Zelda - three

137 6 3
                                    

Zelda sampai dirumahnya tepat pukul 4 sore. Dia melihat ibunya sedang menyapu halaman. Zelda turun dan menali Jack disamping rumahnya, lalu dia menghampiri ibunya.

"Aku pulang bu."

"Kenapa lama sekali sayang? Ibu sampai cemas, ibu takut kalau kau terjadi sesuatu dijalan dan tidak ada yang menolongmu, astaga pemikiran itu sampai membuat ibu gila rasanya." Ujar Daphne sembari memegang kepalanya yang menggeleng.

Zelda bingung, apakah dia harus menceritakan semua yang terjadi di istana pada ibunya? Apa yang akan dikatakan ibunya setelah dia bercerita? Zelda menggeleng-gelengkan kepalanya. Tidak, mungkin suatu saat jika ada waktu dia akan bercerita.

"Zelda? Sayang? Kau kenapa nak? Kenapa kau diam saja? Apa benar tadi terjadi sesuatu dengan mu?"

Zelda terkesiap, "ah ada apa bu? "

"Kau ini kenapa? Apa terjadi sesuatu dengan mu? "

"Tidak, aku hanya sedikit pusing. Aku masuk dulu ya bu." Zelda masuk ke dalam rumah meninggalkan ibunya yang dilanda kebingungan, sendirian.

***

Suara ayam berkokok menandakan bahwa matahari telah menampakkan wajahnya. Zelda bangun dan berjalan keluar, dia melihat ibunya sedang bergelut dengan bumbu dapur.

"Pagi bu, kau sedang memasak apa? " tanya Zelda ketika dia sudah berada di samping ibunya.

"Sup. Mandilah lalu bersiaplah di meja makan."

"Aku masih belum lapar, aku mau mengurus bunga-bunga dan hewan-hewan ku dulu." Setelah itu, Zelda keluar menuju halamannya."

Dia mengambil alat penyiram dan mengisi alat itu dengan air, "hai bunga-bunga kalian haus? Aku membawakan air untuk kalian." Dia menyiram bunga-bunga itu dengan air sambil bersenandung, ketika air yang dirasa cukup untuk semua bunga itu dia beralih menuju samping rumah untuk menyiram pohon kecilnya.

Pohon kecilnya sudah setinggi dadanya, dia sangat senang melihat perkembangan itu. Dia lalu menyiram tanahnya hingga air yang ada di alat penyiram habis. Zelda kembali ke rumahnya dan mengganti alat penyiram dengan makanan angsa.

Zelda pergi ke kandang angsa yang ada di sebelah rumahnya dan melihat bahwa angsa yang kemarin sedang mengeram telah meninggalkan sarangnya. Dia melihat bahwa 2 dari 5 telur angsa tidak berhasil menetas. Sedangkan 3 bayi angsa sedang berada di sarang.

"Hai, bayi-bayi kecil, kalian lucu sekali." Gadis itu mengambil makanan angsa dari keranjang dan menyodorkannya pada bayi-bayi itu. Bayi-bayi angsa mematuk makanan dari tangan Zelda hingga habis. Dia lalu beralih ke angsa dewasa yang salah satunya sedang berenang, sedangkan 3 angsa yang lain sedang mematuk sisa makanan kemarin.

Zelda menjatuhkan makanan angsa, angsa-angsa itu segera berjalan menuju sumber makanannya. Ketika angsanya sedang asik makan, dia mengganti kolam kecil di kandang itu dengan air bersih.

Dia telah selesai mengganti air dan mengambil tongkatnya yang dia gantung di sisi kandang, lalu Zelda menggiring ke 4 angsa itu menuju sungai yang berada di pinggir desa.

***

Gadis berambut emas itu sedang asyik memetik buah-buahan untuk ibunya, ketika dia mendengar suara tembakan di dekat sungai. Zelda panik dan segera berlari menuju sungai.

Zelda tidak menyangka bahwa salah satu angsanya telah mati.bersimbah darah di pinggir sungai, sedangkan yang lain sedang asyik berenang. Seorang pria bertubuh tegap datang dan mengambil angsa itu.

Zelda mendekati pria itu, "hei apa yang kau lakukan pada angsa ku?! "

Pria itu menolehkan kepalanya, dan terkejut melihat seorang gadis sedang berdiri sambil membawa keranjang buah-buahan. "Apa kah ini angsamu? " ujar pria itu sambil berdiri.

the story of ZeldaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang