.
.
.
CHAPTER 12 : Decisions that are slightly at risk
"Aaaaaa Nee-san masa bersikap baik pada mereka karena menyukai harum darahnya?"
"Aku tidak menyukai darah mereka Ferid, berhentilah merengek"
Ayane menjauh dirinya dari Ferid yang sedari tadi merengek karena melihat nya bersikap baik pada Hyakuya Family beberapa hari ini.
"Lagipula kenapa menganggap aku menyukai mereka hanya karena memberikan mereka makanan yang enak?" Ayane mengernyit heran.
Ferid berdecak sebal, kakak nya ini tidak pernah sadar sikap nya selama beratus-ratus tahun seperti apa.
"Itu karena nee-san orang yang tidak peduli pada orang lain, itu termasuk dalam bagian memberikan perhatian tau!" Cibir Ferid.
Sebelah alis Ayane terangkat, "oh? Benarkah? Aku tidak tau"
Ayane berbalik membelakangi Ferid, dia mau pergi keluar dari tempat nya Ferid.
"Are? Nee-san ingin kemana? Aku mau ikut~" pinta Ferid.
Ayane mengernyit, "tidak boleh! Lebih baik kamu susun saja rencana pemberontakan kamu itu"
Mendengar ucapan Ayane membuat senyum Ferid mengembang, "sugoi~ nee-san mengetahuinya"
Tuk
Ayane mengetuk dahi adik nya pelan.
"Nee-san mengetahui semua kegiatan mu itu Ferid ... "
🍁🍁🍁
"Anda ingin ke mana Ayane-sama?" Tanya Velentine yang sedikit bingung karena tuan nya hanya bolak-balik saja.
Ayane juga bingung sendiri tadi sepertinya sudah ada rencana di dalam otak nya tapi...
KENAPA TIBA-TIBA MALAH LUPA?! AAKKKHHH
Dengan kesal Ayane mengacak-acak rambutnya.
"Tidak tau, aku lupa" jawab Ayane sedikit ketus.
Valentine hanya menggeleng kan kepalanya saja melihat tingkah tuan nya.
"Anda benar-benar ingin membebaskan keluarga Hyakuya?" Tanya Velentine tiba-tiba.
Ayane menatap Valentine cerah, "ah iya tadi aku memikirkan itu! baru rencana sih, aku belum menentukan kapan akan melaksanakan nya"
"Ayane-sama, anda benar-benar ingin melakukan nya? Bisa saja nanti di anggap sebagai penghianat"
Ya memang jik Ayane ada niat untuk membantu membebaskannya keluarga Hyakuya akan beresiko besar 0ada dirinya.
Walaupun semua bangsa Vampir sangat patuh dan menghormati nya, bisa saja akan menjatuhkan hukuman pada nya karena penghianatan.
Memikirkan itu membuat Ayane sedikit terkekeh, sedikit lucu menurut nya.
Di kehidupannya yang kedua ini bisa di bilang Ayane abadi, berbeda dengan para Vampir lain nya yang akan terbunuh karena senjata iblis.
"Dan boom !! Aku akan di hukum mati ?" Kekeh Ayane.
Valentine juga terkekeh mendengar ucapan tuanya, tidak mungkin sih mereka bisa menghukum mati Ayane.
Bagaimana pun juga, hanya Valentine dan Haru yang mengetahui semua kekuatan khusus milik tuan nya ini.
Iris merah Ayane menatap langit lalu tersenyum kecil.
'seharus nya dia tau apa maksud ku sekarang ...'
Ayane menatap tangan nya yang gemetar, dia lalu mengembuskan nafas pelan.
"Terjadi lagi? Kenapa tidak memutuskan hubungan saja?" Tanya Velentine melihat tangan Ayane yang gemetar.
"Bagaimanapun juga dia membutuhkan energi, nanti juga pulih kembali" kekeh Ayane pelan.
Ayane duduk di atap, entahlah sepertinya dia pernah melihat tempat ini tapi dia tidak ingat.
Gadis itu menidurkan dirinya di sana dan menutup matanya.
"Pergilah Valentine, dan keluarkan Haru dari sana"
Valentine membungkuk dan menghilang.
Sekarang hanya ada Ayane dengan kesunyian yang menemaninya, langit hitam dengan bintang yang bertaburan di sana.
Terlihat indah.
Ketenangan ini... Ayane seperti melupakan kepenatannya sejenak.
"Kaa-san" lirih Ayane merasa seperti ada yang mengelus kepalanya.
Tak lama kemudian Ayane mengulas senyum tipis, astaga... Dia sangat merindukan sosok hangat itu.
Dengan mata yang masih tertutup seperti sedang tidur dengan tenang, Ayane dapat merasakan seperti sedang ada yang menatap nya.
Dan itu di samping nya, manik nya itu seperti menatap dirinya dengan intens.
Ayane memiringkan kepalanya ke kanan dengan mata yang masih tertutup sempurna.
Itu membuat surai putih nya menutupi sebagian wajahnya.
Suatu tangan mungil menyentuh wajahnya, seperti nya dia sedang menyingkirkan rambut yang menghalangi.
Grep
Ayane secara tiba-tiba memegang tangan nya, dan perlahan membuka mata nya menampilkan iris merah menyala nya.
Vampir itu tersenyum menatap orang yang sedari tadi menatap nya.
Dan itu membuat orang yang menatap nya terkejut.
...
"Kawaii~ aku tidak percaya kamu mengatakan itu Yuu-chan"
•••
20 vote update
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐈𝐍𝐄𝐅𝐅𝐀𝐁𝐋𝐄 ┊ Owari No Seraph x Reader
Fantasia𝘼𝙮𝙖𝙣𝙚 𝘽𝙖𝙩𝙝𝙤𝙧𝙮 leluhur pertama Vampir sekaligus Seraph, Ayane memiliki kekuasaan dan kekuatan yang kuat sejak ia masih kecil. Memiliki pelayan setia, kekuatan yang hebat, serta adik laki-laki yang sangat menyayangi nya. Apa yang kurang...