Tak usah berbicara terlalu tinggi bagaimana engkau bisa manaruh cinta pada Nabi dan Allah SWT, mari kita telisik sebenarnya apa pelajaran Cinta pertama yang kita terima sebagai manusia di dunia yang benar-benar kita sadari, jawabannya adalah cinta terhadap orang tua kita, terlebih ibu kita sendiri. Sadar atau tidak sadar, secara naluriah manusia akan lebih dekat dengan ibunya diawal perkembangannya, meskipun nanti seiring berjalannya waktu dengan mitos yang ada di masyarakat anak perempuan akan cenderung dekat dengan sang ayah dan sementara anak laki-laki akan dekat dengan sang Ibu.
Rasa sayang terhadap ibu itu tidak dapat digantikan apapun, jika engkau mengingat benar rasanya bagaimana engkau menyusu, dikeloni hingga dicium hangat oleh beliau ketika masih kecil. Niscaya engkau pasti akan menangis tersendu-sendu akan rasa yang indah tersebut, sayangnya seiring berkembangnya usia manusia, kita lupa akan hal itu. Andai rasa itu dibangkitkan kembali dari rasa lupa, pasti tak ada seorang anak yang tidak sayang dengan ibu mereka.
Sembilan bulan mengandung, dua tahun idealnya masa menyusui, seumur hidup merawat dan mendoakan sang anak hingga akhirnya tugasnya selesai didunia. Maka dari itu dalam agama Islam, betapa mulia derajat ibu. Ibu, ibu, ibu baru Ayah.. Ibu menyumbang pembentukan ruh kepada sang anak sementara ayah menyumbang dalam pembentukan jasad. Teruntuk seluruh perempuan yang ada di dunia dan sudah menjadi Ibu, dalam lubuk hati terdalam, saya salut dengan kalian bagaimanapun kondisi kalian ketika menjadi seorang ibu dan untuk para pria yang sudah menjadi ayah, salam salut saya untuk kalian semua yang sudah berkorban besar dan bertanggung jawab kepada keluarga kalian.
Ada banyak hal yang bisa saya ceritakan mengenai betapa cintanya saya terhadap mama. Jujur, dari kecil saya selalu dekat dengan mama, dan kalau bahasa pergaulannya si anak mami, rasanya selalu sedih kalau dulu jauh-jauh dari mama, selalu ada ikatan emosianal yang kuat antara saya dengan beliau. Mama adalah orang yang sangat iklas dalam memberi apapun di dunia ini. Meskipun kadang-kadang marah, namun beliau tidak tega melihat anaknya lama bersedih nanti ada saja hal-hal yang beliau akan lakukan untuk membuat anaknya tersenyum kembali. Saya ingat sekali dalam kenangan masa kecil saya, bagaimana kalau setiap pagi selalu minta pangku di daster beliau. Gara-gara ulah saya yang petakilan tersebut, tak jarang daster beliau sobek.
Beliau juga sering mengajari anak-anaknya mengenai pelajaran disekolah, karena dulu saya sangat malas dan lama untuk mencerna pelajaran, mungkin sangking jengkelnya beliau menjewerku dan kadang memarahiku. Tapi biarlah kenangan-kenangan baik dan buruk di masa kecil menjadi portofolio hidup bagiku, menjadi warna-warni dalam kehidupan.
Mama orang yang asik, kadang sedikit ndeso, orang yang memiliki hati yang begitu lembut, dermawan serta tidak sombong. Ia bahkan suka merelakan hal-hal tertentu terutama keinginannya untuk kepentingan orang lain, keluarganya terutama. Rasanya jika kebaikan beliau dijabarkan dalam buku ini, bisa jadi berjilid-jilid. Semoga Allah SWT mengangkat derajat beliau setinggi-tingginya dan saya siap bersaksi jika kelak saya meninggal nanti bahwa tak layak ku menginjak surga, sebelum ibuku menikmati keindahan surga terlebih dahulu.
Lalu bagaimana dengan Papa? Hubunganku dari kecil hingga besar kurang begitu dekat dengan almarhum, namunsaya tau beliau selalu memperhatikan anaknya tumbuh menjadi seseorang yanglebih baik. Didikan beliau cukup keras, tapi semata-mata beliau lakukan demikebaikanku. Entah apa yang membuat dirinya tidak dapat berbicara layaknya anakdan ayah pada umumnya kepadaku, kalaupun berbicara yang beliau tanyakan hanyanilai. Karena tau beliau tidak bisa memulai perbincangan duluan, akhirnyakadang saya mencoba mendekati dan memulai topik duluan, tapi hasilnya beliaulebih banyak diamnya. Untuk bab yang berkenang mengenai beliau akan sayaceritakan cuplikan mengenai papa, pada sub bab dibawah
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE : The Universe
SpiritualSebuah buku berisikan kisah seorang pemuda yang sedang mengembara mencari arti cinta sejati. Cinta yang bukan hanya sesama manusia, tapi seluruh aspek kehidupan hingga kepada Sang Pencipta. Mengenal Cinta seluas The Universe.