🐰3

877 91 43
                                    

Maaf kalau ada typo✌

Jangan lupa buwt VOMENT readers-nim💜💜















🥛🥛🥛🥛

















Kediaman rumah Beom yang dihuni oleh ke tujuh pemuda,kini terasa hening. Sejak kejadian perkenalan mendadak tadi,Seokjin menyuruh mereka masuk dan menyuruh maknae line untuk mengganti pakaiannya yang basah.

Mereka semua lalu memutuskan untuk duduk berkumpul diruang tengah tanpa ada yang mau membuka pembicaraan sejak 10 menit yang lalu.

"Sebenarnya siapa lagi orang asing yang datang kesini dan mengaku mengenal kami?" Ujar Yoongi memecah keheningan.

Dongwook menyandarkan tubuhnya kekursi. "Bisa dibilang kami guru kalian-"

"Tapi aku yang banyak membantu kalian." Sahut Hyunsik.

"Tidak-tidak. Kalian tidak ada apa-apanya dibandingkan aku." Sahut Beom. "Aku pelatih mereka,dari nol. Dan nanti aku juga yang akan membantu mereka." Ujarnya sambil sedikit membusungkan dada dan menepuk dadanya.

Dongwook dan Hyunsik mendengus. "Karena aku yang menyuruhmu melatih mereka. Jika dulu kau menolak,mungkin sekarang aku yang menjadi pelatih mereka." Jawab Dongwook.

"Hey hey kalian jangan ribut!" Lerai Hyunsik. Mereka bertujuh menghela nafas lega akhirnya ada yang menengahi. "Aku yang sudah banyak membantu mereka saat dipermasalahan Jimin dulu."

Mereka semua menatap Hyunsik datar. Mereka kira Hyunsik memang berniat menengahi tapi nyatanya malah menimpali lagi.

"Jadi-- kalian dulu guru kami?" Tanya Seokjin lebih dulu dan diangguki oleh Dongwook dan Hyunsik.

"Songsaengnim." Panggil Jungkook yang membuat ketiga lelaki itu menoleh kearahnya. "Memang dulu Jimin hyung memiliki permasalahan apa?" Tanyanya sambil mengernyit bingung.

Bukannya menjawab,mereka diam. Jungkook yang kesal menoleh kearah Jimin yang menatapnya dan saat ia menatap Jimin,Jimin malah memalingkan wajahnya.

"Hyung,kau ingat sesuatu?" Tanyanya dan Jimin terdiam. "Kalau kau mengingat Beom seongsaengnim,berarti kau ingat semua nya kan?"

Jimin langsung menoleh kearah Jungkook. Ia lupa kalau dongsaengnya yang satu ini cukup pintar walau terkadang sangat usil.

Jimin mengusap tengkuknya. "Sepertinya kita tidak usah membahas itu,bagaimana? Itu sudah dimasa lalu. Aku tak ingin membuka luka lama."

Jungkook terdiam sebentar sambil mengamati Jimin yang kini menunduk sambil meremas tangannya.

Jungkook menghela nafasnya saat tau jika Jimin,hyung nya sudah bersikap seperti ini,berarti dia memang tidak ingin mengungkit atau menceritakannya.

"Baiklah. Maaf,aku tak akan memaksamu hyung." Ujar Jungkook sambil menepuk bahu Jimin yang berada disampingnya.

Jimin menoleh kearah Jungkook yang mana anak itu tengah tersenyum kearahnya. Jungkook lalu mengalihkan pandangannya kearah ketiga lelaki didepannya.

"Seongsaengnim,boleh aku bertanya sesuatu?" Tanyanya.

Mereka bertiga kompak mengangguk. "Apa yang ingin kau tanyakan?" Jawab Dongwook.

"Kapan kita akan memulai latihan?"

Beom terkekeh kecil. "Aigo,Jungkookie tak sabar sekali ya? Ternyata kau masih sama seperti dulu,tak sabaran."

7 Elemental : The BeginningTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang