Kerja kelompok

62 46 43
                                    

Help baca sebentar!

Gue sebenernya dapet tantangan dari temen.

Gue sebenernya dapet tantangan dari temen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jadi gitu gessss ಠωಠ

Sebenernya watashi itu tidack bisa membuat cerita Romance BxG! Tapi karena di tantang besti jadi mau gak mau harus ngikut.

Heppy reading, and semoga suka ygy꒰⑅ᵕ༚ᵕ꒱˖♡

🍁

Pagi ini, tepatnya hari Minggu pagi, seorang gadis tengah bersiap dengan pakaian casual nya. Kaos oversize berwarna hitam dengan gambar anime di kaos tersebut, celana training hitam yang sedikit ketat, dan rambut kuncir kuda- membuat gadis itu tampak terlihat jamet dengan pakaian serba hitamnya. Di tambah kacamata anti radiasi kotak yang bertengger manis di hidungnya.

Dasar Wibu.

" NANI?! " Syok gadis itu, berteriak dengan nada tinggi. Kepalanya bergeleng tidak percaya bahwa Hoodie animenya yang bergambar gojo tidak ada di dalam lemarinya.

" Ah~ sepertinya onii-chan yang meminjam nya." Gumam gadis itu santai. Memang sudah biasa kakak laki-lakinya selalu meminjam Hoodie milik gadis itu tanpa izin.

" Nessa?" Tiba-tiba laki-laki parubaya memasuki kamar gadis yang bernama Nessa itu tanpa mengetuk pintunya.

" Iya, ayah?"

" Temennya sudah sampai itu di depan." Setelah memberi tau bahwa teman-teman Nessa sudah datang, pria parubaya yang notabennya sebagai ayah Nessa segera pergi dan kembali menjalankan aktivitas nya di pagi hari. Nessa hanya meng 'oke' kan lalu bergegas menghampiri teman-temannya.

" Anjay~ Nessa Wibu akhirnya keluar kamar." Ujar laki-laki yang berpenampilan gak niat banget. Celana kolor pendek+ baju pendek hitam dengan kalung rante yang bertengger di leher nya. Dia Bagas Wijaya. Laki-laki cool dengan bibir pink menggoda kaum mana pun.

" Lebay Lo gas!" Ujar Nessa ketus. Manik matanya melirik dua gadis yang sedang duduk manis dengan es susu di genggaman tangannya.

" Weh Weh Weh ! Enak bet Lo udah nyusu pagi-pagi gini." Nessa dengan gerakan gesit segera merebut kotak susu yang di pegang dua gadis yang notabennya sahabat Nessa.

" Si Wibu! Kalo iri nyusu tuh pentil mama Lo! " Sea- si paling Thailand banget, berdiri dan berusaha merebut kotak susu nya. Tatebag yang bertuliskan offgun itu ia jatuhkan karena menghalangi gerak tangannya.

" Anjir~ ngelunjak lu sea taik! Mama gue dah jadi ubi, su!" Penuturan itu seketika membuat mereka semua terdiam. Terutama sea yang merasa bersalah hanya cengar-cengir kaya orang kurang waras.

" Lampu cug! Gelap bet gelap." Lirih fia, dirinya untung gak ikut-ikutan.

" Hay guys~ " Nessa, Bagas, sea, fia kompak menengokan kepalanya ke arah pintu. Di sana sudah berdiri cantik seorang laki-laki yang lebih-lebih gak niat dateng kerja kelompok.

" ANGKASA! Lo niat mau kerja kelompok apa mau tidur hah?!" Wajar lah si Nessa marah. Toh orang mana yang mau kerja kelompok pake baju tidur?! Kayaknya gak pernah liat deh.

" Udah sih biarin aja prend. Lagipula gue kan rumahnya bersebrangan sama Nessa, and gue males mandi. " Penuturan angkasa membuat empat sahabatnya geleng-geleng kepala. Cape dengan tingkah konyol angkasa yang menurut mereka sangat lebay + alay.

" Ya udah ayok keluarin semua barang-barang yang udah di list. "

Setelah satu jam mereka mengerjakan tugas kelompok itu, tiba-tiba Nessa teringat bahwa lem tembak di rumahnya sudah habis kemaren malam buat ngelem poster anime. Terpaksa pake lem tembak gara-gara dobletip nya habis.

" Ges, lem tembak rumah gue abis." Ujar Nessa memecah keheningan. Sea dan fia saling tatap dan mengangkat bahunya acuh. Sedangkan Bagas masih fokus menggambar sketsa anime buat hiasan hasil tugas kelompok nya. Padahal gak akan guna. Percaya deh.

" Ya udah beli." Perintah sea yang merasa takut kalo jiwa Wibu psikopat Nessa bangkit gara-gara gak di jawab. Nessa memincingkan matanya, menatap satu-satunya orang yang tidak bekerja sama sekali dari tadi, siapa lagi kalo bukan angkasa. Lalu tatapannya beralih ke arah Sea, fia, dan terakhir Bagas .

"Ya udah, siapa yang mau beli lem tembak nya?" Tanya Nessa yang langsung di tatap oleh sea,fia, dan Bagas dengan antusias. Sedangkan angkasa masih fokus dengan game uler yang ada di hp nya.

"Pirasat gak enak njink." Batin Nessa. Dirinya berdehem- mengalihkan tatapan serius dari teman-teman nya.

°• Hayooooo yang beli lem tembak siapa tuh~

Makasih Votmen nya bestih💋

Mampir kuy @GirlFujo




ANGKASA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang