merasa tenggorokannya adem. Tenaganya juga mulai terisi lagi.

"Btw nama lo siapa?"

"Gue, Aldo. Anak kelas sebelah."

"Salam kenal, Aldo."

GENTAMA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang