7 Elemental : The Beginning

🐰12

Kepulan asap yang membuat salah satu orang didalamnya tak bisa dilihat orang lain diluar asap itu, perlahan berjalan keluar dari gulungan asap yang mengelilingi nya setelah ia terseret ditanah akibat serangan mendadak.

Perlahan Jungkook berjalan mendekat kearah Seokjin dan hal itu membuat yang lain khawatir karena takut Jungkook terluka. Namun seorang Jeon Jungkook yang memang nekat dan keras kepala itu tak menghiraukan panggilan dan larangan dari yang lain.

“Hyung.” Panggi Jungkook pada Seokjin.

Seokjin menatap Jungkook tajam.”Jangan sakiti dongsaeng ku!”

Seokjin lantas menjulurkan tangannya dan seketika tanaman rambat berduri itu langsung menyerang kearah Jungkook.

Dengan gesit Jungkook langsung menghindar, namun sayang sekali ia mendapatkan goresan dari duri itu dibagian pipi dan membuat goresan itu mengeluarkan Jungkook.

“Jungkook, kita harus gunakan cara lain untuk mengembalikan Seokjin.” Ujar Dongwook.

Tanpa menoleh Jungkook menggelengkan kepala, tanda dia tidak setuju atas usulan dari Dongwook. “Aku bisa mengembalikan hyung ku dengan cara ku sendiri.”

“ tapi kau akan terluka jika kau seniri tak menyerang nya balik-“

“Aku bilang biarkan aku mengembalikan hyung ku dengan cara ku sendiri.” Jungkook melirik mereka tajam dengan sekilas. “Jika ada yang berani ikut campur, aku tidak akan segan-segan pada kalian yang berani ikut campur."

Semua orang langsung terdiam seribu bahasa. Entah mengapa para hyungnya juga ikut terdiam. Mereka merasa aura Jungkook jauh lebih beda dari biasanya dan juga entah mengapa aura dominan Jungkook dan aura kepemimpinan anak itu membuat mereka diam tak berkutik.

Jungkook kini semakin dekat dengan Seokjin, dan Seokjin yang melihat Jungkook semakin dekat dengannya pun langsung  berusaha menyerang nya lagi. Namun kali ini, Jungkook bisa menghindar dari setiap serangan Seokjin.

Jungkook memejamkan matanya dan seketika tubuhnya berubah menjadi air yang membasahi tanah dan semakin terserap ke dalam tanah. Hal itu membuat Seokjin menjadi kebingungan dan menjadi lengah kala ia menatap lekat tanah dimana Jungkook berpijak tadi.

Tanpa dia sadari, air yang terseap di tanah tadi kini menggumpal dibelakang Seokjin dan perlahan membentuk siluet seseorang. Ya, itu Jeon Jungkook.

Melihat Seokjin yang lengah, Jungkook langsung memeluk Seokjin dari belakang. Seokjin tentu saja memberontak dan berusaha melepaskan pelukan Jungkoo, namun Jungkook semakin erat memeluknya.

“Hyung, ini aku. Adik mu,Jeon Jungkook.” Bisik Jungkook.

Seokjin yang tadi memberontak lantas terdiam.”Ju-jungkook?”

Jungkook menganggukkan kepalanya. “Iya,ini aku, hyung. Aku sudah kembali, hyung.”

Jungkook memejamkan matanya membuat tubuh keduanya mengeluarkan cahaya putih kebiruan bercampur cahaya hijau. Perlahan bola mata Seokjin berubah menjadi normal.

Saat cahaya itu mulai menghilang, tubuh Seokjin memberat dan hendak limbung ke tanah namun segera ditangkap oleh Jungkook. “Bisa kalian membantu ku? Jin hyung sangat berat, huh.”

🐰🥛🥛🐰

Setelah Seokjin berhasil ditenangkan, mereka langsung membawa Seokjin kembali kerumah. Tak lama, Hyunsik yang tadi sempat pergi kini kembali membawa seorang pria paruh baya yang wajahnya masih terlihat muda dan tampan.

Lelaki paruh baya itu mendekat kearah Seokjin dan mengecek keadaannya. Saat lelaki paruh baya itu memeriksa Seokjin, Taehyung berbisik pada Jimin.

"Apa kau juga merasakan aura Jungkook yang berbeda?”

Jimin melirik sekilas dan mengangguk. “Sejak dia keluar dari kubah es itu, aura nya benar-benar berbeda dalam sekejap, seperti seorang pemimpin.” Jawab Jimin.

“Dia hampir saja kehabisan tenaga, untung cepat dipulihkan. Jika tidak dia akan tetap hilang kendali dan nyawanya bisa dalam bahaya.” Ujarnya setelah selesai memeriksa Seokjin.

“kapan Jin hyung akan bangun?” tanya Jungkook.
Lelaki itu menatap dalam manik Jungkook.

“Mungkin dia akan terbangun besok.”

Jungkook mengangguk mengerti dan duduk didekat Seokjin. Saat lelaki itu hendak pergi, Jungkok mengucapkan sesatu yang membuat lelaki itu berhenti. “Terimakasih atas bantuan mu, Ji seongsaengnim.”

Lelaki yang disebutkan namanya itu menoleh. “Kau mengingatku?”

Jungkook mendongak dan mengangguk. “Tentu saja.”

“Memang dia siapa, Kook?” tanya hoseok mewakili yang lain. “Bukankah kita baru bertemu dengannya?”

Jungkook mengangguk menjawab pertanyaan Hoseok. “Di masa sekarang kita memang baru beremu, tapi di masa lalu kita semua mengenalnya.”

Jungkook lantas menoleh kearah lelaki itu dan melempar senyum tipis. “Bukankah begitu, Ji Changwook seongsaengnim?”

Tbc...

Segini dlu ya yedera😘

Maaf udah ngebuat kalian nunggu lama🙏

Jangan lupa VOMENT❤

See you❤❤