kekuatan Jiebran -6

19 4 2
                                    

Sambil dengerin playlist di bio akuu biar feelnya lebih dapet

Happy reading


Juna pov

"Hei! kita hampir melupakan tujuan awalnya" ingat Cale.

"Eh iya, lupa aku hehe" ringis ku.

Kamipun membuka chest tersebut dan mendapatkan cukup banyak resource. Kita mendapatkan iron ingot, redstone, diamond.

"dan juga ada buku sihir unbreaking, buku sihir mènding, dragon breath dan.....
5 elytra?!" kata Jeno

"What?! elytra dan dragonbreath?" Tanya Cale terkejut.

"Dragonbreath?" tanyaku memastikan.

"Yepp" jawab Zeno sambil menunjukkan botolnya.

"Yosh akhirnya aku bisa membuat ramuan untuk menambah heartbar kita." kataku bersemangat.

"Tapi kita harus ke shadow dimension dulu kan?
buat dapet blaze rod buat brewing stand?" Tanya Cale.

"Ah iya juga ya." jawabku lesu.

"Eh keknya ga perlu deh, nanti kita cobacari tabib di pusat desa, siapa tau mereka memiliki hal yang kita butuhkan" kata Jaeson tadi langsung membuatku bersemangat.

"Anyway ada yang bawa iron ingot lebih ga?" tanya Jie

"Aku ada 3 blok nih, mau buat apa?" kata Zeno sambil menyerahkannya ke Jie.

"Kita kan tadi dapet elytra dan dapet mènding sama unbreaking juga. Kita tinggal nyatuin mereka biar bisa mempersingkat perjalanan kita disini"

"ini juga xpku lumayan banyak jadi cukup lah buat ngeenchant 5 elytra" jelas Jie yang sudah selesai mengcrafting anvil.

"Ada yang punya firework kaga?" tanya Jie.

"Aing ada 3 stack lebih 11, kemaren waktu kalian jalan jalan aku ngecrafting" kata Zeno

"Naise, nah ini udah jadi elytranya masing masing satu ya" kata Jie sambil membagikan elytranya.

"Terus fireworknya minta Zeno"

dan selanjutnya kami bersiap untuk pulang. Dengan menggunakan elytra ini akan mempersingkat waktu pulang kita.

10 menit perjalanan akhirnya kami sampai di rumah.

Kami segera membersihkan diri lalu berkumpul di ruang tengah yang memiliki perpustakaan kecil dekat perapian.

"Jae.. coba cari buku yang kemarin kamu baca!" Titah ku.

"Oke... sebentar" Jae berdiri lalu menelusuri rak rak yang mengelilingi kami.

Tak lama ia kembali duduk bersama dengan buku di gengamannya.

"Ini buku yang kemarin aku baca" Jaeson menaruh bukunya ke atas meja dan membukanya.

"Nah di bab terakhir ini, ada tulisan 'cari di buku lain' tapi buku apa?"

"Ayo kita coba cari disini" ajakku

Kamipun mencari buku yang dimaksud itu, membuka dan membaca hampir semua buku disana.

"Huft- mataku udah lelah banget..." ucap Cale sambil mengusap matanya.

"Ini udah 3 jam kita disini.. huhuuuu.." rengek Jie.

"Dikamar kalian ada buku lain ga?" Tanya Jaeson

"Ga ada." jawab kami serentak.

"Eh.. diarynya juna?" celetuk zeno.

Enggal Amerta- On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang