Chapter 3 [Balas Dendam atas Trauma]

78 7 0
                                    

Chapter 3

"Cier, tetap di belakang! " Ucap Supra

"Kakak... Bantu aku... "

"Kalian kenapa? " Tanya Hali, Gempa dan Blaze yang mendadak datang,

Tanpa basa basi, mereka memeluk kakak masing masing, trauma, dan tidak percaya diri untuk melakukan apapun

"Drop lagi... "

"Sejak diculik, apa mereka berdua juga seperti trauma, diam, dan menyembunyikan sesuatu? "Tanya Blaze, keduanya menganguk "... Frostty... "

"Aku mau pulang! "

"Cier juga! Cier gamau liat anak kecil itu!"

"Aku juga kak! "

"Anak kecil apa? Tiada siapa siapa" Ucap Gempa

"Kakak, ayo! "

Mereka kembali trauma, dan seperti dulu lagi, setelah 1 bulan terdian trauma, kini mulai lagi

"Ice! Dimana Handukku!? "

"Ya jangan tanya Ice! Ice gapernah pake punya kakak! "

"Kalo bukan kamu siapa!? "

"Tanya bibi lah! "

"Astaga anak anak! Bisa kalian diam? " Omel ibunda

"Tauk tuh kak laze brisik! "

"Oh- udh ketemu! "

"Kalian! Bukanya diem! Adek kalian tuh lagi depresi! Ice! Tenangkan dia! Blaze! Mandi lalu susul Ice! " Bunda mengomel

"Iya bun... "

»»——⍟——««

"Frostfire? "

"Hmm... "

"Apa yang kau pikiran? " Tanya Ice

"Hanya... Anak kecil berambut hitam panjang berpakaian putih mencari boneka"

"Oh yang tadi, sebenarnya kakak liat, tapi kamu gak indigo, kok liat? " Lanjut Ice

"Mungkin cairan itu... "

"Cairan? "

"Waktu kami diculik, kami disuntik cairan aneh, cairan itu membuat kami seperti vampir, tapi tidak terbakar matahari, sampai sekarang kami belum menggunakan ya lagi, walau saat itu kami menggunakannya untuk membunuh semua orang yang disana"

"Masih ada yang tersisa... "

"Benarkah? "

"Tau darimana kau? " Blaze menghampiri

"Kepo! " Jawab Ice

"Kalau mau ribut keluar! Aku mau tidur! " Kedua kembaran itu keluar dan masuk ke kamar untuk berbincang

"Kak laze sih! "

"Lah! Bukanya kamu! "

"Kakak!!! Diam!!! "

"Liat tuh! "

"Lah kan kamu! "

"BUNDA!!! "

5 menit kemudian

"Dasar! Kalian tau kan adik kalian mau tidur!!! Malah brisik mulu!!! " Omel Bunda

"Ampun bunda... "

"Iya iya! Frostty, kamu bisa tidur sekarang! "

"Ya bun... "

•Janji•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang